Married with Monster

Chapter 1 : Issabelle Caramia Promes

Happy reading!

--

Issabele Caramia Promes, merupakan anak tunggal dari pasangan dengan sang ayah, Samuel Jifren Promes dan sang ibu Carlin Sandra Promes.

Sang ayah, Samuel adalah seorang CEO dari Js Company. Js Company merupakan perusahaan yang telah berdiri dari tahun 1979. Perusahaan tersebut diwariskan secara turun temurun kepada sang pewaris utama.

Menurut ajaran dalam keluarga Promes, sang pewaris utama wajib berkelamin laki - laki.

Maka dari itu, setiap keturunan Promes adalah laki - laki. Tidak pernah dalam sejarah ada salah satu keturunan Promes yang berkelamin perempuan.

--

Pada tanggal February 3, 2001
Lahirnya seorang bayi dengan jenis kelamin perempuan dengan nama

Issabelle Caramia Promes.

Keluarga besar Promes yang mendengar berita tersebut terkejut.

Marah & kecewa menjadi satu.

Samuel yang saat itu juga berada di samping istrinya mencoba membunuh bayi tersebut. Ia tidak menyangka bahwa anaknya adalah seorang perempuan.

Carlin yang melihat hal tersebut mencoba mencegah sang suami yang berniat mecelakai bayinya yang baru saja lahir itu.

Akhirnya, Samuel pergi dari rumah sakit itu dengan perasaan kecewa.

Ia kecewa, sangat.

Sontak badan Carlin meluruh ke lantai dengan isakan kecil mulai terdengar dari mulut kecilnya itu. Dokter dan suster yang sejak awal melihat kejadian tersebut bergegas membantu Carlin untuk naik ke ranjang.

Mereka mencoba menenangkan Carlin walau tidak membuahkan hasil.

Pada akhirnya mereka keluar memberi ruang kepada Carlin. Sontak tangisan Carlin semakin kencang.

Carlin sedih, ia menjadi kecewa kepada dirinya sendiri. Mengapa dirinya tidak bisa melahirkan anak laki - laki? Kenapa Tuhan jahat sekali kepada dirinya.

Carlin bingung, ia harus bagaimana sekarang. Pasti keluarganya sekarang telah mendengar kabar tersebut.
Ia takut.

Ia takut, anaknya akan dibunuh.
Walaupun Carlin kecewa karna ia tidak bisa melahirkan anak laki - laki, tetapi ia tidak berpikiran pendek dan mengambil tindakan sembrono.

Carlin ingin anaknya tetap hidup dan tumbuh dewasa seperti anak perempuan pada umumnya. Carlin ingin melihat pertumbuhan anaknya dari bayi hingga dewasa nanti.

Karna terlalu banyak menangis, Carlin akhirnya tertidur.

Balik lagi kepada Samuel, Ia telah sampai di mansion megahnya itu.

Bodyguard yang melihat Samuel telah kembali, sontak membuka pintu untuk Samuel.

Salah seorang bodyguard yang berjaga di depan pintu berjalan kepada Samuel.
Ia menunduk hormat sebelum berbisik di telinga Samuel. "Tuan, di dalam sudah ada Ayah anda, beliau telah datang dari 30 menit yang lalu."

Samuel yang mendengar hal tersebut mempercepat langkah kakinya menuju ruang tamu.

Disana, Samuel melihat Ayahnya. Frans Kidron Promes, Frans yang melihat Samuel sontak memanggil Samuel dan menyuruhnya untuk duduk.

"Apa yang membuat ayah datang kesini?" Frans yang mendengar hal tersebut sontak terkekeh, ia yakin bahwa Samuel sudah tau maksud kedatangannya yang mendadak ini.

"Jadi, apa yang harus kulakukan kepada cucu perempuanku, Samuel?" Samuel terdiam kaku setelah mendengar perkataan ayahnya itu. "Kapan kau akan menyingkirkannya, atau..." Frans menaikkan sebelah alisnya sambil melanjutkan kalimat yang tertunda itu dengan nada yang menyebalkan "Harus saya yang bergerak duluan.., Samuel?"