Selama sepuluh tahun ini
Seorang pria yang telah berkepala empat, telah mengabaikan ketiga putranya yang ia anggap adalah anak-anak pembawa sial untuknya.Ia hanya menyayangi putra sulungnya dan anak angkat yang tidak jelas asal-usulnya itu.
Walaupun dia sangat menyayangi putra sulungnya itu. Tetapi, putra sulungnya tidak pernah suka dengan perlakuan ayahnya kepada ketiga adik kandungnya.
Anak itu menjauh dari sang dan selalu berusaha mendekati ketiga adiknya. Tetapi, karena perbuatannya itu membuat sang ayah selalu menyalahkan ketiga adiknya karena ia yang menjauhi sang ayah.
Suatu hari, pria itu pulang kerja dalam keadaan seperti biasa. Kacau dan bau alkohol di tubuhnya.
Saat ia membuka pintu utama mansion besar miliknya itu, ia melihat putra ketiga dan keempatnya. Ia marah, karena merekalah ia selalu pulang kerja dalam keadaan kacau itu. Ketika ia mengingatkan mendiang sang istri dan anak perempuan kembarnya yang hilang sepuluh tahun yang lalu. Membuatnya selalu merasa sedih dan marah secara bersamaan, dan membuatnya selalu merasa kacau balau.
Saat ia masuk kedalam mansion, secara tiba-tiba ia menggeret kasar putra keempatnya itu.
Karena sang putra ketiga ingin menolong adiknya itu, ia pun mendapatkan pukulan yang cukup keras dari sang ayah.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang menatap mereka dari belakang pintu sebuah kamar dan bersemirk senang. Dan juga ada seseorang yang berdiri di ambang pintu yang menyaksikan kejadian itu dari awal dengan tatapan datarnya. Ia adalah putra kedua dari pria itu.
Putra keduanya itu berjalan perlahan kearah mereka dan mengatakan kepada kedua adiknya untuk ke kamar mereka.
Mereka pun menyetujuinya, lalu ia menatap kearah sang ayah yang melangkah menjauh dari hadapannya. Ia pun mengekori kemana sang ayah pergi yang ternyata sang ayah melangkah ke arah ruang kerja miliknya.Pria itu mengacak-acak ruangan itu. Mulai dari vas buang dan sebuah bingkai foto ia lempar ke sembarang arah, dan sebuah tumpukan kertas dokumen yang tadinya tertata rapih, kini beterbangan kemana-mana. Ruangan itu kini keadaannya telah kacau, bagaikan kapal pecah.
Ia selalu maracau tidak jelas dan selalu merusak barang-barang di sekitarnya.
Singkat cerita mereka, seorang pria dan putra keduanya itu bertengkar di ruangan itu, hingga sang putra sulung pun datang dengan keadaan yang kacau dan diikuti putra ketiga dan keempat.
Putra sulungnya itu memohon kepada pria itu untuk menghentikan semua yang ia lakukan selama sepuluh tahun terakhir.
Bukannya menuruti, pria itu malah mengatai ketiga putra kandungnya itu sebagai anak-anak pembawa sial.
Sang putra kedua marah dan memilih pergi dari ruangan itu dan diikuti oleh kedua adiknya.
Baru saja mereka keluar dari ruangan itu. Mereka bertemu dengan anak angkat dari sang ayah yang berada di dekat tangga.
Mereka sempat adu mulut di dekat tangga sebelum anak itu mendorong ketiga anak bersaudara itu ke arah tangga hingga menggelinding kebawah dan ketiga anak itu meninggal di tempat.
Kejadian itupun tak luput dari penglihatan putra sulung.
Putra sulung marah dan menampar pipi anak angkat tidak tahu diri itu.
Anak itu tidak terima dengan tamparan itu, dan tanpa disadari si sulung. Anak tak tahu diri itu sedang mengantongi sebuah pisau lipat.
Anak itu menusuk si sulung tepat di bagian jantung dan si sulung pun meninggal dunia pada saat itu.
Pria tua itu melihat semua kejadian itu.
Ia murka dan hendak menghukum anak tidak tahu diri itu dengan tangannya sendiri.
Tetapi sebelum ia melakukannya, anak itu dengan gerakan cepat memotong leher pria itu.
Satu keluarga mati di tangan satu orang yang sama.
Pria itu meninggal bukannya ke surga ataupun neraka, ia malah bangun di kamarnya seolah-olah ia telah bermimpi buruk.
Pria itu kembali ke dua tahun yang lalu, dimana sebulan setelah ia mengadopsi seorang anak laki-laki yang ia tabrak hingga amnesia.
Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk memperbaiki hubungannya dengan keempat anak-anaknya itu.
Prolog ya rada gaje ya?
Ya udah lah
Sekian dan terimakasih.Capek ngetiknya karena mikir dadakan buat bikin nih prolog 😮💨
Bye bye
![](https://img.wattpad.com/cover/338755004-288-k747187.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy kenapa
RandomHallo semua 🥰 Aku bingung mau kasih deskripsinya gimana Intinya.... cerita ini menceritakan tentang sang ayah yang kembali kemasa lalu karena dibunuh oleh anak angkatnya yang bermuka dua itu. ia memanfaatkan kesempatan itu untuk memperbaiki hubunga...