DADDY (OHMNANON ft NEWYEARJUR)

ON - NJ

Selamat Membaca

.
.
.

•DADDY•

.
.
.

C
H
A
P
T
E
R

1
1

.
.
.

Nanon melangkahkan kakinya ke kamar king. Jam menunjukkan angka 06.00 dimana putra Ohm Pawat belum bangun dari mimpinya. Sudah rutinitasnya selama beberapa hari ia membangunkan Newyear Pawat. Sang Daddy sedang dalam perjalanan bisnis selama dua pekan jadi ia yang mengambil alih mengurus putra kesayangannya dan di bantu jur.

Nanon membuka pintu kamar king. Ia mengeleng kepala melihat cara tidurnya remaja enam belas tahun itu. Ia melangkah untuk membuka gorden kamar tapi tidak membuat king bangun dari tidurnya.

"King.. bangun yang mau sekolah." Lembut nanon

"Lima menit lagi uncle." Seraknya

"Lima menit bangun ya uncle tidak mau king telat berangkat sekolahnya." Kata nanon

King hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban.

Nanon keluar dari kamar king setelah menyiapkan keperluan sekolahnya. Dibawah ia menemukan phi joss dan jur sedang bicara serius.

Nanon mendengar pembicaraan mereka. Joss yang melihat kedatangan tuan nanon membungkukkan kepala. Jur membalikkan tubuhnya setelah melihat phi joss menundukkan kepala. Ia juga menundukkan kepala setelah melihat phi nanon di belakangnya.

"Angkat kepala kalian aku bukan phi ohm. Jangan perlakukan aku seperti kalian memperlakukan phi ohm." Kata nanon

Phi joss dan jur tersenyum tipis mendengar perkataan teman tuannya. Mau tidak mau mereka melakukan perkataannya.

"Phi joss apa tidak sebaiknya phi ohm tahu soal jur?" Tanya nanon

"Tuan mendengarnya?" Bukannya menjawab malah bertanya balik

"Maaf saya mendengar sedikit obrolan kalian." Jawab nanon

Jur menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Jangan beri tahu tuan ohm phi. Aku mau nyari dulu siapa orang yang ada di belakang peneroran ini." Kata jur

"Butuh bantuan phi siap bantu kamu." Kata nanon

"Terimakasih phi." Kata jur yang diangguki sama nanon

"Bersiaplah yang mau sekolah." Perintah nanon

"Khap phi." Kata jur

Nanon dan joss yang tidak melihat keberadaan jur menghembuskan nafasnya dengan berat.

"Terus awasi nong jur phi. Saya punya firasat tidak enak soal peneroran yang didapati nong jur." Kata nanon

"Baik tuan." Kata phi joss

"Terimakasih phi. Saya pamit mau buat sarapan king dulu." Kata nanon

"Silahkan tuan. Butuh apa² hubungi saya." Kata phi joss yang diangguki sama nanon

Nanon meninggalkan phi joss menuju dapur. Ia akan membuatkan king salad sayur untuk sarapannya dan segelas susu.

Selama membuat salad sayur nanon memikirkan jur. Ia tidak menyadari keberadaan king dibelakangnya.