Liefje 2Hao

3.0

Lope banyak-banyak sama yang udah mau mampir (づ￣ ³￣)づ.

Maap aku pergi lama-lama

⛴..........⛴.........⛴.........

"Lho kok bukan zhanghao, ini bener rumah zhanghao kan?"

Sang tamu sebenarnya sempat kaget sesaat karna melihat sosok zihao yang membukakan pintu. Pasalnya sang tamu tidak percaya akan rumor jika zihao ace anak ipa 1 mempunyai hubungan dengan zhanghao kakak kelas mereka.

"Kamu zihao kan?" lanjut taerae pelan, namun karna suasana sungguh sangat tenang suara taerae pun terdengar di telinga zihao.

Anggukan kepala pelan yang zihao berikan untuk menjawab taerae.

"Hao hyung ada didalam, kalau ada perlu ayo masuk dulu"

Zihao kembali melangkah menuju zhanghao di ikuti sosok yang mencari keberadaan zhanghao. Semakin dekat langkahnya ke arah sofa yang tadi ia tempati dapat ia dengar candaan serta rengekan yang dapat di dengar namun seketika berhenti ketika dapat zihao lihat mata zhanghao bersitatap pada laki-laki yang datang ke rumahnya.

"Tere ngapain malem-malem ke sini, kan bisa call kalau ada apa-apa gua yang bakal ke sana" zhanghao berdiri membawa taerae duduk di sampingnya.

"Ku kira tadi salah rumah karna zihao yang buka pintunya" ucap taerae canggung sembari menatap zihao. Zhanghao yang paham akan kecanggungan zihao dan taerae akhirnya membuka suara.

"Ahhh….. Itu... 

Zhanghao bingung, menggaruk tenguknya yang tidak gatal. Ia takut jika jawaban yang ia lontarkan malah akan menyakiti zihao dan ollie yang menyaksikan.

"Hao hyung sama zizi share house trus ini adek zizi" zihao akhirnya menyela untuk menjawab muka penasaran taerae. Memang taerae tidak bertanya secara lansung namun secara bahasa tubuh dan mata ia menginginkan klarifikasi.

"Eh.." taerae kaget kenapa zihao dapat tau apa yang ada di pikirannya.

Ollie yang tak suka akan situasi yang ada lalu beranjak dari duduknya membawa serta toples cookies yang menjadi favoritenya dan meninggalkan susu yang belum benar-benar tandas dari gelasnya. Mendekati zihao dan bergelayut manja pada tangan zihao sembari menariknya pelan.

"Zizi hyung bantuin ollie ngerjain tugas yuk, ollie ada tugas ternyata tadi kelupaan kita ngerjain di kamar ollie" 

Zihao pasrah tubuhnya tertarik oleh ollie, keduanya memasuki kamar yang ollie tempati. Zhanghao hanya memperhatikan tak bisa ber reaksi lebih pada zihao saat ini, karena ini di luar kendali dirinya dan zihao. salahnya pula karena kenapa sang adik kelas bisa tau alamat rumahnya.

"Hey hyung kamu ngelamun? Ngeliatin apa?" tangan taerae melambai di depan zhanghao.

"Eh… Nggak kok, iya btw ada apa sampek jauh-jauh dateng ke rumah gua segala?" 

"Hyung gak buka hp ya, banyak anak osis yang nyariin hyung"

"Gua udah turun jabatan tere, ngapain pada nyariin elah"

"Buat acara festifal sekolah tahun ini mau sekalian buat acara perpisahan kelas XII hyung, nah anak osis minta hao hyung buat tampil di acara pembukaan" jelas taerae dan zhanghao hanya diam. Zhanghao diam mencerna ucapan taerae.

"Lho padahal gua juga ikut di wisuda re"

"Anak-anak yang minta hyung, kan acaranya juga masih 2 bulan lagi, masih ada waktu buat hyung latian kan" taerae memandang zhanghao lekat, mengharap sang kakak tingkat membalas tatapannya pula dengan lekat.