2.0

119 20 2
                                    

Sebelumnya aku mau bilang makasih buat kakak² yang udah mampir ke sini, udah nyempetin komen dan votenya juga 🙏🏻.
Aku sadar kalo tulisanku tu amburadul jadi makasih banget buat yang udah mau mampir 🙏🏻🙏🏻.

⛴..........⛴.........⛴.........


Motor zhang berhenti tepat di depan rumah minimalis bercat putih abu, tepatnya tempat yang biasa untuk parkir. Rumah dengan halaman luas yang di tumbuhi bermacam-macam bunga dan satu pohon mangga yang sedang berbunga membawa kesan asri pada rumah ini, dengan pagar kayu coklat rendah yang menandakan pemilik rumah ramah pada semua tetangga. 

Keduanya memasuki rumah tersebut, membawa langkah kedalam kediaman keduanya. 

"Hyung ganti baju dulu zizi mau masak, nanti kalo udah turun ya kita makan bareng" ucap ringan zihao yang akan membawa langkahnya ke dapur.

Namun belum sampai niatnya terlaksana tangan zhang hao telah menahan pinggang zihao menjadikan zihao tidak dapat melangkah.

"Kamu juga ganti baju dulu sayang, nanti masaknya hyung bantuin" 

"Nggak zizi ngak percaya sama hyung" tangan zihao mendorong tubuh zhang hao untuk sesegera mungkin berganti pakaian. 

Setelah dapat melepaskan tangan zhang hao, zihao dengan secepat kilat pergi ke dapur. Kekehan ringan yang zhang hao keluarkan, pergi menuju kamar mengganti baju dan yah mengganggu zihao kembali.

Tak sampai sepuluh menit berselang zhang hao telah berganti pakaian, hanya kaos dan celana panjang. Langkah kalinya ia ringankan berusaha tidak menimbulkan suara. Matanya memantau zihao yang sedang berkutat dengan alat dapur. 

Tangannya ia ulurkan melingkar perut zihao, kepalanya ia sandarkan dipundak, menghirup campuran wangi tubuh zihao dan aroma sup telur yang menguap.

"Geli tau hyungggg" rengekan pelan keluar dari mulut zihao namun pelukan yang semakin erat malah yang ia dapat.

"Hyung kan pengen dimanja zizi, mumpung lagi di rumah" 

"Tapi kan bisa nanti hyung zizi lagi masak, katanya tadi laper" 

"Pengen makan kamu aja"

"Hyung ihhh" 

Raut muka zihao berubah cemberut namun zhang hao tetap tak menyudahi aksinya, tangannya mulai nakal, jari-jarinya mulai merambat memasuki perut mulus zihao mengusapnya pelan.

Lenguhan halus keluar dari celah bibir zihao, rasa geli tetus merambat di tubuhnya karna sentuhan tangan zhang hao. 

"Hyung udah ih nanti gak mateng-mateng aku masaknya" tangan zihao yang membawa sendok sayur ia layangkan tepat pada kepala zhang hao.

Takkk

"Sakit zi" 

"Udah aku bilang, ini tangan makanya lepasin"

"Janji cuma peluk" 

Keterdiaman zihao maka akan di artikan ya oleh zhang hao karena tidak sehari dua hari mereka bersama. 

Zhang hao semakin mengeratkan pelukannya dan menyamankan kepalanya. Zihao berusaha fokus pada apa yang ia masak, karena sungguh zhang hao ini sangat-sangat menyebalkan jika sedang seperti ini.

Senandung kecil zhang hao nyanyikan untuk menikmati waktu keduanya.

"HAO HYUNGGG, OLLIE IS BACK" 

Dengan cepat sosok kurus tinggi berambut gelombang telah menampakkan dirinya di ambang pintu dapur tempat mereka berdiri.

Mendengar teriakan sesorang, zhang hao buru-buru melepaskan tangannya dari perut zihao.

"Hayo lho hyung habis ngapain?" selidik ollie tersenyum penuh arti menatap kedua hyungnya.

Liefje 2HaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang