Chapter 1

6 2 0
                                    


Di tengah malam di salah satu rumah sakit ada terdengar seorang ibu yang mengerang kesakitan dengan kondisi kandungan 9 bulan 10 hari. 

Sebelum itu.

Jam 21.30

‘’Mas, perutku sakit’’

‘’Yauda ma, ayok kita ke rumah sakit’’

Wira pun membawa kinan ke salah satu rumah sakit yang ada di kota besar medan.

Pov ruang tunggu rumah sakit. on

Kekhawatiran seorang orang tua yang menunggu kelahiran cucu pertamanya, raut wajah begitu cemas dan gelisahan di malam itu. Malam yang panjang bagi mereka.

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya terdengar tangisan bayi dari dalam ruangan. Seponton mereka berucap syukur.

‘’Alhamdulillah yaallah’’

Di ruang tunggu rumah sakit. off

Pov ruang persalinan. on

Wira menemani Kinan yang tengah meringis kesakitan.

"Tahan ya sayangg"

"aagghhhh sakitt masss"

Pertarungan nyawa oleh Kinan berbuah manis tangis bahagia Wira tak terbendung lagi. Kini Wira resmi menjadi seorang ayah dan juga kepala rumah tangga, Kinan menjadi seorang ibu, dan pada akhirnya mereka resmi menjadi orang tua.

Di dalam ruang persalinan. off

Beberapa saat kemudian dokter yang menanangi kelahiran pun keluar dari ruang persalinan.

‘’Gimana dok keadaan anak saya’’ tanya Lasmi

‘’Alhamdulillah pak bu, ibu dan kandungannya selamat sekarang akan
di pidahkan ke kamar inap setelah itu ibu bapak boleh menjenguknya’’

‘’Terimakasih ya dok sudah membantu kelahiran anak saya’’

‘’Sama-sama bu memang sudah tugas saya’’

Lamsi dan Margo pun menghubungi Wira lewat pesan ponsel untuk menanyakan kamar inapnya.

‘’Tunggu di situ aja pak bu, biar aku jemput’’ jelas Wira.

‘’Ohh yauda bapak tunggu’’

Wira pun menjemput Lasmi dan Margo yang masih ada di ruang tunggu tempat persalinan.

‘’Ayo pak bu’’ ajaknya.

‘’Iyaa wir’’

Mereka pun mengikuti Wira ke ruang inap ber nomor 2495.

Saat masuk betapa bahagianya mereka melihat cucu pertamanya yang sudah ada di pelukan Kinan. tangis bahagia seorang Lasmi tak bisa di sembunyikan lagi.

‘’Sudah nek jangan nangis coba liat cucu nenek gemeskan’’ bujuk Kinan.

‘’Iyaa nak iyaa’’ sambil sesengukan.

‘’Sini nenek gendong’’

Kinan pun menyalurkan bayi tersebut ke nek Lasmi.

‘’Mau kalian kasih nama siapa anak kalian’’ tanya nek Lasmi.

‘’Dia lahir di bulan ke 5 bagaimana kalau kita kasih nama APRIL’’

‘’Nia Aprilia artinya pemenang di bulan april’’ jelas Margo.

Dirasa nama yang di berikan cocok dan punya arti yang bermakna mereka pun setuju memberi nama bayi tersebut Nia Aprilia.

ApriliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang