TRUE LOVE 32

426 48 9
                                    

Jungkook pun terus mencari nomor kamar yang jimin katakan , hingga kini ia sudah tepat berada di depan kamar taehyung

BRAKKK

"TAEHYUUUUNG" teriak jungkook kala ia membuka pintu kamar yang terdapat taehyung disana

Hati nya menggebu tersirat rasa yang sangat khawatir pada taehyung , bahkan mata nya pun tak henti-hentinya menangis , namun apa yang ia lihat kini

Ruangan ini bukan seperti ruangan untuk seorang pasien , ruangan ini sangat gelap hanya saja di ujung sana sedikit bercahaya dengan seseorang yang sedang berdiri seperti sedang menunggu seseorang

Jungkook pun berjalan dengan cepat menghampiri orang itu , dia pun berbalik menatap jungkook yang kini sudah sangat kacau

PLAAKK

Jungkook menampar taehyung, ya yang berdiri itu adalah taehyung dengan stelan jas yang sangat rapih

"PUAS KAU MEMPERMAINKAN KU KIM" teriak jungkook pada taehyung

"Maaf sayang"

"Kau tau aku sangat ketakutan sejak tadi karna tak ingin terjadi apapun padamu, hiks tapi apa yang kau lakukan benar-benar keterlaluan tae"

"Maaf jika aku keterlaluan sayang , aku tak bermaksud untuk mempermainkan mu"

Jungkook pun terus menangis, namun dengan tiba-tiba ia berhambur memeluk taehyung dengan erat , menangis di pelukan taehyung

"Maaf sayang maaf , sudah jangan menangis ya, maaf taehyungie nakal"

"Jangan seperti ini lagi ,hiks aku tidak suka , kau selalu bermain dengan kematian, kookie takut hiks kookie takut taehyungie pergi lagi"

"Iya taehyungie janji taehyungie tidak akan melalukannya lagi"

"Hiks jangan , jangan bilang pergi lagi, jimin jahat dia bilang taehyungie sudah tidak ada , kookie takut taehyungie"

"Sialan kau jim, aku hanya menyuruh mu agar ia kesini saja" ucap taehyung dalam hati dengan terus menenangkan jungkook

Disaat jungkook seperti sudah sedikit tenang taehyung pun melepaskan pelukan nya , menatap wajah kacau jungkook , menghapus air mata jungkook merapihkan rambut jungkook yang sudah sangat berantakan

"Maaf taehyungie bikin kookie nangis lagi, tapi sekarang kookie mau dengarkan taehyungie" jungkook pun mengangguk, taehyung pun menggenggam kedua tangan jungkook menatap jungkook dengan lamat

"Kookie , sayang , 3 tahun lalu di rumah sakit ini tepatnya di kamar ini , dulu kamu melamarku dan langsung di gantikan oleh ku , tapi untuk kali ini biarkan aku yang melakukan semuanya" taehyung pun terdiam dan menarik nafas panjang

"Jeon jungkook mungkin selama ini aku hanya bisa membuat mu menangis , terluka dan kehilangan , maafkan aku karna aku hanya bisa membuat mu sedih , tapi biarkan untuk kali ini dan kedepannya aku membahagiakan mu, menjadikan mu pendampingku ,menjadikan mu ratu di rumah ku , seperti ucapan ku dulu aku inginkan kamu yang menjadi istri ku di masa depan , aku ingin selamanya berada di sampingmu , aku ingin saat aku membuka mata dan menutup mata seseorang yang aku lihat adalah kamu , jungkook aku mencintai mu lebih dari apapun, sejak saat pertama melihat mu aku sudah menyukai mu , dan hari kehari pun aku mulai menyayangi mu dan mencintaimu, perasaan ini tak berubah sedikit pun, sejak dulu kamu tetap menjadi orang yang pertama yang menempati hati ku"

"Kamu cinta pertama ku dan akan selama nya menjadi cinta terakhir ku , sayang , baby mungkin cara ku saat ini membuat mu kembali terluka , maafkan aku sayang , tapi saat ini detik ini pun aku ingin memperjelas lagi hubungan kita , tepat dimana dulu aku melamar mu di kamar ini dan kini aku kembali melamar mu" taehyung pun terduduk bersimpuh di hadapan jungkook , seraya mengeluarkan satu buah kotak perhiasan yang sangat indah nan cantik

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang