empat

2.3K 304 3
                                        

Happy reading

***********

Saat ini rylo sedang santai duduk di sofa ruang keluarga sambil menonton tv dan memakan kripik. Berasa nyonya rumah ya

Sekarang hari sudah gelap dan kemungkinan sebentar lagi Vander pulang kerja dan dia juga sudah membuat makan malam

"Cio alur novel udah berjalan belum?" Tanya rylo

[Sudah tuan sekita seminggu]

"Berarti protagonis sudah ketemu dong"

[Iya tuan]

"Trus mereka udah saling suka?"

[Untuk protagonis perempuan sudah tapi protagonis pria belum tuan]

"Owhya kenapa gue harus ngerusak alurnya?"tanya rylo bingung

[Karna sifat asli protagonis perempuan berbeda dengan yang tertulis dinovel tuan dan itu melawan hukum dunia ini]

"Loh emang sifat aslinya gimna? Gue tau yang kayak ppb itu kan sok-sokan polos padahal kek jalang upss"ucap rylo

[Benar tuan]

"Trus g-"
Ucapan rylo terhenti saat dia melihat dua orang pemuda jakun wajah tampan dan sama. Rylo yakin itu sikembar anaknya Vander namun ada yang aneh

Lihat saja wajah mereka berdua ada luka lebam seperti habir berkelahi dan juga salah satu diantara mereka yang berwajah datar terlihat kesusahan berjalan

"Kenapa?"kata itu yang keluar dari mulut rylo

Kedua pemuda menoleh kearahnya dan terkejut dengan ekspresi seolah bertanya siapa dia

"Lo siapa?"tanya pemuda bernama Kenzi Rodriguez kepada rylo dan pemuda berwajah datar tadi adalah kakak kembarnya Kenzo Rodriguez

"G-gue?"tunjuk rylo pada dirinya sendiri

"Gak penting! Sekarang mending kalian berdua duduk gue ambil kotak p3k dulu. Tunggu disini!"perintah rylo dan pergi mencari kotak p3k

Kenzo dan kenzi? Mereka duduk di sofa menunggu rylo sesuai perintahnya tadi entahlah kenapa mereka mau menuruti rylo biasanya tak ada yang bisa memerintah mereka bahkan perintah Daddy mereka sekalipun sering tak dituruti oleh mereka, namun terlepas dari itu mereka masih penasaran dengan sosok pemuda manis yang mereka perkiraan seumuran mereka bahkan mungkin lebih muda dari mereka jika dilihat dari tinggi badannya (tinggi mereka 175)

Tak lama kemudian rylo kembali dengan kotak p3k ditangannya. Perlahan rylo mendekati mereka pertama-tama rylo mengobati luka Kenzo yang cukup ringan

"Kenapa bisa gini?"tanya rylo namun masih fokus mengobati luka di wajah kenzi

"Tawuran"jawab kenzi

"Kenapa tawuran?"tanya rylo lagi

"Karna mereka yang mulai"jawab kenzi lagi

"Ck, lain kali jangan tawuran! Sayang banget kalo muka ganteng gini banyak lebamnya!"omel rylo

"Sstt pelan"

Mereka terlihat seperti ibu yang sedang memarahi anaknya yang terluka

Reaksi Kenzo? Dia sangat terkejut walaupun dia tau kenzi memang lebih berekspresi daripada dirinya tapi kenzi juga bukan tipe orang yang suka berbicara dengan orang asing apalagi yang baru ketemu kek si rylo

Kenzi? Entahlah dia juga bingung kenapa dia mau repot-repot menjawab pertanyaan rylo yang notabenenya orang asing, tapi ada rasa nyaman yang belum pernah ia rasakan ketika rylo memperlakukan

transmigrasi sugar babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang