{30}

51 6 7
                                    

"Makasih yah udah nganter aku"-Karin

" iya sama sama, tapi aku mohon, sekali lagi maaf banget yaa"-Kory

"Hehe, tak apa, semoga aja aku bisa memaafkan mu dengan cepat"-Karin

" Terima kasih ya, aku pergi dulu"-Kory

"Hehe okey"-Karin

Kory pun masuk kedalam Tobot Y dan pergi menuju rumah nya, Saya sudah sampai rumah, Ryan sudah menunggu Kory di garasi bersama X

" ada apa? "-Kory

" kamu abis ngapain sama Karin? Bukannya kalian lagi gk baik ya?"-Ryan

Kory pun mengambil ponselnya dari saku celananya lalu memperlihatkan rekaman CCTV kepada Ryan

"Ini liat"-Kory

Ryan melihat dengan jelas, bahwa yang mengambil dompet Kory adalah Layla bukan Karin

" owalah si lonte itu"-Ryan

"Xixi heh gk boleh gitu"-Kory

" upsss Sorry xixi"-Ryan

"Tapi Ryan.. "-Kory

" iya? "-Ryan

" aku masih tetep ngerasa bersalah sama Karin, bener bener salah bangat aku bodo banget waktu itu"-Kory

Ryan pun terseyum tipis, lalu mendekat ke arah Kory dan memeluknya

"Jangan sedih, kita doakan saja Karin akan memaafkan mu dengan cepat"-Ryan

" hmm baiklah"-Kory

Kory yang hendak keruangan tengah, malah di tahan oleh Ryan

"Ada satu hal yang ingin aku bicarakan"-Ryan

"Apa lagi? "-Kory

" apa yang kau lakukan bersama Karin di kamar"-Ryan

"Ehh, eeee aku hanya memberikan buku nya saja yang aku pinjam"-Kory

" benerkah itu? "-Ryan

" iya "-Kory

"Baiklah terserah mu saja, ayo keruang tengah"-Ryan

" okey"-Kory

{SKIP}

Karin baru saja selesai membersihkan diri, ia menyisir rambutnya sembari menatap pantulan dirinya di kaca

Saat Karin menyisir rambut, tiba tiba ada yang menelepon nya itu dari nomor yang tidak di kenal, karna penasaran akhirnya Karin pun mengangkatnya

"Halo?, siapa ini? "-Karin

" maaf ini aku Liam"-Liam

"Owhh Liam ada apa? "-Karin

" kau tidak papa kan?, kau tidak di disakiti oleh anak char itu"-Liam

"Aku gk papa kok"-Karin

"Owh syukur lah, tapi bagaimana jawaban mu? "-Liam

"Jawaban apa? "-Karin

"Hmm mengenai itu"-Liam

Karin yang tersabar bahwa Liam membintangi jawaban tantang dirinya yang menyukai Karin

" halo Karin? "-Liam

" ahh iya"-Karin

"Jadi bagaimana? "-Liam

" Aku minta maaf Liam, aku menganggap mu sebagai kakak ku sendiri jadi... Aku minta maaf"-Karin

"Owhh hehe begitu, sepertinya kau memang sangat mencintai Kory, pertahankan dia yaa"-Liam

" iya Terima kasih"-Karin

Karin pun menutup telpon dan kembali menyisir rambutnya

"Aku secantik apa sih sampe dua laki laki cinta sma aku😩"
Batin Karin

LOVE BALL {Kory × Karin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang