24

7 0 1
                                    

Edward pun menjemput Jason di club itu, ia masih tak percaya Jason bisa bisanya pergi ke club sendirian tanpa ada yang menemani

Edward: Jas, sini

Jason pun berjalan sempoyongan sambil memegang botol bener ditangan kirinya, Edward tak tega melihat Jason pun langsung membantunya untuk masuk kedalam mobil hitam miliknya

Jason: eumm thanks dward

Edward: gw anter lu pulang ya

Jason: okey

Edward cukup sedih melihat kondisi Jason yang ia lihat Jason sedang banyak beban pikiran, ia tak tega melihat sahabatnya itu menderita. Ia tahu Jason seperti ini karna Nathan, ia sangat paham betul Jason tidak akan mabuk mabukan walaupun ada masalah, tapi kini berbeda Jason sudah legal minum alkohol di tambah beban pikirannya membuat ia ingin mabuk mabukan
.
.
.

Edward menggotong tubuh lemah Jason ke dalam rumah nya, ia merebahkan tubuh Jason di singel bed milik Jason, ia sungguh tak rela sahabatnya seperti ini

Jason: eumm Daddy come here

Edward yang sedang melamun tiba tiba tersadar kembali karna ucapan sahabatnya itu

Edward: Jas, kenapa lu?

Jason: come play with me daddy

Edward: Jason ayolah jangan seperti ini

Edward sedikit demi sedikit menangis karena sahabatnya seperti ini

Jason tiba tiba mengelus selangkangan Edward (posisinya teh Edward berdiri gitu loh)

Edward: Jas, jangan!

Jason melepaskan celana Edward berserta dalaman pemuda itu, Edward membolakan matanya kaget melihat sahabatnya sebinal ini. Tanpa ba-bi-bu Jason mengulum penis Edward yang tak sebesar Nathan

Dengan terpaksa Edward bersetubuh dengan Jason, Jason sangat menikmatinya tapi sebaliknya Edward sedih karena ia menyetubuhi sahabatnya sendiri

Jason: enak banget dadhh besok main lagi ya

Edward: Jason sadarrr!

Jason hanya tertidur Edward pun pergi dari rumah itu
.
.
.
Pagi hari pun tiba Jason bangun dengan tubuh tanpa satu benang pun menutupi tubuhnya, ia heran mengapa ia tidak menggunakan pakaian

Jason: bentar tadi malam gw ngapainn?

Jason berusaha keras mengingat kejadian tadi malam yang membuat tubuhnya telanjang bulat dan lubangnya lumayan sakit

Jason: anjir gw ngelakuin itu

Jason pun langsung mandi dan memakai bajunya
.
.
.
Di rumah Valerio

Nathan: yakin rumah sepi sayang?

Valerio: iya

Nathan tiba-tiba melumat bibir Valerio dan Valerio membalasnya dengan sukarela

Nathan: kau memang memuaskan ku sayang

Valerio: jadi perusahaan keluarga mu itu Alexander group?

Nathan: iya mau aku jelasin silsilah keluarga aku?

Valerio: mauuuu

Nathan: inti aja lah ya malas aku jelasin lengkap

Valerio: okeyyyy

Nathan: okey papa aku namanya Alexander Raymond nah ni papa aku pemimpin the second family nah mama aku namanya Ruth Maddison sebenarnya mama aku punya bisnis keluarganya sendiri tapi ya gitu di larang papa aku punya adik perempuan namanya Alexander Naomi

Valerio: maksud the second family gimana byy?

Nathan: kakek nenek aku punya dua anak laki laki nah papa aku anak ke dua terus papa aku sama abangnya berantem dari kecil akhirnya mereka bikin perusahaan masing masing tapi mereka setuju buat nyebut istilah keluarga mereka dengan first dan second, orang orang lebih mengenal first family jadi keluarga aku selalu bersaing sama first family walaupun ya mereka selalu menang

Valerio: agak pusing

Nathan: cuman beberapa orang yang mengerti

Valerio: bukannya Alexander group itu terkenal ya?

Nathan: You are wrong, the first family is more successful

Valerio: ouhhh

Nathan: byy aku haus nih

Valerio: mau aku bikinin apa?

Nathan: aku mau kamu aja deh

Valerio: apaan sih
.
.
.
.
Sekarang nasib Jason sangat berantakan, orang tuanya jarang pulang ke Indonesia, dia sekarang ya bisa di golongkan sebagai 'pemabuk', beberapa temannya sangat khawatir dengan kondisi Jason sekarang, bahkan beberapa kali Edward harus membantu Jason untuk pulang ke rumahnya

Edward: udah lah Jas, lu mau sampai kapan seperti ini hah?!
Ucap Edward yang sedikit meninggikan nada bicaranya

Jason: entahlah, mumpung libur panjang ye kan gw full party
Jason menanggapi pertanyaan Edward sambil meneguk minuman keras itu

Edward: Ga sayang uang ortu lu?

Jason hanya terdiam sambil meminum minuman keras itu, tetapi dalam pikiran Jason ia memikirkan apa yang di katakan Edward itu, ia sayang juga pada ortunya tapi ya begitulah. Karena perkataan Edward, Jason berhenti meneguk botol bir itu

Edward: Jas, mending lu lakuin hobi lu dari pada mabok gini sih saran gw

Jason: thanks dward lu sahabat yang selalu ada buat gw

Edward: hemm ya, lu kan suka main piano noh mainin jangan di anggurin

Jason mengangguk dan membuka penutup piano yang ada di ruang tamu dan memainkannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Uke Ku Cuek Banget [Revisi & Up][Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang