Seorang remaja tampan tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari figura besar dengan foto seorang perempuan dihadapnnya. Tangan yang bersedekap dada membuat ia semakin terlihat menikmatinya.
Ruangan khusus atas hak milik remaja tersebut tidak boleh ada seorang pun yang memasuki ruangannya. Ruangan ini miliknya, kehidupannya dan obsesinya.
Ruangan dengan tulisan Danger dipintu dan gambar segitiga kuning yang ada tanda seru didalamnya memiliki arti bahwa ruangan ini berbahaya dan larangan untuk memasuki ruangan ini.
Ia tersenyum miring menyelam kedalam mata hitam foto tersebut dihadapannya selanjutnya ia terkekeh kemudian tertawa terbahak bahak memegangi kedua lututnya.
"HAHA kamu kembali honey." Kemudian dia duduk mengangkang dengan kedua tangan ia biarkan menumpu pada kedua lututnya.
Tak lama dalam posisi tersebut kini berubah ia membirkan tubuhnya terlentang dilantai dingin menyangga kepalanya dengan tangan kiri dan menutupi kedua matanya dengan tangan kanan ia terkekeh kembali.
"I MISS YOU!"
....
Sebuah lonceng terdengar nyaring tanda seseorang membuka pintu matanya menelisik kesetiap penjuru kafe mencari keberadaan seseorang.
Langkahnya melebar setelah menemukan yang ia cari, rambut kuncir kuda bergerak kesana kemari seiram dengan langkah kakinya.
"Hai." Sapanya setelah berada dimeja yang berisikan dua orang gadis remaja seusianya. Mereka menoleh secara bersamaan.
"DAISYYY." mereka kompak menyebutkan namanya kemudian berdiri memeluk erat tubuhnya.
Mereka bertiga duduk dengan wajah bahagianya. Bagaimana tidak bahagia mereka terpisah dari kelas dua smp dan sekarang sudah memasuki kelas sebelas.
"Gue kangen banget sumpah sama lo." Senyum daisy merekah mendengar pernyataan temannya.
"Iya dys bener banget kita berdua nunggu lo tau gak selama beberapa tahun ini dan sekarang harapan gue udah terkabul bisa liat lo lagi." Pikiran daisy salah ternyata mereka benar benar menunggunya.
Beberapa tahun silam tepatnya kelas satu smp mereka menangis dirumah daisy setelah mengerjakan tugas kelompok. Daisy bercerita kalau ia akan pindah rumah dan juga sekolahnya untuk beberapa tahun kedepan dan berjanji kepada kedua temannya kalau ia akan bertemu kembali dan pasti akan menemui merka lagi dan mereka berdua berjaanji juga akan menunggu daisy kembali.
"Gue udah pindah lagi kesini dan juga besok kayaknya bakal satu sekolah lagi sama kalian deh." Ucap daisy membuat kedua sahabatnya heboh.
"ALAHAMDULIAH."
tbc...
PAYAH! BACA DOANG VOTE ENGGA HEHE PIIIS✌
Sabtu,09 april 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI TENGGARA
Ficção AdolescenteMemang benar Kesialan dan keberuntungan itu selalu bersama. Jika keberuntungan ada maka kesialan pun ada. Daisy beruntung bertemu lagi dengan ketiga sahabatnya selama tiga tahun terpisah. Begitupun dengan kesialan Kesialannya datang ketika daisy ber...
