🦈 Siren 🦈 (Short)

🦈 Menyebutkan perasaan 🦈

Pagi berlalu Soviet pergi ke kolam renang itu, dia menemukan Siren itu sedang tertidur pulas

"Ahh...aku kenapa? K-kok aku liat dia langsung merasa-"
"Ugh, Hhmmm?"
"Oh... Anda sudah bangun? Apakah kamu lapar?"
"Hm iya tuan"
"Baiklah, tetapi saya mau bertanya kepadamu dulu"
"Bertanya?" Sambil mengusap mata
"Nama kamu siapa sebenarnya?"
"Ummm, nama saya Thirdreich (3R), biasa saya dipanggil Reich atau Rei"
"Hmm nama yang bagus, saya Soviet union anda bisa panggil saya 'tuan Soviet' Saya adalah presiden di negara ini. Kalau anda?"
"Aku? Aku hanya Raja Siren tetapi saya tersesat hingga sampai di sini"
"Sungguh malang, anda boleh tinggal sementara disini. Oh iya boleh aku mengenal mu lebih dalam lagi?"
"A-apa?"
"M-maksud saya, apakah saya boleh mengetahui kelemahan dan kelebihan mu?"
"Emang buat apa?"
"Aku hanya ingin melindungi mu, mungkin kamu bisa berguna disini"
(Dia mau melindungi ku? Bagus!)
"Bagaimana?"
"O-oh! Kelebihan saya, bisa bernyanyi dan bisa mengontrol lautan saat saya sedang berburu sementara kelemahannya saya...saya tidak bisa keluar dari air lama-lama yang membuatku menjadi sesak nafas membiru bahkan bisa membuat saya meninggal"
"Hm...interesting baiklah saya akan mencatat ini terlebih dahulu. Nanti saya akan memberikan kamu makanan"
"Hm boleh kah saya memakan ikan salmon?"
"Tentu saja"

Skip beberapa hari

Setiap hari Soviet terus mengawasi Reich tersebut dan berpikir Reich bisa membantu perkerjaan dia

"Hm...keliatan Siren itu kuat dan sehat, dia juga keliatan pandai dengan hal berburu. Mungkin dia bisa mejaga dari serangan hewan-hewan di salah satu pantai disini? Ok ide bagus, Официант! Пожалуйста, дайте мне папку с делами о большинстве жертв на этом пляже." (Pelayan! Tolong beri saya folder kasus dari sebagian besar korban di pantai itu)
"ок, господин президент"

Beberapa detik kemudian

"Господин Президент, вот папка, которую вы просили"
"Спасибо, официант, теперь можете идти"
"Хорошо, извините"
( "Tuan Presiden, ini folder yang Anda minta"
"Terima kasih pelayan, anda bisa pergi sekarang"
"Oke permisi")
"Sekarang tempat dimana? Ah namanya пляж ****. Sebaiknya aku harus menemui dia terlebih dahulu"

Akhirnya Soviet pun pergi ke kolam renang di belakang kantor nya
"Привет Reich"
"Oh! Tuan Sov! Senang bertemu denganmu lagi"
"Bagaimana renang mu?" (Bukan typo emang bener gw sengaja)
"Ah seperti biasa kok..." *Ngeblush*
"Eh? Kamu tiba-tiba merah, kamu sedang sakit?"
"U-hm...s-sebenarnya...aku..."
"Kenapa? Cerita kan lah"
"AKU SUKA SAMA TUAN!"
"E-eh...?"
"PLEASE JANGAN BUANG AKU KALAU TUAN TIDAK SUKA!! AKU HANYA MEMBERI TAU PERASA-"
"Shhh...itu tidak sopan ketika berteriak seperti itu ah ngomong-ngomong aku tidak marah..."
"A-anda yakin?"
Soviet pun mengambil setangkai bunga rose yang dekat di kolam renang dan menyerahkan pada Reich
"Ini buat kamu... sebenarnya saya juga suka sama kamu" *ketawa kecil*
"Aaah...aku tidak pernah m-melihat tuan senyum...m-manis sekali"
Reich pun mengambil bunga pemberian Soviet. Karna sednag asyik mengobrol Soviet pun hampir lupa dengan rencananya
"Uhh untung aku ingat, Third...aku mau pindahkan kamu ke пляж ****"
"Eh...buat apa tuan?"
"Buat kamu tinggal disana, disana banyak ikan-ikan tetapi syaratnya kamu harus mengawasi disitu agar tidak ada lagi korban-korban bertambah"
"Korban-korban?"
"Uh, ceritanya panjang jadi kamu tidak perlu mengetahui itu"
"Baiklah dengan baik aku menyutujui nya"

Akhirnya Reich dipindahkan ke pantai **** untuk mejaga pantai tersebut. Terlihat Reich senang karena kembali di alam dia, iya. Air
Tetapi sayang sekali masih saja ada korban bertambah. Soviet pun memangil Reich
"Thirdreich!"
Reich menampakan dirinya dari permukaan air
"Iya tuanku~?"
"Mengapa masih ada korban yang bertambah? Apakah kamu tidak serius dengan perkerjaan mu?"
"Aah soal itu aku tidak tau...ketika aku kesini terus kesana terus balik lagi saya menemukan darah di air. M-mungkin itu hiu?"
"Tidak mungkin jika itu hiu di pantai, kamu harus lebih berhati-hati"
"Siap!"
Tetapi masih aja banyak korban-korban jiwa yang bertambah dan membuat Soviet curiga

"Apakah Reich memakan manusia juga?"

T.B.C