Bab Prolog.

16 0 0
                                    

Sidrāh adalah Murid Perempuan pindahan dari sekolah lamanya yang berada di Surabaya. Meskipun Sidrāh adalah murid pindahan baru, tetapi ia sudah menjadi perempuan yang di iming-imingkan oleh penjuru sekolah. Ia mempunyai Jiwa yang lembut, Rendah hati, dan kecantikan yang para Murid perempuan inginkan.
Pada suatu hari, Murid populer di sekolah baru yang Sidrāh berada, bernama Amabelle. Ia mendengar tentang Sidrāh dan akhirnya kenalan-kenalan bersama dengan teman nya Amabelle, yang bernama Maliya, Yvonnē.
Saat ini, Sidrāh sedang berada di kantin seorang diri.
Tiba-tiba ada dua murid cewe untuk menyamperi Sidrāh. Sidrāh-pun bingung, dua murid cewe itu adalah penjurus Taekwondo dan Karate. Salah satu cewe murid itu tiba-tiba menyapa ke Sidrāh."Halo Sidrāh, kenalin nama saya Zafira. Kau pasti murid cewe yang baru kan?". "Iya, halo Zafira", Dijawab dengan suara yang lembut oleh Sidrāh. Kedua teman nya Zafira pun kenalan juga, yang bernama Davine.Mereka berakhir menjadi sahabat untuk selamanya.
Keesokan hari nya, Sidrāh telah pergi ke sekolah dan mendengar suara gaduh di kantin, ia tidak tahu kenapa. Sidrāh langsung berlari ke kantin untuk mengecek apa yang terjadi. Tiba-tiba ada murid populer lagi selain Amabelle. Ia bernama Rigel.Rigel adalah salah satu siswa laki-laki yang berprestasi tinggi. Ia selalu menjadi idaman para kaum hawa karena selain paras nya yang tampan, Ia juga mempunyai sifat yang rendah hati dan friendly. Sidrah melangkah mendekat pada arah murid-murid yang bergerombol. Suara ricuh terdengar semakin jelas di indera pendengaran Sidrāh. Beliau ketemui sahabatnya Zafira dan Davine, Sidrah datang ke Zafira, ia menanyakan apa yang terjadi. Zafira menjawab, "Eh, maaf tidak mengatakan ini, ada murid populer lagi selain Amabelle, ia bernama Rigel. Itu sebabnya kantin ini sudah di meramaikan oleh murid perempuan". Sidrah membalas, "Oh? yang bener saja." Sidrah pun meninggalkan kantin tersebut dengan reaksi netral. Dia tidak berpihak dan tidak tertarik dengan Rigel.
Pada keesokan harinya, Sidrah dan Davine sedang jalan-jalan sekitar sekolahnya. Mereka melihat teman-temannya Rigel, Davine mengucapkan nama mereka. "Sidrah, Kalau mau tau, mereka adalah teman-temannya Rigel. Mereka bernama Andra dan Kevin. Saya ingin mengatakan Kevin adalah saudara laki-laki saya, Sidrāh." Sidrah membalas Davine, "Apakah mereka sekelas dengan Rigel?" Davine menjawabkan dengan membawa kata "Benar". Tak sengaja pandangan Kevin terhenti pada dua sosok yang sedang asyik berbincang. Kevin memberikan tatapan maut sebagai lelucon kepada Davine. Sidrah dan Davine tertawa menghadap Kevin. Hahaha, Andai saja Kevin tidak seperti ini..
Pada keesokan harinya, Rigel melihat Sidrah dengan teman sahabatnya, Ia menarik perhatian kepada Sidrāh juga. Tetapi dengan detik-detik, Sidrah menangkap Rigel bahwa ia telah menatap Sidrah, dengan waktu lama. Rigel dan teman-temannya pun lari kencang karena di tatap oleh Sidrah. Zafira bertanya, "Si Rigel kenapa? Apakah dia dapat ke salting ketika di tatap sama kamu dan Mereka pergi dengan lari kencang? Widihh", Sidrah membalas dengan suara ricuh, "AKU TIDAK SUKA DIA ZAFIRA!!!" Zafira dan Davine tertawa kencang. Pada ketika waktu sore begitu datang, sekolah pun selesai dan Sidrah ingin mengecek lokernya karena dia begitu lupa dengan buku yang dia ingin di pelajari, Pada ketika dia buka loker nya sendiri, ada surat yang dikirimkan ke Sidrah, Sidrah memulai rasa takjub, dia akan membuka surat itu pada ketika dia sudah di rumahnya. Pada saat Sidrah sudah dirumah arahnya, Ia membuka surat aneh itu yang dari loker sekolahnya, reaksi Sidrah adalah terkejut bahwa Sidrah telah di undangkan oleh Rigel untuk makan malam minggu depan. Sidrah bergegas mengambil telepon genggam ia nya dan beri tahu kan sahabatnya sendiri apa yang dia baca sebelumnya tentang surat itu. Suatu hari kemudian, Rigel itu maju kedepan untuk kenal-kenalan menjadi teman dengan Sidrah. Akhirnya Rigel berhasil kenalan dengan Sidrah dan menjadi teman terdekat. Tak lama itu, murid-murid sekolah mengira Rigel dan Sidrah mengalami zaman kencan. Rigel mendengar rumor tentang dirinya dan Sidrah. Tentang Kevin sekarang, dia mendengar rumor nya juga, dan ia ingin hubungan Rigel dan Sidrah terpecah belah, apa yang dia mau? Tapi semakin Kevin mendengar berita tentang Rigel dan Sidrah, semakin idenya menjadi buruk. Kevin menginginkan Sidrah memercayai ia sendiri untuk mengambil hati Sidrah dari Rigel. Andra, salah satu temannya Rigel dan Kevin, mendengar ide buruknya, Kevin memulai menarik perhatiannya.. Ia beritahu kan Andra tidak boleh mengatakan kepada orang lain atau dia akan diberi hukuman yang mati. Akhirnya, Andra memberi tahu ide jahatnya oleh Kevin kepada Rigel tanpa meminta izin kepada Kevin. Apa yang akan terjadi dengan Andra?

Remaja Asmara (FINISHED)Where stories live. Discover now