"Sogokan ini gak bakalan mempan yaa. Aku masih marah banget sama kamu." Priskila duduk tepat di depan Jaemin, menatap lelaki itu kesal.
"Beneran deh cantik. Aku ada urusan semalam, makanya sampai lupa kalau ada janjian sama kamu. Emergency banget makanya aku harus buru-buru pergi." Jaemin menatap perempuan cantik didepannya itu dengan wajah memelas.
"Tapi kenapa Jeno bisa tetap ada disana, habis 'main' malah dia. Jangan-jangan kamu juga ngilang karena 'main' sama orang lain? Gak biasanya kamu ninggalin dan lupain aku kayak gini." Priskila masih tak terima perihal Jaemin lupa akan janji mereka semalam, berakhir dengan dirinya yang menunggu hingga hampir jam 4 subuh.
"Iya, habis main sama tetangga apart." Gumam Jaemin, pelan.
"Apa kamu bilang?" Tanya Priskila.
"Aku gak bilang apa-apa. Udah aku sogok sama Dior keluaran terbaru juga masa masih ngambek sih? Kalau ngambek terus cantik kamu bisa luntur."
Rayu Jaemin sambil memasang wajah tampannya di hadapan Priskila, membuat perempuan cantik itu akhirnya luluh dan tersenyum lalu meraih tangan Jaemin. "Iya, aku gak ngambek lagi sama kamu."
"Ehh kamu udah liat belum berita tentang Jeno hari ini? Keren banget dia." Lanjut perempuan cantik itu setelah melupakan kekesalannya.
"Berita apa? Aku gak tau berita apapun tentang dia hari ini." Ujar Jaemin, karena memang dirinya tidak tahu sama sekali tentang berita apapun. Sedari pagi dia hanya sibuk dengan pekerjaanya dan memikirkan seseorang.
"Kamu lihat dulu deh beritanya." Suruh Priskila lagi, melepaskan genggaman tangannya pada Jaemin lalu mengutak-atik ponselnya dan memberikan kepada lelaki tampan itu.
Breaking News.
Agensi milik Lee Jeno akan mendebutkan penyanyi baru. Bukan itu saja pemeran dalam musik videonya adalah model baru yang akan debut juga bulan ini.
Selamat untuk Dreamer Entertainment. berikut foto penyanyi dan juga model MV yang akan debut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin melihat kembali kabar berita tentang sahabatnya itu-ralat tentang seorang pemuda manis yang berada dalam berita pagi itu.
Jisung-tetangga unitnya.
"Sejak kapan Jisung kenal Jeno dan bekerja sama dengannya?" Gumam Jaemin sambil terus memandangi foto pemuda manis, tetangganya itu.
Dengan cepat dia mengembalikan ponsel milik Priskila. "Priskila, maaf aku harus pergi sekarang. Klien aku udah nunggu di kantor." Ucap Jaemin lalu beranjak dari duduknya.
"Tapikan kita baru setengah jam ketemu, masa kamu udah pergi lagi?" Priskila ikut beranjak, menatap Jaemin-tak terima kalau harus ditinggal oleh lelaki itu lagi.
"Aku benar-benar sibuk. Maaf yaa, nanti aku hubungin kamu lagi." Jaemin mengatakan itu sambil berjalan cepat keluar dari cafe yang ia kunjungi bersama Priskila tadi dengan tangannya yang sibuk memainkan ponselnya- menghubungi sahabatnya-Lee Jeno.
Tidak peduli lagi dengan Priskila yang memandang kepergiannya itu dengan tatapan kesal.
"Lo ngapain?" Tanya Jaemin langsung saat Jeno mengangkat panggilanya.
"Apaan?" Jeno bertanya balik, karena tak mengerti maksud dari sahabatnya.
"Berita tentang lo pagi ini."
"Oh .. biasa, agensi gue mau debutin penyanyi baru. Dan lo tau gak? Gue juga bakal terjun langsung jadi produsernya kali ini."
"Yang mana aja yang bakalan debut?" Tanya Jaemin lagi sambil memasuki mobilnya.
"Dua-duanya lah. Renjun sama Jisung."
"Kok bisa?"
"Ya bisalah. Penyanyinya cakep plus suaranya bagus model MVnya juga cutie sexy, jadi cocoklah mereka debut." Jelas Jeno. "Ehh tapi Jisung gak asing sih mukanya? Kayak pernah liat dimana gitu?" Lanjut Jeno, dari suaranya ia seperti mencoba mengingat-ingat sesuatu.
"Dia tetangga gue bego. Yang lo kedip-kedip kayak om-om pedo ke dia pas anterin gue karena mabok. Inget gak lo?" Jaemin berdecak di akhir kalimatnya.
"Anjir malu banget, bangsat. Pantesan dia tadi kayak nahan ketawa liat gue. Dia juga bilang gini "Kakak kayaknya gak asing deh mukanya." Jeno meniru ucapan Jisung kepadanya tadi. "Hilang wibawa gue!" Lanjutnya lagi, heboh.
"Bentar .. dia manggil lo apa? Kak?" Jaemin seakan tak percaya pada pendengarannya.
"Iya, dia manggilnya kak Jeno."
"Kak?!" Ulang Jaemin lagi.
"Iya anjing. Lo kenapa sih?" Jeno jadi kesal sendiri, kenapa dengan sahabatnya ini?
"Lah kenapa?" Heran Jeno. "Gak jelas banget! OH .... gue dipanggil kak, tapi lo dipanggil om?!" Akhirnya Jeno pun paham kenapa Jaemin mengumpatinya seperti itu.
"Anjing! Diem gak lo!" Kesal Jaemin, tak terima
"Kak Jeno, Om Jaemin." Ejek Jeno.
"Gue tebas ya kepala lo!"
"Aww takut banget loh." Jeno terkekeh lalu melanjutkan omongannya."Dek Jisung sama temannya masih disini, bentar lagi gue pulangin kok Om Jaemin." Goda Jeno lagi semakin membuat Jaemin kesal.
"Sialan. Baku hantam juga kita lama-lama." Jaemin benar-benar tak terima, bagaimana bisa Jisung memanggil Jeno dengan sebutan 'kak' sedangkan memanggilnya dengan sebutan 'om.'
"Jauh-jauh lo dari Jisung, jangan deket-deket." Ujarnya lagi, semakin membuat Jeno tertawa dan menggodanya.
"Posesif banget Om Jaemin ini. Tenang gue doyan temannya kok."
"Apaan? Gue gak demen sama dia. Gue cuma gak mau dia deket-deket sama manusia napsuan kayak lo." Sangkal Jaemin cepat.
"Oh gak demen? Berarti gue deketin boleh dong, di liat-liat manis juga, sexy lagi." Pancing Jeno membuat Jaemin ingin sekali melempar ponselnya ke jalanan.
"Awas aja lo. Gue bikin agensi lo bangkrut!" Ancam Jaemin membuat Jeno menganga.
"Heh anjing, bercanda gue babi!"
Tutttt!!
Jaemin melempar ponselnya ke kursi belakang.
"Gue kenapa sih bangsat?"
"Gak mungkin kan gue jatuh cinta sama Jisung?"
"Gak. Ini karena gue cumq gak mau dia deket-deket sama Jeno yang napsuan itu. Iya karena itu, bukan karena gue jatuh cinta."
Jaemin menatap lurus ke depan jalan lalu menyalakan mobilnya meninggalkan area parkiran cafe.
•
•
•
•
Menuju Dreamer Entertainment.
TBC.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
