Chapter Two
Wine Or Blood :Taste__________________________
_
_
2 years later
.
Suara musik keras mengalun sepanjang waktu,gemuruh orang menyoraki satu sama lain. Loncatan kaki mengiringi irama,seketika tatapan terfokus pada pria beraroma Parfume jantan di setiap langkahnya.
Jas hitam dengan sepatu pantofel mengkilat dengan warna senada dengan banyaknya Bodyguard yang menjaganya tiap saat. Pria Mafia Korea Selatan itu meletakan bokong nya di sofa yang langsung mengarah ke arah ke stage dimana biasa para wanita malam melakukan pole dance.
Para jalang di sana ingin sekali menempel manja di lengan kekar itu tapi apa daya mafia John di kelilingi lingkaran oleh Bodyguardnya.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?." Ucap kepala pelayan di Club ini. "Vigor Sangiovese Merlot tiga botol." Tangan lentik Steven mengusir pelayan itu dan dengan cepat ia menghilang.
Di waktu yang sama pria tampan berambut Cokelat alami masuk dengan senyuman penuh artinya duduk di samping Steven. "Long time no see,bro."
"Ya."
"Ah yasudahlah, hanya pesan 3 botol?. Apa ini?. Apa kau sudah tobat Mr.John?." John hanya tersenyum tipis ke arah teman kecil nya ini. "Sudah lama tidak minum, cukup satu botol satu untuk mu satu untukku satu lagi untuk kita berdua."
Pria tinggi itu. Sebut saja Dean Smith adalah sahabat sebaya Steven,mereka sudah bersahabat sejak 20 tahun yang lalu. Itulah sebabnya Dean bisa berbuat semaunya tanpa izin dari Steven tentu dengan maksud yang baik.
"Silahkan Tuan." Pelayan itu memberikan pesanan Wine yang menjadi salah satu Favorit Steven. "Sst hey John."
"Ya kenapa?."
"Mau bermain hari ini?. Kalau mau,aku akan menyiapkan yang spesial malam ini." Bisik Dean tepat di telinga Steven dengan pelannya hanya membuat John mendengus seraya tersenyum tipis. "Tidak terimakasih,kau saja aku disini."
"Kalau tidak mau yasudah,aku sudah kemarin." Beo Dean meneguk segelas Wine tipis yang terlihat begitu mahal. "Omong-omong bagaimana bisnis mu?."
"Lancar, Aku sedang proses produk baru. Kenapa?." Dean hanya mengangguk diikuti Steven yang ikut meneguk wine itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
King At Night :Regret Sins
FanfictionDiri tidak bisa melepas dengan segenap kekuatan,tenaga melemah terkuras habis di cengkram banyak musuh dengan kuat yang di hadapannya terdapat pria jahanam tengah siap menarik pelatuk. Pria tampan hanya bisa tersenyum kepada wanita yang amat ia cint...