PROLOGUE : Berpisah & Bertemu

1.1K 105 60
                                    

07 - 03 - 142X

"Setiap apa yang kamu lakukan, memiliki konsekuensi. Yang telah kamu lalui dan perjuangkan juga akan mendapatkan timbal balik. Nyawa dibalas dengan Nyawa. --

Kamu meminta kehidupan kedua, meminta kesempatan kedua, dan pertemuan kedua. Sihir tak bisa merubah takdir namun dapat memberikan sedikit bantuan nya. Hanya saja, kamu perlu menumbalkan sesuatu --

baiklah, enam ratus tahun dari sekarang... kalian akan dipertemukan kembali. namun, Ling.. ada sesuatu yang akan hilang darimu. akan kah kamu tetap menerima ini? "

"apapun! apapun yang akan hilang dariku, selagi itu bukan cinta, aku menerimanya! ku mohon... bantu aku.. Tuanku... "

Ling menangis dengan keras, mutiara kecil yang berkilauan keluar dari mata indah nya. Didasar laut yang gelap terdapat sebuah kastil, kastil itu adalah kastil dengan ilmu sihir terkuat , dimana tak semua duyung dapat memasuki nya, jangankan masuk kedalam nya melihat sebuah kastil megah saja tidak akan bisa. dimata orang biasa ini hanyalah dasar laut kosong yang tak berarti.

Berbeda dengan Ling yang dapat memasuki nya dengan mudah, itu karena dirinya sudah menjadi duyung yang paling putus asa. Duyung yang memiliki penderitaan besar sepertinya bisa masuk dan meminta sesuatu semacam bantuan disini. Tentunya dengan mantra rahasia, yang diam diam Ling pelajari semasa remaja. sekalian belajar ilmu sihir, ling tak menyangka mantra yang di anggap mitos ini ternyata berhasil membawa dirinya dan mayat zilong kedalam kastil.

Dirinya masih memeluk jasad kekasih hatinya, Zilong. Berharap Dewa Laut dapat membantunya setelah apa yang ia lakukan. Membunuh Zilong dan membawanya kemari membutuhkan tekad dan persiapan hati yang kuat. Melihat bagaimana zilong berakhir , membuat dirinya juga hampir mati. Namun inilah satu satunya cara agar zilong tidak mati sia sia. dia butuh sihir yang kuat untuk mengubah takdir mereka.

"dengan ini perjanjian telah di buat. aku akan membantumu sekuat yang aku bisa. kemarilah"

Antara senang dan takut menjadi satu. Dewa laut bukan ingin menolong nya dengan ikhlas melainkan ada imbalan nya. untuk mendapatkan kehidupan kedua, Dewa Laut meminta kehidupan Ling saat ini.

Seperti yang kalian ketahui, Duyung ras Pasific adalah ras Duyung terlangka. Sangat bagus Dewa Laut menerima Ling, wajah Ling yang begitu cantik dan muda , serta kebolehan Ling yang mahir menggunakan sihir menjadi nilai plus baginya. Dewa laut akan semakin kuat dan semakin berumur panjang. begitulah kira kira yang bisa ia dapatkan dari menerima permintaan Ling.

Ling sendiri tidak perduli. yang ia inginkan hanyalah hidup bahagia bersama Zilong. kalian tahu kan? seberapa bucin duyung satu ini ? [baca s1 kalau tidak tahu] :> hehe

"berbaringlah disana,"

Tiba tiba muncul semacam tempat tidur namun terbuat dari batu. Perjanjian telah dibuat dan Ritual nya akan dimulai. Ling berenang dengan ekor yang bergerak perlahan, dengan tenang menaruh tubuh nya di atas batu tersebut, menunggu Zilong. Ya, dengan sihir dewa laut, tubuh zilong yang tak bernyawa itu berenang mendekat dengan sendirinya, lalu ikut berbaring di batu berbentuk kasur itu tepat disebelah ling. Ling menggenggam tangan zilong erat, ini adalah akhir dari hidupnya. Menoleh dan menatap wajah pucat zilong sebentar, matanya kembali mengeluarkan air mata (dan mutiara kecil tentunya) .

Sedikit membayangkan kembali masa masa indah bersama Zilong dihari yang lalu. ia berharap dikehidupan selanjutnya, ia bisa mendapatkan kebahagiaan bersama zilong. meskipun Ling sendiri tidak tahu, apa yang akan hilang darinya nanti..

Seperti apa kata dewa laut, mesti ada sesuatu yang direnggut dari ling dimasa depan. Tapi Ling pastikan, hal itu bukan cinta. ia bersumpah akan terus mencintai zilong , kini dan nanti.

Love Story of the Merman 2 [ZiLing] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang