🔌2

756 164 50
                                    

"Gue mau putus, Nggak mau gue pacaran sama cewek. Amit-amit deh!" Walaupun dulu Sienna memacari perempuan tapi ia masih sangat normal.

"Kalau Lo lupa, Lo sekarang lagi pacaran sama cewek." Starla menatap datar pacar nya itu.

"Ya Allah, Dosa apa sih gue sampai masuk ke dunia kayak gini? Harus nya transmigrasi bisa bikin bahagia lah ini, Malah bikin Stres."Batin Sierra Frustasi.

"Ya karena itu gue mau putus, Anjir!gue normal seratus persen ya, Suka cogan sama roti sobek. Masa pacaran sama cewek?!" Geram nya.

"Gue nggak peduli, Mau Lo normal apa nggak tetap aja Lo pacar gue." Starla berujar dengan nada acuh membuat Sierra geram.

"Enteng banget anjir omongan nih cewek gila!"batin nya.

"Tinggal putus aja apa susah nya sih?lo butuh pacar kan? Gue cariin, Tapi syarat nya kita putus." Sierra berusaha bernegosiasi dengan Starla.

"Lo mau putus? Boleh aja sih, Tapi kita langsung nikah." Sierra rasa nya ingin membunuh Starla, Namun ia tidak mau masuk penjara hanya karena tidak bisa menahan emosi nya.

"Cewek gila!" Maki Sierra.

"Nggak Papa aku gila nya sama kamu doang Baby Sie.." Starla menatap menggoda Sierra membuat gadis itu bergidik.

"Astaghfirullah ya allah, Ngeri gue. kenapa dah nih cewek harus belok ke gue? Kalau belok ke yang lain nggak masalah, Lah ini ke gue!" Batin nya Frustasi.

___________

"Papa Sie mau pulang, Nggak mau di sini..." Lirih nya.

"Jangan nangis Baby.."Bukannya tenang, Sierra semakin menangis mendengar ucapan perempuan bernama Skyra itu.

"Please, Gue mau pulang Sky..." Mohon nya pada perempuan yang menjaga nya, Pengganti Starla.

"Mending gue masuk Rsj nggak sih? Di sini sama aja kayak Rsj, Isi nya orang gila semua!" Batin nya.

Skyra menghela nafas melihat nya."Nanti Baby, Kan kamu masih sakit." Ia berusaha membuat Sierra mengerti.

"Please, Gue udah sehat banget sumpah. Gue cuma mau pulang ketemu Papa!" Rengek nya.

"Yaudah, Aku bilang ke dokter nya dulu kamu diem di sini." Skyra bangkit dan mengecup kepala Sierra lalu pergi.

"Kepala gue udah nggak suci lagi!" Sierra syok dengan tindakan Skyra.

"Mending gue kabur sekarang, Bisa gila beneran gue kalau diem doang!" Tekad nya.

Melepas Baju rawat nya, Sierra tersenyum senang karena ia juga memakai baju lain ternyata.

"Sebenarnya gue takut cabut infus tapi nggak papa, Demi kewarasan gue!" Ia melepas pelan infus nya.

"Sshh, berdarah tangan gue." Ringis nya pelan.

"Itu hoddie siapa?" Monolog nya, Ketika ia hendak pergi Sierra melihat sebuah Hoddie tergeletak di atas sofa.

"Gue ambil aja kali ya? Buat nutupin muka juga, Biar nggak ketahuan." Ia memakai hoddie itu lalu berjalan keluar.

______________

"Tapi kan My baby Sie masih sakit!" Langkah Sierra refleks terhenti mendengar itu.

"Pasti itu salah satu cewek belok tadi, Oke Sierra, Calm down. Lo Cuma perlu lewat seolah-olah nggak kenal mereka!" Batin nya.

Sierra kembali melanjutkan langkah nya meski ia panik takut ketahuan tapi jika ia kembali lagi ke kamar tadi maka usaha kabur nya akan sia-sia.

"Eh, Mbak!" Jantung Sierra rasa nya akan copot mendengar suara itu.

"Kenapa ya kak?"Sebisa mungkin Sierra mengubah suara nya.

"Itu hoddie gue, Kok bisa sama lo?!"Sierra mematung mendengar nya, Sial sekali diri nya!

"Ini punya kakak? Maaf ya kak tapi tadi saya di kasih sama cewek cantik di sana."Sierra menunjuk ke arah lorong kamar nya.

"Udah lah Jea, Kasih aja." Starla menyahut.

"Karena My baby Sie yang ngasih, Ambil aja!" Perempuan bernama Jeannie itu berlalu pergi di ikuti yang lain nya.

"Mereka mau ke kamar gue? mampus gue! gue harus buruan kabur sebelum mereka nyadar kalau gue udah nggak ada di kamar!" Batin Sierra, Dengan tergesa gesa ia berlari pergi.

_____________

"Akhir nya gue bisa keluar juga dari tuh rumah sakit." Sierra sudah berada di parkiran rumah sakit.

"Eh, Gue boleh ikut nggak? Noleh ya?please, Gue lagi di kejar penculik!" Melihat Seorang pemuda yang tengah berlalu, Sierra segera mencegat pemuda itu.

"Nggak ada untung nya gue nolongin Lo." Pemuda itu kembali melanjutkan langkah nya.

"Please..Tolongin gue, Gue bakal lakuin apapun yang Lo mau!" Sierra tak peduli dengan apa yang akan di minta oleh pemuda itu, Yang terpenting sekarang adalah ia harus pergi dari sini bagaimana pun cara nya!

"Apapun? Oke gue pegang ucapan Lo, Ikut gue." Sierra tersenyum lega dan mengikuti pemuda itu.

"Asik, Gue bakal bebas!" Batin nya Berteriak gembira.

"Makasih udah mau nolongin gue walaupun nggak gratis sih, Nama lo siapa?" Tanya Sierra.

"Prince Deandra Wilson, Panggil gue Dean." Jawab Pemuda bernama Dean itu.

"Gue Sierra Zhiellara Earl, Salam kenal." Kata Sierra yang hanya di balasan deheman Dean.

"Dih kutub, Tapi nggak papa gue suka yang dingin dingin, Kan kalau berhasil gue luluhin, Keren." Batin nya.

________________

"Pulang ke mana lo?" Tanya Dean.

"Gue nggak tau, Kayak gue nya gue nggak punya rumah." Jawab Sierra.

"Putri tunggal Earl nggak punya rumah? Iya, Lo nggak punya rumah, tapi punya mansion." Terdapat unsur sedikit mengejek dari ucapan Dean, Sierra tau itu, Tapi ia memilih abai.

"Mungkin gue punya rumah, Tapi gue nggak mau balik ke rumah gue soalnya penculik nya tau rumah gue." Alibi Sierra.

"Mereka pasti tau rumah gue, Secara kan mereka pacar Sierra." batin nya.

"Jadi lo nggak mau balik ke mansion Earl?" Sierra mengangguk mendengar ucapan Dean.

"Lo tinggal di mansion pribadi gue, Lo harus ngurusin gue dan turutin apapun yang gue mau sebagai imbalan gue udah nolongin Lo."

"Gitu doang? Oke tapi gue beneran aman kan? Mereka nggak bakal nemuin gue?" Tanya Sierra, Ia harus memastikan diri nya aman dari para perempuan gila itu.

"Lo gue gaji dan soal keamanan lo bakal aman asal selalu sama gue." Jelas Dean.

"Oke." Itu hal yang mudah bukan?Sierra hanya harus mengurus keperluan Dean dan menuruti pemuda itu dan dia aman.

"Akhir nya, Bebas juga gue dari kumpulan cewek gila yang sayang nya harem gue!"Batin Sierra.

______________

Next?200 komen

Mencari cerita lainnya? Cek akun ini!

Spoiler next part :

"Dean anj, Kenapa dia nggak bilang coba?! Kalau Jeannie itu Kakak nya!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Enter The World Of Novel Girls LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang