Sudah pas usia kandungan kania 2 bulan lalu kania mengajak jihoon untuk mengantar nya ke rumah sakit
"Sayangg ayo berangkat"ucap jihoon lalu di balas anggukan kania
Di dalam mobil
"Kamu sakit apa sayangg? Apa yangg sakitt? Kok kamu ga bilang aku??"tanya jihoon terus menerus
"Temenin aja dulu jii menapa sihh janga banyak tanya"jawab kania
"Kamu kok bau banget sihh"kesal kania menutup hidungnya karena merasa jihoon berbau
"Hah? Aku padahal habis pake parfum loh sayangg masa bau sihh"bingung jihoon
"Ihh ni pakai parfum aku aja"ucap kania menyemprotkan parfum nya
"Kita ngapain di sini sayang?"tanya jihoon kebingungan melihat ruangan yang berisi tentang kehamilan
"Ehh kania tumben cepet dateng nya"sapa dokter jisoo
"Ehehe kebetulan dok"jawab kania
"Ohh sama jihoon yang cek nya sekarang"ucap dokter jisoo di balas anggukan kania
"Yaudah langsung aja ya kayak biasa bareng dulu ya"ucap dokter jisoo lalu kania berbaring di kasur
"Sayangg??"bingung jihoon melihat semua alat yang seperti nya ia tau maksud kania tetapi ia ragu untuk bertanya
"Sebentar ya"ucap dokter jisoo lalu mulai menyalakan monitor
"Nahh inii kayak nya anak nya kembar deh tuh ada dua "jelas dokter jisoo lalu kania melihat jihoon yang sangat shock
"Kandungan nya sehat cuman masih agak rawan ya"ucap dokter jisoo
"Jadi usia kandungan kania udah pas 2 bulan dan kalau misalnya kania sensitif atau ngidam itu wajar ya , cuman kalau mau berhubungan bisa berhati2 agar tidak terganggu bayi nya"jelas dokter jisoo
"Baik dok makasihh ya dok kanya pamit duluu"ucap kania lalu beranjak pergi
"sayangg?? K-kamu sejak kapan??"tanya jihoon berkaca2saat sampai di mobil
"hemm pas aku pergi sama wony kemarin ituu lohh aku pergi nya ke dokter"jawab kania
"S-sayang. . . hikss... Hikss... Makasih ya sayang...."ucap jihoon menangis tersedu-sedu lalu kania refleks untuk memeluk nya
"Udahh jangann nangiss nanti baby ji nya sedih juga loh"ucap kania menenangkan jihoon
"Hikss ahhahaha i-iya sayang , sekarang kita mau kemana?"tanya jihoon setelah terkekeh
"Kata dede bayi nya dia mau emm apa dek? Ohh bbq an katanya"jawab kania seolah2 bertanya kepada perut nya
"Hahhahaha baby nya yang mau atau kamu? "Ucap jihoon lalu mulai menjalan kan mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Teman||park jihoon
Fiksi PenggemarSepasang sahabat yang saling memiliki rasa satu sama lain tetapi tidak bisa mengungkapkan nya Gimana kelanjutan nya jagan lupa baca yaaa ✍🏻: 2023-02-05 ⚠⚠ yang ga suka skip aja Warning 21+ Warning toxic area ⚠⚠