[END] [BL] I'm the City Lord of the Last Days 我在末世当城主

Bab 28

"Song Xingcheng sangat penuh kebencian! Huh, tidak heran dia tidak bisa mengejar Presiden Wu, dengan penjahat berdarah dingin dan kejam seperti dia, siapa yang bisa mengaguminya ?!" Li Yuzhi meraung lebih marah lagi.

Mengetahui bahwa Li Yuzhi adalah teman sekelas dari kenalan Song Xingcheng, banyak orang yang selamat tidak berani pergi ke Song Xingcheng dan tiga lainnya, jadi mereka mengepung Li Yuzhi untuk menjilatnya dan menanyakan situasi Song Xingcheng. Li Yuzhi sangat menikmatinya. Perasaan dicari dan disanjung.

Alhasil, Song Xingcheng pergi tanpa menyapanya. Segera, orang-orang yang selamat yang menyanjung Li Yuzhi memandangnya dengan cara yang salah, dan mereka semua bubar tanpa berkata apa-apa, dan beberapa orang menginjak Li Yuzhi dengan sinis.

Kesenjangan yang jelas ini menghantam harga diri Li Yuzhi, dan dia memuntahkan penghinaan yang telah lama terkubur di dalam hatinya karena malu dan marah.

Kata-kata Li Yuzhi membuat Zuo Mian sangat terkejut. Dia tidak peduli tentang dianiaya untuk sementara waktu, dan bertanya kepada pacarnya dengan mata terbelalak: "Senior Song menyukai Senior Wu? Di mana kamu mendengar itu?"

Melon mengejutkan macam apa ini? Bagaimana dia tidak pernah tahu?

Seruan pacarnya membuat Li Yuzhi menyadari apa yang baru saja dia katakan, dan segera menyeka mulutnya dengan tidak nyaman. Dia ingin tidak jelas, tetapi Li Yuzhi tidak bisa menahan mata panas para penyintas yang meminta gosip. Memikirkan rasa malu Song Xingcheng, dia tidak ingin menanggungnya lagi, dan berkata dengan lantang:

"Apakah ini palsu? Aku mendengarnya sendiri dari presiden! Terakhir kali presiden mabuk, dia berkata bahwa Song Xingcheng naksir padanya, dan dia akan memberikan Song Xingcheng apa pun yang dia inginkan. Bukankah ini menjilat anjing atau apa?!"

"Wow!" Kerumunan penonton tiba-tiba berseru, dan berita itu menyebar dengan cepat di antara para penyintas di pusat perbelanjaan.

Tidak masalah banyak orang yang selamat tidak tahu nama Song Xingcheng. Selama orang yang menyebarkan berita mengatakan, "Pria paling cantik dan tampan di antara ketiganya dengan senjata", orang yang patuh akan segera mengerti. Ekspresi yang bermakna.

Setelah kira-kira satu jam lagi, He Qianshan memimpin orang-orang untuk mengisi kesebelas truk dan memerintahkan untuk kembali.

Song Xingcheng mengeluarkan handuk basah untuk menyeka keringat di wajahnya, dan setelah menyapa He Qianshan, dia mengemudikan kendaraan off-road kembali ke tanah terlebih dahulu. Dia tidak lupa bahwa ada dua teman sekelas yang akrab di mal. Butuh waktu lama baginya untuk datang. Mereka harus mencari tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Tapi begitu Song Xingcheng memasuki mal, dia merasa ada yang tidak beres. Para penyintas tampaknya sangat terkejut ketika mereka melihatnya. Selain kejutan, ada canda dan canda dari beberapa orang.

Mata sangat tidak nyaman.

Song Xingcheng berpikir bahwa orang-orang yang selamat yang gagal menghalangi jalan berbicara hal-hal buruk tentang mereka, jadi dia tidak terlalu peduli, dan naik ke lantai dua ke toko audio tempat dia pertama kali menemukan teman sekelasnya.

Li Yuzhi, yang dikelilingi oleh pembuat onar dan menanyakan detail gosip, meludah dan ekspresinya sangat bersemangat, karena beberapa orang yang datang untuk menanyakan kabar tersebut memberi mereka makanan yang mereka temukan sebagai gantinya, dan seorang penyintas yang berbakat bahkan meminjamnya. Dapur restoran di lantai atas memasak sepiring nasi goreng untuk Li Yuzhi, hanya untuk mendengar lebih banyak berita dari Li Yuzhi.

Li Yuzhi merasakan manfaatnya, dan perutnya kenyang setelah seharian kelaparan. Secara alami, percakapannya semakin meningkat sehingga ketika seseorang berseru di pintu toko audio, "Anak laki-laki itu kembali!", Li Yuzhi tidak bereaksi untuk beberapa saat.