"ALFAR!!" Alfazi berteriak dari lantai bawah
Alfar yang sedang mempersiapkan diri nya untuk berangkat mengajar di pondok jadi terganggu dengan suara ayah nya...
Alfar segera keluar dari kamar nya dan menuruni anak tangga..
"Apa ayah" Ucap alfar saat sampai di lantai bawah
"Kamu ayah pindah kan mengajarnya ke pesantren Nurul iman" Tegas Alfazi
"Loh kok gitu sih? Alfar sudah betah mengajar di pesantren An-Nur" Jelas Alfar dengan nada yang menahan emosi nya
"Ayah mau kamu dekat dengan Ning intan" Alfazi langsung pergi dari hadapan Alfar
"Alfar kan sudah bilang kalo Alfar bukan mencari guru untuk membimbing Alfar tapi Alfar mencari seorang istri untuk di ajarkan tentang agama dan sebagainya.." Jelas Alfar saat ayahnya belum benar-benar menghilang dari hadapan nya
🕊️🕊️🕊️🕊️
Kini Alfar sudah berada di kelas tempat dia mengajar. Tentu saja Alfar menolak untuk di pindahkan mengajar nya.. Alfar tau betul pasti ayah nya ini akan terus memaksanya sampai dia benar-benar pindah mengajar nya...
"Assalamualaikum..." Ucap Alfar saat sampai di sebuah kelas tempat dia mengajar
"Wa'alaikumussalam Gusss...." Jawab para Santri
"Sekarang kita membahas tentang masjid Quba.. kalian tau masjid Quba?"
"Tau Gus"
Ada yang mengangkat tangan nya dan sedikit menjelaskan "Masjid Quba adalah masjid pertama di dunia dan masjid tertua"
"Ya benar sekali yang di ucapkan oleh Bumi.. Masjid Quba juga di bangun oleh Rasulullah SAW, Rasullullah SAW ikut serta membangun masjid Quba..."
"Masjid ini memiliki history yang sangat panjang-"
Tiba-tiba saja ada yang mengangkat tangan nya "Gus"
"Iya Fahry?"
"Itu seperti nya ada yang mau ketemu Gus"
Fahry menunjuk ke arah pintu, Alfar segera melihat ke arah yang di tunjuk oleh Fahry
"Kenapa kesini? Bunda kan ada di rumah" Biasanya Agatha akan mencari Bunda bukan dirinya
"Bukan mau ketemu Bunda, mau ketemu kamu"
Alfar kaget dengan ucapan Agatha di akhir kamu? Alfar ga salah denger? Biasanya kan gadis ini akan mengunakan kata Lo Gw..
"Gus Alfar?" Agatha melambaikan tangan nya, seperti nya Alfar sedang melamun
Alfar segera menggeleng kan kepala nya "Kenapa ingin bertemu dengan saya?" Tanya nya berubah menjadi dingin kembali
"Jadi kita di suruh mengajar di mana saja sebenarnya, tapi Vano ngajak kita untuk mengajar disini" Vano yang terasa terpanggil langsung tersenyum
Alfar yang melihat tingkah laku Vano langsung menggeleng kan kepala nya "Kamu mau mengajar disini? Kenapa bilang ke saya? Kenapa ga langsung ke Bunda atau Ayah?" Pertanyaan yang di lontarkan Alfar kepada Agatha membuat Agatha menatap teman-teman nya
"Tadi kita udah sempet ketemu ustazah Azizah terus kata beliau kita di suruh bertemu dengan ustadz..." Jelas Aisyah
Agatha menginjak kaki Aisyah untuk memberi kode sahabat nya ini "Eh Gus Alfar" koreksi nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAUJATI (ISTRIKU PILIHAN BUNDA)
Teen Fiction"Kita hanya secuil debu ,yang mengharapkan takdir terbaik, tak banyak bicara dengan bagaimana kedepannya, mungkin memang hanya perlu menjalani tanpa berkomentar, entah akan diapakan kita ini, pasrah sajalah karna tak ada hak untuk makhluk seperti in...