Prolog

89 8 2
                                    

Di dunia ini, sebagian orang pasti pernah berpikir tentang kenapa mereka harus lahir? Apa manfaatnya, bahkan jika mereka hidup hanya untuk menderita. Dunia ini kejam, penuh penyiksaan. Seseorang yang tak memiliki dosa harus menderita akibat kesalahan orang lain.

Banyak sekali orang yang pasti pernah berpikir untuk melakukan bunuh diri, bahkan tak sedikit orang yang sudah melakukannya. Banyak kasus orang-orang mati bunuh diri, terbunuh, dan lain-lain.

Di dunia ini juga lah membahas tentang membunuh atau terbunuh. Banyak yang memilih untuk membunuh karena tak ingin dirinya terbunuh. Yang artinya, semua orang memilih agar terus berusaha untuk bertahan hidup dari pada mati sia-sia tanpa usaha.

Mereka berpikir, ah.. pasti hidup itu untuk membuat kita berusaha, berjuang meraih sesuatu yang di inginkan walau tau bahwa ending-nya akan mati, kembali di sisi sang pencipta.

Dengan segala macam penyakit yang membuat tubuh manusia sakit-sakitan, mereka semua terus berjuang demi meraih mimpi mereka. Tak peduli sesulit apapun jalannya, jika sudah bertekad maka akan susah untuk berhenti.

Akan sangat memalukan jika mereka berhenti di tengah jalan kan?

Tapi ada juga yang melakukan segala cara demi mendapatkan yang di inginkan, walau itu adalah cara yang benar-benar salah. Melanggar norma hukum, dan termasuk perbuatan dosa yang mengurangi pahala mereka.

Ya.. setidaknya hal semacam itu tak di lakukan oleh saudara kembar beda gender yang berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan atas hidup mereka yang terlahir dengan segala penderitaan.

Si kembar Nathaniel dan Nathania yang di hadapi dengan berbagai masalah, menderita hingga hampir menyerah. Namun demi impian dan harapan, mereka berdua tetap bertahan hingga menemukan kebahagiaan mereka yang menunggu di masa depan.

Selamat datang pada kisah kehidupan Nathan dan Thania yang akan di selimuti dengan lika-liku kehidupan, susah dan senang mereka lalui bersama. Derita yang mereka alami dari kecil hingga remaja, akan berakhir dengan sebuah Happy Ending yang tentu saja mereka ciptakan dengan usaha mereka sendiri.

Inilah "THE TWINS"



















Selamat datang di cerita ku, sekalian bisa panggil aku dengan nama "Nur" terima kasih sudah mau membaca cerita ini.. walau masih ada kesalahan atau apapun yang tak menyambung, setidaknya saya sudah berusaha sebaik mungkin agar pembaca kesayangan bisa puas dengan cerita ini. Terima kasih dan selamat membaca

Kalian bisa komentar di sini, bagaimana kah prolog yang sudah saya ketik ini? Apakah menarik? Atau kurang menarik? Jika kurang menarik, mungkin kedepannya akan saya ubah sedikit.

Kolom komentar unlock →

Salam dari saya 🙏🏻

The TWINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang