Terima kasih dan maaf.
Duar....
Jisoo terlempar cukup jauh karena kecelakaan itu yang membuat Eunwoo langsung menelfon ambulan. Sementara Jennie dan lainnya masih syok dengan kejadian ini Jennie masih ingat disaat Jisoo mendorong nya ia melihat Jisoo yang tersenyum lalu tertabrak.
Ambulan pun datang lalu membawa Jisoo ke rumah sakit bersama Eunwoo,ayah nya, ibunya, Eunwoo menangis sambil memegang tangan Jisoo yang terlihat berlumuran darah serta banyak luka yang parah di tubuhnya.
"Jisoo bertahanlah dik! Aku tidak ingin kehilangan dirimu"ucap Eunwoo
"Nak bertahanlah"ucap Sang ibu yang mulai menangis sementara sang ayah terdiam memperhatikan Jisoo yang terlihat memprihatinkan dirinya tidak percaya bahwa Jisoo seperti ini, lalu terlintas lah sebuah ingatan yang membuat nya menangis
Flashback:
Di sebuah Taman yang begitu indah dan tenang terdapat seorang pria paruh baya dan seorang gadis yang merupakan anaknya sedang duduk di bangku taman itu.
"Dad"panggil sang anak.
"Ya ada apa Jisoo?"tanya sang ayah yang tak lain ayah Jisoo pada anaknya yaitu Jisoo.
"Jika Jisoo pergi apakah daddy akan menyesal?"tanya Jisoo pada sang ayah.
"Apa yang kau maksud hm? Tentu saja daddy akan sedih jika kau pergi apalagi kau berkata ingin berkuliah di luar negeri"ucap sang ayah lalu mengelus rambut Jisoo.
"Bukan pergi itu dad"ucap Jisoo
"Benarkan? Lalu kau akan pergi kemana hm?"tanya ayah nya
"Daddy nantinya pasti akan tahu"ucap Jisoo membuat sang ayah bingung dan hanya mengangguk.
Flashback off:
Jisoo langsung di bawa ke ruang operasi dengan dokter yang sama dengan yang mengoperasi Lisa. Lalu setelah 3jam kemudian Dokter itu lalu keluar dari ruangannya dan lalu dihampiri mereka.
"Bagaimana kondisi adik saya Dok?"tanya Eunwoo lalu si dokter menggeleng kan kepala nya tanda jika sudah tidak ada harapan.
"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun pasien kehilangan banyak darah ditambah luka yang sangat banyak membuat ia mengakhiri penderitaan nya. Saya turut berduka"ucap Sanga dokter membuat mereka syok bukan main apalagi Jennie yang kembali mengingat ucapan nya yang mengatakan jika Jisoo lebih baik mati dan hal itu terjadi.
___________________________
Ditempat lain Taehyung terlihat senang ketika ia mengetahui rencana nya berhasil ditambah lagi ia sudah mendengar bahwa Jisoo mengalami kecelakaan yang membuat nya tewas.
"Hahahaha.. rencana ku berhasil rasakan lah balas dendam ku"tawa Taehyung.
"Kau ini memang hebat dalam membalaskan dendam mu sobat"ucap temannya Taehyung.
"Hahaha.. tentu saja jika aku menginginkan sesuatu akan akan mendapatkan nya"ucap Taehyung senang.
______________________
Sudah 1bulan sejak kematian Jisoo sidang yang akan Jisoo ikuti sempat berhenti dan kini akan dilakukan kembali agar mendapatkan titik terang dari kasusnya. Tentunya Taehyung juga datang sebagai orang yang memberikan bukti dan si ibu bayaran nya.
"Jadi.. sudah terbukti bahwa Jisoo bersalah yang mulia" ucap Taehyung namun disaat hakim akan memutuskan tiba²
"Berhenti!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance (kesempatan) [bp]
Random"𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪"𝙅𝙞𝙨𝙤𝙤 " 𝙆𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙥𝙖𝙣𝙩𝙖𝙨 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙅𝙞...