1. Princess villain and her love

2 1 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Rukia bukanlah seorang penjahat hingga dia jatuh cinta pada seorang laki-laki bernama Dipta. Laki-laki yang tegas pada pendiriannya, untuk tidak jatuh cinta sebelum dia menjadi panglima dengan pangkat yang paling tinggi. Di negara Asterian ini, dipta adalah panglima perang yang sangat tampan dan berani. Lalu siapa Rukia? Dia adalah seorang puteri dari kerajaan Asteria sendiri. 

“Ayah tolong kali ini jangan perintahkan Dipta untuk pergi perang!” Rukia merengek pada sang Raja, dengan raut muka yang dia buat seimut mungkin.

“Dipta satu-satunya yang bisa mengalahkan pasukan Aeron! Kamu jangan seperti anak kecil.” 

“Tapi ini sangat berbahaya bagi Dipta.”

“Pikirkan rakyat kita, Rukia. Jangan pikirkan anak itu.”

Rukia pergi untuk menemui Dipta di kediamannya dengan terburu-buru, Dipta tersenyum lebar saat bertemu dengan Puteri Rukia, “Puteri Rukia, ada perlu apa kau kemari?”
Rukia membisikkan sesuatu pada Dipta, “Pulanglah dengan selamat, aku mohon. Ini perintah.”

Setelah Rukia selesai berbicara, mereka berdua bertatapan cukup lama lalu Dipta tersenyum, “Puteri tahu saya lebih takut jatuh cinta dari pada kematian itu sendiri, jatuh cinta adalah hal yang belum pernah saya rasakan di hidup saya. Namun, jika saya nanti jatuh cinta entah rasa sakit atau rasa bahagia yang akan saya dapatkan dan itu yang membuat saya takut.”

Rukia sudah menolak banyak pangeran yang melamarnya, hanya karena dia tidak bisa melupakan cinta pertamanya yang tidak pernah mencintainya. Dia dipta, laki-laki yang selalu ada dalam mimpinya. 

***

Hari itu tiba juga, Dipta harus berperang dengan pasukan Aeron. Pasukan yang terkenal bengis juga tidak terkalahkan. Namun, perang kali ini bisa menjadi pembuktian bagi dipta kepada sang raja bahwa dia berhak untuk naik pangkat. Perangpun di mulai dengan sangat serius, seingit. Sehingga membuat dipta beberapa kali hampir jatuh dari kudanya. Hingga tanpa sadar semua orang sudah tumbang, tersisa dua manusia yang masih diam di atas kudanya. Dipta tahu bahwa itu adalaha Gazi, ketua panglima dari pasukan Aeron. 

Dipta akhirnya bisa membuat Gazi terjatuh dari kudanya dan membuat Gazi berlari menuju pinggir tebing, Dipta tidak sengaja membuka penutup kepala gazi dengan pedangnya. Tiba-tiba saja rambut panjang terurai terbawa oleh angin yang kencang. GAZI ADALAH PEREMPUAN? Batinnya. 

“Saya tidak akan membunuhmu, jika kamu mau mengakui kekalahan, GAZI.” 

“saya lebih baik mati dari pada mengakui kekalahan. Tenang saja saya tidak akan mati sendirian.” Gazi menarik tangan dipta, dan mereka jatuh bersama ke dalam laut yang dalam.

Dipta tidak pernah bisa berenang karena dia trauma pada air, dan rahasia ini tidak ada seorangpun yang tahu. Namun, rahasianya itu terbongkar di depan panglima yang sangat ia ingin kalahkan. Mungkin ini akhir dari hidupnya, pikirnya saat terjun dari tebing itu. 

*** 

“kau baik-baik saja? Dasar bodoh.” 
Dipta menatap sekitarnya dengan aneh, dia baru saja terbangun dari pingsannya. Dipta meraba-raba tubuhnya sendiri, “Kenapa saya masih hidup?”

“saya menolongmu, dasar merepotkan.” 

Dipta yang awalnya tidak sadar bahwa di sebelahnya ada seseorang kini dia menjadi lebih kaget karena itu Gazi, jadi benar gazi adalah perempuan. 

“ini minum teh hangatnya.” Dipta hanya mengangguk lalu meminumnya karena dia sangat kedinginana, tanpa berpikir jika itu diberi racun. 

“Kenapa kau menolong saya?”

“karena saya masih punya hati nurani, lagian kau tidak bilang kalau kau tidak bisa berenang.”

Dipta sangat kesal saat ia dibilang tidak bisa berenang, padahal itu adalah fakta. Gazi duduk di sebelah kasurnya sambil mengikat rambutnya, membuat dipta terkesima untuk sesaat.

“ini rumah saya, dan sebenarnya nama asli saya adalah Ayin. Selama kau masih tinggal di daerah sini jangan biarkan orang-orang tahu bahwa Gazi adalah saya atau saya akan membuka kelemahan anda pada semua orang.”

Dengan ucapannya yang dingin, ia langsung pergi meninggalkan dipta yang masih kebingungan. Ayin nama aslinya, menarik. Sepertinya saya akan tinggal di sini lebih lama, pikir Dipta.

•••

Bersambung..

KUMPULAN CERPEN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang