Bab 2

10 3 0
                                    

Dari beberapa hari yang sangat melelahkan itu membuat Pangeran Leonard,Shaka,dan pengawal nya kewalahan.Dihari yang di nantikan untuk sampai akhirnya tercapai Pangeran Leonard dan teman dan juga pengawalnya yang berjumlah 5 orang Sudah sampai di Desa Dagar,saat menuruni kudanya alangkah terkejutnya pangeran Leonard dan temannya Shaka Langsung melihat dengan mata kepalanya sendiri tentang Gadis cantik yang mereka dengar dari Rumor beberapa orang,Pangeran Leonard tidak bisa berkata-kata dan muka memerah saat melihat Gadis yang bernama Carmila itu Gadis itu benar-benar Cantik dan mempesona layaknya bidadari di samping itu para warga Desa Dagar menyambut kedatangan pangeran Leonard dan pengikutnya dengan Hangat mereka di berikan sebuah tempat tinggal untuk di tinggali beberapa hari untuk melaksanakan Tugasnya.
Saat sampai di rumah yang di tunjukan Pangeran Leonard dan pengikutnya di berikan beberapa pakaian atas terimakasih mereka ingin datang ke Desa Dagar,pangeran Leonard mengambil dan mengucapkan Terimakasih saat sudah mengganti pakaian Pangeran Leonard memutuskan untuk keluar rumah untuk mencari gadis yang bernama Carmila tanpa memberitahu temannya dan Pengawal.

Leonard:"huh,akhirnya sudah sampai.oh iya aku benar-benar takjub melihat Gadis tadi dia benar-benar Cantik sekali belum pernah aku melihat perempuan yang sencatik Dia.Aku harus mencarinya!."

Berjalan menyelusuri rumah dan di sapa oleh para Warga Desa,Berputar-putar tak bertemu yang di cari dan datanglah sebuah petunjuk yaitu seorang laki-laki tua,Pangeran Leonard bertanya.

Leonard:"Selamat siang,Apakah anda Asli dari desa Dagar jika Ia saya ingin bertanya."
Pak tua:"Ya pangeran saya asli dari sini,ingin bertanya apa pangeran?."
Leonard:"Apakah anda tahu Gadis yang bernama Carmila?saya mencarinya sejak tadi tak bertemu."
Pak tua:"Oh dia Carmila?biasanya di siang hari dia sedang berada di sumur di Sebuah kebun Pangeran hanya lurus lagi dan belok kanan."
Leonard:"Ah begitu Terimakasih."
Pak tua:"Tentu pangeran saya juga berterimakasih pangeran telah ke Desa kami untuk membantu rakyat desa Dagar."
Leonard:"ahh iya,saya pergi dulu".

Pangeran Leonard pergi ke arah yang di tunjukan dan sampailah ia Di sebuah kebun dan Gadis yang di maksud pun ada,Pangeran Leonard terdiam Karena bersamaan Gadis itu Menoleh dan Tersenyum,pangeran Leonard berjalan dengan gugup ia tersipu malu tapi pangeran ingin berbicara dengannya.

Leonard:"ehmmmm,Selamat siang Apa namamu benar Carmila?."
Carmila:"Ehh..,Iya nama saya Carmila Bagaimana dengan Pangeran bolehkah saya mengetahuinya juga?."
Leonard:"saya Leonard."
Carmila:"Ah apakah Pangeran yang akan menuntaskan Masalah di desa ini?saya sangat bersyukur saya sering mendengar dari warga bahwa ada seorang lelaki yang kuat yang sudah membunuh banyak Monters apakah itu anda?
Leonard:"ehhh!...ehm iya itu saya hahaha".
Carmila:"wahh itu sangat hebat pangeran anda di kenal banyak umat manusia di muka bumi ini nama anda sudah tersebar selain hebat anda juga tampan."
Leonard:"uh...eh!benarkah?hahahah.terimaksih atas pujian darimu Carmila tapi kamu juga sangat Cantik kamu benar-benar mempesona."
Carmila:"hahahah..yaaa sudah banyak orang yang sudah berkata seperti itu kepada saya tapi saya pikir saya tidak secantik yang mereka katakan."
Leonard:"ehh tidak...kamu benar-benar cantik sekali aku belum pernah melihat kecantikan seperti ini."
Carmila:"Ahahah,Terimakasih lagi pangeran,ngomong-ngomong apakah anda mencari saya?dan mengapa?".
Leonard:"Saya ingin berkenalan dengan anda dan saya mungkin bisa menjadi teman anda jika kita lebih dekat lagi."
Carmila:"Oh begitu,tidak masalah Pangeran Bagaimana jika mulai sekarang Kita berteman hahah?(sembari menarik air)."
Leonard:"Ah boleh Carmila."

saat Carmila menarik Air dari dalam sumur Dan mendengarkan Pangeran,Tiba-tiba Carmila Terpeleset dan hampir jatuh ke dalam sumur dengan Sigap Pangeran Leonard segera memegang pinggang Carmila dan mengangkatnya,Mengangkat tanpa beban maklum punya otot besar.

Carmila:"Oh ya tuhan,aku benar-benar Kaget
Leonard:"Oh syukurlah Carmila Kau tidak apa-apa."
Carmila:"......Ahahahahha(terbahak)Ahh Aku kira aku akan mati hahahah."
Leonard:"Ehhh jangan bilang Seperti itu."
Carmila:"Ahahah iya maafkan aku,mari Pangeran kita pergi ke Bawah pohon itu siang ini benar-benar Panas."
Leonard:"Ide yang bagus Carmila,Mari."

