-family times-

103 9 4
                                    


Saat ini tepat pada tanggal ini choi scoups tlah lama pergi selama 4 tahun yang lalu satu keluarga kecil berisikan 5 anggota keluarga tengah berada di kuburan choi scoups

"Papi.. Kanya kangenn bangett sama papi.. Papi sehat kan di sana?? Lihat pih kanya bahagia sama jihoon sekarang papi udah punya cucu loh pih.. Keinginan papi buat gendong,main bareng cucu papi tapi tuhan berkehendak lain pih.. Hikss"ucap kania mengusap batu nisan sang almarhum lalu menangis tersedu2

"Mama? Mama jangan nangis yaa jae eun peluk"ucap seorang anak berusia 6 tahun lalu memeluk sang ibu dengan badan mungil nya

"Udahh sayangg papi pastii juga kangenn banget sama kamu.. Kamu udah selesai kan kangen nya? Nanti papi sedih loh kamu kayak gini, ayo peluk mama"ucap jihoon mengusap surai rambut kania lalu mengajak anak2 nya untuk memeluk hangat kania


"Mama jia mau ice cream mama"pinta sang anak bungsu kepada kania yg tengah menggendong nya

"Iyaa sayangg kita beli nanti ya, bilang ke papa sana "ucap kania melihat ke arah jihoon

"Ahahaha jia mau ice cream ya nak? Hm? Jae eun , jihoo mau ice cream juga?"tanya jihoon melihat ke arah spion belakang untuk melihat keberadaan 2 anak laki2 nya yang duduk di belakang

"Mauu"sorang jae eun dan jihoo bersamaan lalu mereka semua tertawa karena kelucuan tersebut

"Kamu juga mau ? Biar aku beliin"tanya jihoon melirik kania

"engga deh jii aku lagi ga mood makan nihh "jawab kania menolak tawaran jihoon

"Kenapa hm? Tumben nolak ice cream? Dulu aja sebelum pacaran sering ngajak beli ice cream"ucap jihoon lalu menggapai puncak kepala kania dengan tangan nya lalu mengusap puncak kepala kania

"Ga tauu aku dapet nya telat "ucap kania

"Hamil lagi??"kaget jihoon lalu refleks kania langsung memukul lengan jihoon

"Engga ya aku ga mau lagi mau alasan kamu bunda , sama mami aku ga mau capee tau jii"ambek kania

"Iyaa sayangg iyaa ahahah bercanda doang, ehh jia tidur ya?"ucap jihoon melihat sang anak bungsu tertidur pulas di gendongan sang istri lalu ia mengecek spion belakang dan keadaan yang sama kedua anak laki2 nya tertidur pulas juga

"Ngantuk banget kayak nya soalnya kan perjalanan ke makam papa dari rumah kan lama "ucap kania lalu mengusap surai sang anak gadis















"Nenekkk!!!"sorak ketiga anak kania dan jihoon lalu memeluk sang nenek

"Ehh cucu nenek nyampee , sana main sama hyun li sama hyurin, ada hak kun,haneul,yeong su tu di dalam "ucap mami sowon lalu sang cucu berlari ke arah sepupuny dan juga teman2 nya

"Eh nyampe lo Hoon , duduk nih sini"ucap hyunsuk lalu jihoon duduk di sebelah hyunsuk

"Jae eun ini ice cream nya bagi2 ya sama yang lain "ucap kania lalu jae eun menghampiri kania dan mengambil kantong plastik yang berisikan ice cream

"Thank you mama"ucap jae eun tersenyum manis lalu kania mencubit lembut pipi sang anak

"Duhh ga nyangka ya mami kalau anak mami udah pada besar mami juga udah punya cucu"ucap mami sowon dengan tatapan yang tak bisa di artikan

"Baguss dong mii mami jadi bisa ngerawat cucu, bisa main sama cucu mami"jawab hyunsuk

"Iyaaa suk cuman mami berharap bisa main sama cucu2 mami bareng papi.. Tapi tuhan berkehendak lain.."ucap mami sowon bergelinag air mata

"Mihh jangan gituu mami harus ikhlas mihh kita juga sedih papi pergi duluan.. Kami tau kok perasaan mami yang udah lama bareng papi"ucap ryujin memeluk sang ibu mertua

Berawal Dari Teman||park jihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang