Doing Time in JJK

4

Gojo Satoru telah mencuri calon pewaris keluarga Zenin dari tangan keluarga tersebut saat dia membawa Megumi ke dalam naungan dirinya. Tetapi Saori sungguh tidak mengira bahwa keluarga tersebut, yang memang pastinya akan sangat murka terhadap Gojo walau tak berdaya melawannya, akan melakukan hal serendah ini.

Megumi berdiri didepan Saori dengan postur melindungi. Anak lelaki itu sekujur tubuh sedikit babak belur akibat diserang oleh pria-pria dewasa dihadapan mereka yang menyeringai jahat. Saori sendiri wajah terluka akibat tamparan keras dari salah satu mereka setelah anak perempuan itu menggigit tangannya supaya bisa lepas dari cengkraman mereka. Katanya mereka bawahan keluarga Zenin. Mereka hendak menangkap Saori dan menggunakannya sebagai sandera dan bahan negosiasi untuk memaksa Megumi 'kembali' ke keluarga Zenin.

Ternyata memang keluarga sialan itu abusive jika mereka melakukan cara kasar semacam ini hanya untuk membuat Megumi menjadi milik mereka.

Megumi memanggil shikigami-nya. "Divine dogs!"

Sayangnya Saori tidak memiliki penglihatan yang membuatnya bisa melihat anjing hitam dan putih yang dimiliki kakak lelakinya itu. Sungguh sangat disayangkan karena anak perempuan itu ingin sekali mengelus kedua anjing itu jika bisa. Dia jadi ingat momen lucu dan imut saat Itadori Yuuji mengelus-elus anjing putih dalam beberapa episode awal dalam anime JJK.

Dia memerintahkannya untuk menyerang mereka namun sepertinya para penyerang mereka itu memiliki teknik jujutsu juga dan mereka merapalkan mantera yang membuat Megumi kesakitan dan jatuh terpelanting ke tanah.

Saori membelalakan mata dengan sangat terkejut dan khawatir. Anak perempuan itu segera menghambur ke arah Megumi. Tanpa sadar airmata mulai membasahi kedua bola matanya saat melihat sosok kesakitan sang kakak.

Mereka menertawakan Megumi yang dikatakan masih terlalu lemah kemampuan untuk menyerangnya.

Saori menoleh ke arah mereka dengan marah namun tak berdaya melakukan apapun. Anak itu dapat melihat data kematian diatas kepala mereka dengan jelas. 'Jika saja aku memiliki Death Note seperti Eva, aku akan menuliskan nama orang-orang brengsek ini!', pikirnya dengan geram.

Mereka sama sekali tidak menganggap Saori sebagai ancaman karena mereka tahu bahwa dirinya tidak memiliki cursed energy.

"Setahuku Divine Dogs kan sepasang, kemana anjing putihnya?" tanya salah satu dari penyerang.

"Mungkin anak bodoh itu hanya bisa memanggil satu saja dulu. Siapa yang peduli? Kita sudah mendapatkan keduanya. Ayo, kita kembali ke rumah utama?"

Tiba-tiba sosok Gojo Satoru muncul dibelakang mereka. Ekspresi wajahnya terlihat sangat dingin. "Oh, berani-beraninya kalian menyentuh milikku, apakah kalian siap membayar perbuatan kalian?"

Para penyerang tadi memucat saat melihat kehadiran Gojo.

Saori melihat Megumi diam-diam menarik nafas lega. Rupanya dia menyuruh salah satu Divine Dogs untuk mengontak Gojo. Anak perempuan itu jadi terpukau oleh Megumi yang sangat pintar mengambil tindakan yang tepat walau masih kecil.

Tahu-tahu Gojo sudah berdiri dihadapan kedua anak itu. Dia berjongkok dihadapan keduanya sembari mencermati kondisi keduanya. Dia bangkit berdiri lagi dan membalikkan badan menghadapi para penyerang yang tak mampu kabur akibat aura dingin dan berat yang dikeluarkan seorang Gojo Satoru.

"Kalian telah melukai murid-muridku yang manis. Sudah siap untuk mati?", tanya Gojo dengan senyum dingin. Dia menoleh kepada Megumi dan Saori yang tengah memandanginya dengan bingung dan agak takut. "Megumi, Saori-chan, berdirilah dibelakangku. Tutup mata kalian yah."