*KEHIDUPAN SELANJUTNYA*
(NANTIKAN)Berlatih bertarung dengan pedang itu biasa bagi pangeran Leonard di bandingkan dengan pangeran Xavier yang tidak terlalu mahir dalam menggunakan senjata tapi ia cerdas tidak juga di bandingkan dengan pangeran Leonard yang kurang cerdas,Semua mempunyai kekurangan dan keistimewaan nya masing-masing.
Pagi cerah dengan keringat mengalir di tubuh yang gagah pangeran Leonard dan dan Shaka memutuskan untuk beristirahat dari berlatih.
Shaka:"hei Leonard!,apa kau tidak bosan berlatih ini setiap jam dan hari?"
Leonard:"tidak,aku ingin mempunyai tubuh yang kuat agar bisa mematahkan tulang musuh.Hahahahha."
Shaka:"Gila jahat banget kamu Leonard."
Leonard:"Hahahah,Tujuanku juga untuk melindungi rakyat kerajaan ini.
Shaka:"ya,lagi pula aku juga masih bingung mengapa di dunia ini ada Monster mengerikan yang muncul di muka bumi ini ya?apa mereka dari Neraka?."
Leonard:"Aku juga tidak tahu pasti ada orang yang melakukan semua kekacauan ini,yang penting bukan dari Neraka."
Shaka:"Ya tapi kenapa ya?apa orang itu mempunyai dendam terhadap umat manusia?ia sudah membunuh orang banyak pasti."
Leonard:"Mungkin saja,keyakinanku dia yang melakukan ini pasti bukan manusia bisa dipastikan dia mempunyai kekuatan yang luar biasa."
Shaka:wahhh,jika begitu dirimu akan susah untuk mengalahkannya".
Leonard:"hmm,itu tidak akan terjadi aku pasti menang karena aku kuat dan hebat."
Shaka:"aku tidak tahu aku bingung saja haha."Pangeran Leonard memutuskan untuk ke kamar dan tidak pula dengan shaka sahabatnya.Pangeran Leonard mengganti pakaiannya dan memakan buah Apel yang dihidangkan di atas meja kamar,Memandang Cuaca yang Gelap ia berfikir tentang Pertanyaan temannya tentang Monster yang saat ini Muncul di bumi Ia mengingat betapa seram dan menjijikkannya Monster yang pernah ia bunuh bahkan baru kali itu ia merasakan jijik yang berlebih,darah Monster itu mengeluarkan Asap panas dan Cacing.(EWW).
Tiba-tiba sang pelayan istana datang dan memberitahu bahwa Pangeran Leonard di panggil oleh pangeran Xavier Kakaknya untuk menghadap di ruang Pertemuan,Pangeran Leonard langsung membuat muka cemberut karena ia tidak suka dengan kakaknya Pangeran Xavier tapi ia tetap menyetujui permintaan pertemuan.Datang di ruang pertemuan ternyata sahabatnya yaitu Shaka juga ikut di panggil dalam ruangan yang sama.
Xavier:"Terimakasih kalian telah Datang,aku ingin memberitahukan bahwa kalian mempunyai misi".
Shaka:(mengangguk)
Xavier:"Kalian akan pergi ke desa yang bernama Desa Dagar disana kalian harus membunuh monster yang seiring waktu bertambah banyak,aku mendapat kabar dari warga disana apakah kalian siap?".
Shaka:"Tentu pangeran Xavier berikan tugas itu kepada saya dan pengeran Leonard".
Leonard:(Cuakss)-modern Gez-
Xavier:"Baik aku akan menyuruh beberapa pengawal utuk ikut bersama kalian berdua untuk menemani".
Leonard:"Tidak usah!kami bisa sendiri memangnya kami bukan orang yang tidak bisa bertarung yang hanya bisa menyuruh!".
Shaka:"(Terkejoet)eh...maaf pengeran menyela tapi ide untuk memberikan pengawal kepada kami itu tidak masalah".
Xavier:"Baik saya akan memutuskan untuk membawa pengawal."
Shaka:"baik pangeran".
Leonard:(nyehh)(cihhh)Pangeran Leonard dan Shaka sahabatnya sedang bersiap-siap untuk melakukan perjalanan diikuti dengan pengawal yang akan menemani,berjalan menyelusuri ruangan dengan juga pangeran Xavier di depan mereka sampai juga di gerbang istana,pangeran Leonard menunggangi kuda di susul dengan Shaka dan pengawal setelah itu berjalan keluar istana di sambut para masyarakat kerjaan dengan ceria mereka menghormati pangeran Leonard dan menyapa sebelum akhirnya mereka sudah tidak lagi di jalur Isatana,Perjalanan ini memerlukan beberapa hari untuk sampai di desa Dagar tidak lupa pula mereka juga di sambut beberapa monster yang juga searah untuk ke desa bertarung dalam perjalanan,mengkonsumsi sesuatu dan lainya sampai akhirnya sampai di tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLINDED BY LOVE
FantasyRomantis dan tragis menjadi dua kata yang bisa menggambarkan kisah dengan latar kerajaan.pembaca akan menyaksikan perjuangan kisah seorang pangeran dengan perempuan yang ia cintai yang benar-benar mengharukan dan mendebarkan. Pangeran Leonard yang m...