Pangeran Leonard Berjalan dengan Carmila ke sebuah Pohon Besar nan Rindang saat sampai bawah Pohon Rasanya benar-benar Sejuk rasa Panas yang di alami tubuh ini seakan mengilang seperti debu di tiup Angin.

Leonard:"Ah tempat ini benar-benar Indah dan sejuk belum pernah aku melihat sesuatu yang indah ini."
Carmila:"Ah benarkah?Bagiku tempat ini memang indah walaupun sudah setiap hari aku kesini,bagaimana dengan suasana di istana Pangeran?apakah indah bukankah istana itu tinggi?."
Leonard:"Ah bagiku pemandangan istana itu  biasa saja,aku lebih suka disini".
Carmila:"Hmmm,kau tahu pangeran aku ingin sekali terlahir dari seorang keluarga kerjaan karena jika aku perempuan pasti aku akan menggunakan gaun dan hiasan dan perhiasan dan juga pasti hidup kita akan senang kan?".
Pangeran:"Ah...Ya keluarga kerajaan menggunakan perhiasan tapi aku bosan saat di istana karena aku melihat seseorang yang ku tidak sukai saat melihat wajahnya rasanya aku ingin memukulnya."
Carmila:"Ehh pangeran mengapa seperti itu,Apakah orang yang kamu tidak sukai adalah musuhmu dan mengapa kamu tidak suka?".
Leonard:"Aku tidak menyukai Kakak laki-laki ku dia merebut segalanya dari ku ia merebut kasih sayang dari Ayah ku."
Carmila:"Mengapa bisa?."
Leonard:"Dulu saat aku masih dalam kandungan ibuku ada seorang penyihir yang sebenarnya mengincarkan diriku tapi ia malah membunuh ibuku aku kehilangan ibuku,lalu Ayah ku menikah dengan seorang wanita janda ia juga keturunan kerajaan dia susah mempunyai anak yaitu Kakakku setelah saat itu Ayah ku lebih menyayanginya karena Ayah ku menganggap ku sebagai pembawa kamatian."
Carmila:"Oh Pangeran Maaf kan diriku Aku terlalu banyak bertanya hingga dirimu ingin menangis Maafkan diriku pangeran,biar aku mengelap air matamu."
Leonard:"eh tunggu!.."

Carmila mengusap Air mata Pangeran Leonard dengan Tangannya Saat Carmila mengusap Air mata Hati pangeran Berdebar kencang dan muka memerah Pangeran Leonard baru kali berdekatan dengan Seorang perempuan Yang Cantik ia mengira ia mempunyai sebuah penyakit yang membuat jantungnya berdebar kencang ini adalah pertama kali Pangeran tidak bisa berkedip,Setelah selesai mengusap Carmila berkata.

Carmila:"Pangeran mengapa dirimu berkeringat dan muka mu memerah apakah dirimu sakit?."
Leonard:"Ehrhmsmsmdzbshd...Ah tidak Carmila hanya saja kau terlalu dekat saat mengusap.
Carmila:"Ah benarkah,Maafkan Aku pangeran(muka memerah sedikit)."
Leonard:"Ah tidak apa-apa ,ngomong-ngomong tangan mu sangat lembut Carmila."
Carmila:"benarkah?ahaha Terimakasih pangeran."

Tiba-tiba Langit yang cerah berubah menjadi Hitam Pekat Awan yang sudah tidak kuat menanggung beban meneteskan Air Rintik menjadi Deras Pangeran Leonard bergegas menggandeng tangan Carmila untuk pergi dari Tempat itu Karena Saat berlari Hujan semakin mendekat seperti mengejar mereka berdua hari ini adalah hari yang sangat indah bagi Pangeran Leonard karena ia sudah melakukan hal Romantis,Saat sudah sampai pemukiman Pangeran Leonard berpapasan dengan temannya Shaka.

Shaka:"Pengeran!".
Leonard:"Shaka?kamu sedang apa kemari?."
Shaka:"Aku mencarinu sejak tadi!!Aku kira kamu hilang Aku benar-benar Khawatir!."
Leonard:"Ahahah maaf aku tidak memberitahumu.
Carmila:" Pangeran saya akan kembali ke rumah."
Leonard:"eh..aku bisa mengantar mu Carmila."
Carmila:"Tidak usah Pengeran Lagi pula rumah saya tidak jauh dari sini saya bisa berlari."
Leonard:"Ahh tapi Carmila."
Carmila:"Tidak apa-apa Pangeran, saya pergi dulu."

Carmila berlari dengan pakaian Basahnya lalu Shaka mengajak Pangeran Leonard untuk segera pulang juga mereka juga berlari kencang,Akhir sampai rumah pangeran Leonard mengganti pakaian dan duduk lalu Shaka datang dan duduk di sampingnya Pangeran,Pangeran menyadarinya lalu ia mulai menceritakan kejadian tadi kepada Shaka.Shaka tertawa senang bahwa temannya pangeran Leonard juga Senang karena menemukan kebahagiaan Tapi Shaka Temannya tidak tertarik dengan Carmila ia mengakui Carmila Cantik tapi tidak tertarik itu Aneh Ahaha.Dari pembicaraan itu Pangeran Leonard mulai makan dengan Shaka dan setelah itu ber istirahat.

Dari pembicaraan itu Pangeran Leonard mulai makan dengan Shaka dan setelah itu ber istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BLINDED BY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang