Sudah saatnya putra kecilnya mengetahui segalanya. Sudah saatnya ia pergi dan melepaskan segalanya. Cintanya, anak kesayangannya dan juga semua harta serta kemewahan.
Tepat besuk usia putra terkasihnya 17tahun. Dimana semua kontrak pernikahan ini selesai. Pengorbanannya selama 15 tahun berakhir sia-sia.Renjun jung atau Nakamoto Renjun lelaki manis yang 17 tahun lalu menyetujui permintaan terakhir sang sahabat. Menikah dengan sang suami dan merawat bayi mungil berkulit susu itu.
Ia tak pernah menyesali segalanya, hanya saja kontrak pernikahan yang dibuat sang suami membuat hatinya hancur. 15 tahun usia pernikahan mereka dan setelah semua berlalu maka dinyatakan selesai. Dalam kontra tersebut dinyatakan bahwa semua hak asuh anak akan jatuh ketangan sang suami, baik itu putra sulungnya ( anak suami dan sahabatnya) serta semua buah hatinya.
Malam itu ia mendatangi sang suami di ruang kerjanya. Dengan hati yang berat ia menanyakan keputusan sang suami.
" Jen.. besuk Chenle berusia 17 tahun. D..dan itu berarti kontrak pernikahan kita juga berakhir. Apa kita memang tidak dapat bersama? " Dengan gemetar dan suara lirihnya Renjun bertanya dihadapan suami Jung Jeno. Suaranya tercekat dadanya sungguh tak karuan rasanya
" Tidak. " Jeno menjawab dengan tegas. Auranya yang dingin dengan mata menusuk.
"Ingat Nakamoto, ingat batasanmu. Perhatikan saat kau berpijak dan jangan mengharapkan sesuatu yang bukan milikmu. Ah iya aku akan bebas mulai besuk, tidak lagi terikat dengan orang bodoh sepertimu. Memuakkan dan menyusahkan serta tak berpendidikan. Aku menikahi mu karena chocoballku bear kesayanganku. Jadi ingat batasanmu dan semua anak kita itu hadir karena aku sedang mabuk, lagi aku mengharapkan semua putraku hidup dengan nyaman. " Runtutan kata itu sungguh membuat hati renjun sakit. Ia sudah kalah dan semuanya sia-sia. Ia berpikir jika ia bisa mendapatkan anak dengan Jeno hatinya akan terbuka.tapi, nasi sudah menjadi bubur. Takdir tak bisa ia tentang.
" Ba.. baik Jen, tapi aku mohon izinkan aku menemani mereka sampai pesta ulang tahun Lele selesai dan besuk malam aku akan pergi. Setelah aku pergi tolong jaga kesehatan dan anak-anak ya. Jangan terlalu gila kerja. Maaf karena aku terlalu lancang dan terkesan tidak tau batasan. Jeno terimakasih. Permisi." Cukup ia tak mau menambah rasa sakit. Setelahnya ia keluar dan menuju kamar putra sulungnya.
" Lele kesayangan baba. Terimakasih ya nak karena kamu baba bisa menjadi seorang baba. Tumbuh dengan baik ya nak.. jika baba nanti tak dapat ..... jika baba nanti tak dapat mendampingi lele, baba berharap lele tetap menjadi diri lele sekarang. Selamat ulang tahun kesayangan baba. " Mencurahkan isi hatinya pada sang putra yang terlelap dengan pulasnya, Renjun menahan isakan yang sekiranya bisa membangunkan sang putra. Mengelus puncak kepalanya dan memeluknya untuk terakhir kali mungkin. Beranjak secara perlahan ia menuju kamar si kembar non identik. putranya dengan Jeno. Jisung jung dan wish jung. Diamati dan ciumnya puncak kepala anaknya satu-persatu. Malam ini ia akan menghabiskan malamnya dengan memandangi wajah semua putranya. Esok setelah pesta putra sulungnya ia akan pergi. Tidak akan kembali ke negaranya melainkan akan ikut bersama sang sahabat dekat dan suaminya. Terakhir ia mendatangi putra bungsunya Ayden jung. Ia peluk dan tidur bersama si kecil berusia 10tahun itu. Putra yang mewarisi semua bentuk fisiknya. Putranya yang paling manja. Cukup renjun ingin beristirahat agar besuk ia bisa bersandiwara lagi sebelum melepas semuanya.
......
Pagi ini kediaman jung sedang dalam masa sibuk-sibuknya mempersiapkan acara ulang tahun sang tuan muda pertama. Jung taeyong dan Kim jongin membuat kue sedangkan doyoung menemani renjun menghias ruangan yang akan digunakan.
Jaehyun dan Johnny berpartisipasi mengosongkan ruangan sedangkan jungwoo dan ten sedang pergi mengurus yang lain. Jeno? Dia berada di ruang kerjanya bersama Yuta.
....
" Sayang... Jika ibu bisa, ibu ingin membawamu pergi jauh. Ibu dan ayah membesarkanmu bukan untuk berkorban dan terus disakiti. Jadi setelah ini anak ibu harus bahagia ya nak .. ibu akan kirim perkembangan putra-putramu. Ibu sangat menyayangi renjun. Maaf ibu juga belum bisa menjadi ibu terbaik untuk Injun." Doyoung ibu sambung Renjun, ibu yang sangat berarti untuk Renjun setelah sang mama berpulang. Sosok lelaki manis yang mana membuat Renjun bertahan hingga saat ini.
Doyoung dan Yuta menikah pun karena keinginan winwin. Setelah ia melahirkan renjun, winwin yang juga memiliki riwayat sakit jantung akhirnya memutuskan agar doyoung dan Yuta menikah. Awalnya keduanya sama-sama marah terhadap keputusan winwin tapi ketika melihat winwin yang semakin lemah dan Renjun yang terus menangis, mereka memutuskan menikah hari itu juga dan hanya dihadiri oleh keluarga dan para sahabat dekat. Setelah acara pemberkatan selesai winwin pun tiada dengan senyuman menghiasi wajahnya.
Winwin dan doyoung adalah kakak dan adik tingkat yang menjadi sahabat bahkan melebihi saudara kandung. Oleh sebab itu winwin merasa bahwa suami dan putranya akan bahagia bila bersama doyoung. Selain itu ia menang tidak rela apabila sang suami memiliki istri lain selain doyoung. Dan harapan winwin ternyata benar hingga doyoung dan Yuta di karuniai 2 putra shotaro dan sunghan.
Pada saat sang putra mendapatkan amanah dari sang sahabat yang tak lain adalah seo Haechan putra tunggal Johnny dan kai(jongin), ia tak dapat memaksa kehendaknya untuk menolak. Hingga suatu pagi disaat usia Chenle masih 3 tahun. Doyoung yang berniat mengunjungi Renjun terkejut karena putranya bersimbah darah dan Chenle yang menangis keras maka segera ia menelepon suami dan mereka membawa Renjun ke rumah sakit. Ketika sadar Renjun bercerita banyak padanya dan meminta sang ibu tidak memberitahukan kepada semua orang termasuk ayahnya. Doyoung menyanggupi dengan syarat harus menceritakan semua yang terjadi dan Renjun pun menyanggupinya. Dalam keheningan dokter berkata bahwa renjun tengah mengandung, dari situ harapan mereka berdua timbul dan doyoung selalu berdoa agar mantunya itu membuka hati sedikit saja untuk putranya. Tapi harapan hanyalah harapan. Hati ibu itu sekarang tengah menjerit pun merasakan kesakitan, hingga semalam ia mengingkari janjinya pada sang putra dan menceritakan semuanya kepada suami. Itu sebabnya Yuta meminta jrni untuk berbicara 4mata.
" Ibu jangan seperti ini. Ibu adalah malaikatnya Injun. Terimakasih ibu sudah merawat dan membesarkan Injun serta tidak membedakan kasih sayang ibu kepada taro dan Hannie. Injun sayang ibu dan ayah. Injun juga sudah memaafkan ibu yang memberi tahu Ayah ya Injun berpikir ini saatnya semua tau termasuk Chenle." Dalam pelukan ibunya renjun menangis dan Tampa mereka sadari kai dan taeyong mendengar semua itu. Mereka berdua tidak menyangka bahwa semua akan berakhir dan menantu kesayangan taeyong itu akan pergi.
.......
Acara berjalan dengan lancar. Pada potongan kue pertama Renjun mendapatkan dari Chenle tapi sebelum itu renjun sudah bertekad akan memberi tahukan lele segalanya. Ia memutar rekaman terakhir Haechan dan semuanya berakhir. Sebelum Renjun mundur dan hendak pergi, tangan Chenle meraihnya. Memeluk babanya sambil meraung bahwa ini hanya mimpi dan ketika besuk pagi ia bangun, ia masih merasakan pelukan babanya. Chenle tak peduli baba Renjun adalah ibunya. Ia tidak peduli yang terpenting ia dapat melihat babanya setiap saat. Dan acara itu berakhir dengan air mata. Chenle pemuda manis itu tertidur dalam dekapan Renjun. Sungguh bagaimana Renjun bisa meninggalkan putranya ia dilema. namun , jeno mengambil alih tubuh putranya dan berkata ini saatnya. Ya ini saatnya Renjun pergi. Tampa memikirkan perasaan semua orang jung jeno, memberikan surat cerai resmi. Dan malam itu renjun benar-benar pergi bersama orang tua dan 2 adiknya. Tampa melihat kebelakang karena sungguh akan terus merasa kesakitan. Dalam tidurnya Chenle pun menyerukan babanya. Entah apa yang akan terjadi esok hari ketika semua anaknya tau bahwa malaikatnya telah pergi dan tak akan kembali bersama mereka.
............
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated (RJN)
Fanfictiondon't make decisions based on emotion. dad, where's my baba? hope my decision is right. And, God tired. Cerita ini Hanya ditujukan untuk kesenangan dan menumpahkan ide pikiran. Cast dan semuanya hanya milik Tuhan dan saya hanya meminjam untuk kep...