Typo tandai📍
Sorry telat Up, soalnya baru di isi kuota nya
•••••
Author POV
Keesokan harinya
Senku mulai menebang pohon, dan saat ini Senku membawa senjata dari batu yang diubah menjadi tombak. Dia mengejar-ngejar Rusa, namun semua itu sia-sia. [Name] yang kebetulan ada di samping Senku mengambil tombak yang dibawa oleh Senku, dia melihat Rusa yang dikejar oleh Senku berdiam diri sambil memakan rerumputan disekitar. [Name] mengangkat tombak lalu
Shut...
Jleb....
Bisa ditebak apa itu? Ya [Name] mengenai Rusa itu dengan tombak tadi tepat di leher Rusa itu.
Senku yang sedang mengatur nafas melihat itu sedikit cengo melihat [Name] dengan mudahnya mengenai Rusa itu.
" Aku rasa satu saja tidak cukup, bagaimana jika kita membuat jebakan?" Tanya [Name]
" Ya jebakan!!" Ucap Senku
...
Senku mulai membuat jebakan dengan tali yang dia buat, menaruh umpan yaitu sejenis beri-berian?. Rusa terkena jebakan dan menggelantung di atas pohon
"Aku adalah seorang ahli Sains!" Seru Senku
Lalu Senku dan [Name] membawa Rusa-rusa itu ke sebuah pohon. Membuat api unggun untuk membakar Rusa tadi untuk makan malam, dapat dilihat perut Senku membesar namun dia masih memakan iga Rusa sambil terkekeh?. Mulai dari situ Senku dan [Name] membuat tembikar dari tanah liat, membangun rumah, kain dari kulit Rusa? Untuk dibuatkan pakaian.
.....
[Name] POV
Makanan, pakaian dan rumah sudah dibangun. Kini Senku mulai terlihat membawa keranjang penuh dengan jamur, sesampainya di dekat rumah pohon dia meletakkan keranjang itu.
"Akhirnya mirip dengan kediaman manusia" ucap Senku pada ku.
Aku hanya diam mendengarkan dia yang akan melanjutkan ucapannya itu
"Baiklah. Sepertinya aku tidak bisa lagi mengabaikan kelelahan yang kuderita, yaa" lanjut nya
Aku melihat tubuh Senku mulai limbung refleks aku mendekati dia dan...
Bruk.....
Bersyukur aku tepat waktu, jadi kepala Senku tidak ikut terhantuk di tanah yang lumayan keras. Tapi masalahnya kenapa harus di pahaku sih?!
Haiss sudah lah.
Mulut Senku mulai mengeluarkan busa-busa? Ya namun aku yakin dia tengah berfikir.
"Senku?" Panggil ku
"Ada apa?"
Aku menghela nafas kasar
"Kau tidak seharusnya memaksakan diri" ucap ku
"Dan mengapa pula mulut mu mengeluarkan busa hah? Kau keracunan? Ouh apa kau akan mati?" Tanya ku namun dengan ekspresi wajah yang datar
Kulihat sekilas ekspresinya seperti menahan kesal? Ya terserah lah.
...
Senku POV
Bruk....
Dapat kurasakan paha [Name] yang lembut, halus dan empuk? Aku melihat kewajah [Name] yang cantik. Ya kuakui bahwa wajah [Name] cantik, sangat cantik malah. namun, wajah cantik itu sangat jarang berekspresi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISEKAI Dr. Stone [I.Senku X Reader]
FantasíaGa pinter bikin deskripsi, jadi langsung baca aja! . . Up ga nentu! Dr. Stone dan karakter milik Riichiro dan Boichi Saya hanya meminjam!