THE MODEL-JENLISA

Struggle

"Iya nona,maafkan saya.. bisakah anda menunggu diluar sebentar?" Ucap perawat itu

"Baiklah, aku juga sangat haus dan ingin membeli minum sebentar.." Lisa pun berbalik, ia mengelus rambut Jennie lembut

"Sebentar ya hon"

Cuppp

Lisa pun mencium kening Jennie yang masih saja tertidur disana

Lisa pun keluar meninggalkan perawat itu di dalam bersama Jennie..

---------
"Dimana Jong-in?"

Sehun yang tiba di rumah kai saat itu langsung masuk dan bertanya pada para pelayan rumah

"Maaf tuan, tuan muda sedang pergi keluar kota.." ucap salah satu pelayan

"Kemana?" Tanya Sehun

"S-saya tidak tau tuan.." pelayan itupun menunduk ketakutan

Sehun yang kesal mendengar itu langsung keluar rumah dan meninggalkan rumah kai.

Drttt....drtt....

📞Setelah mencelakai adikku kau masih berani menelpon ku hah?

📞Halo Sehun, apa kabar?

📞 Dengar Tae, aku akan meminta perhitungan untuk ini

📞Tenanglah Sehun, aku akan ke Korea nanti malam untuk merayakan kemenanganku yang berhasil merebut negara Amerika

📞...

📞Apa kau tidak akan mengucapkan selamat kepadaku?

📞 Ayo bertemu nanti di restoran biasa Tae.. aku akan membuatmu bertanggung jawab atas kondisi jennie saat ini!

📞Okey, i will look forward to it

Tit...tit...

Sehun pun memutus panggilan mereka

Sehun menginjak gas mobilnya full menuju ke markas untuk mempersiapkan pertemuannya dengan taehyung malam itu.

"Aku tahu Tae kau akan bermain curang, tapi lihatlah nanti aku akan lebih curang lagi" ucap Sehun

----
" Aku yakin kau tidak akan selamat Jennie Kim setelah aku menyuntikkan ini ke kantong infusmu"

Seorang perawat tampak sedang mempersiapkan suntikkan disana

"Pekerjaan yang sangat mudah untuk uang yang banyak seperti itu" ucap nya lagi berbisik

Perawat itu pun mengarahkan jarum suntikknya pada kantong infus Jennie dan ingin memasukkan cairan di dalamnya

Cklek...

Terkejut, perawat itu langsung membelalakkan matanya, dengan cepat menyimpan suntikkan yang ia pegang tadi

" Maaf aku meninggal kan dompetku tadi" ucap seseorang masuk lalu menuju ranjang jennie

"Apa sudah selesai?" Tanya nya lagi

Dengan perasaan panik, jantung yang berdetak kencang, keringat dingin keluar dari keluar dari tubuh perawat itu, ia pun menoleh pada Lisa, berusaha tetap tenang

"Belum nona, saya baru saja akan mengganti perban lukanya" ucap perawat itu

"Oh baiklah, lanjutkan saja.. aku hanya ingin mengambil ini" Lisa pun mengambil dompetnya yang berada di atas nakas

Cklek...

Sialan, siapa lagi ini

Batin perawat itu

"Sedang apa ini?" Tanya seorang wanita masuk ke dalam

"Ah,ini jisoo.. perawat ini mengganti perban Jennie, bisakah kau menemani Jennie sebentar? Aku ingin membeli minum" ucap Lisa