DADDY (OHMNANON ft NEWYEARJUR)

A

Selamat Membaca

.
.
.

•DADDY•

.
.
.

C
H
A
P
T
E
R

0
5

.
.
.

King menghentikan mobilnya disamping mobil sedan warna putih. Ia keluar dari mobil lalu melangkahkan kakinya ke kelas.

Siswa-i yang melihat kedatangan king tertegun dengan pesonanya. Mereka tidak menampik kalau king sangat tampan ditambah lagi proporsi tubuhnya yang tinggi menambah daya tariknya.

King menghentikan langkahnya saat seorang siswi berhenti didepannya. Ia mengangkat alisnya keatas tanda tidak mengerti.

Si siswi memberikan kotak warna silver ke king yang diterima sama empu. Siswa-i yang melihat terkejut sedangkan si siswi senang karena pemberiannya diterima.

Mereka jadi pusat perhatian di koridor sekolah.

"Udahkan?" Kata king yang diangguki sama si siswi

King yang dapat anggukan melangkahkan kakinya kedepan dan memberikan kotak itu kepada siswa.

Si siswa yang diberi kotak sama king terkejut begitupun dengan semua siswa-i.

"Jika tidak suka dengan isinya kau bisa membuangnya." Ujarnya

King membalikkan tubuhnya menghadap semua siswa-i lebih tepatnya si siswi.

"Dari dulu saya memang tidak suka dengan hadiah yang diberikan orang yang menyukai saya dan lagi saya tidak membuang pemberian anda melainkan memberikan kepada orang lain. Mulai sekarang jaga batasan karena percuma saya tidak tertarik akan semua hadiahnya." Kata king dengan intonasi tegas

Semua diam mendengar kalimat yang keluar dari mulutnya.

King meninggalkan kerumunan menuju kelas. Ia tidak peduli dengan siswa-i yang diam setelah mendengar perkataannya.

Ken yang melihat semua hanya menggeleng pelan sedangkan shogun tidak percaya dengan sikap king yang terkesan cool dan tak tersentuh.

Koridor yang awalnya ramai kini sepi saat pemeran utama meninggalkan kerumunan. Semua penonton masuk ke kelas masing-masing termasuk ken dan shogun.

Tiba di kelas king menghembuskan nafasnya dengan kasar. Ia sudah muak dengan kemunafikan yang dilayangkan untuknya.

King hanya ingin merasakan ketulusan dari orang-orang tanpa melihat kekayaan sang daddy. Ia udah lelah dengan semua ini yang tidak ada ujungnya.

Ken yang melihat wajah teman sebangkunya yang kelelahan hanya diam. Ia duduk tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Hah...." Helaan nafas king

"Luapkan semua yang kau tahan selama ini." Kata ken

King menoleh kearah suara.