(4)

195 38 11
                                    

— Potong Rambut

.
.
.
.
.
.

Pencet bintangnya ya, biar aku semangat up

.

.

.

.

.

.

.

.

.

No Plagiat!

Esok hari setelah insiden sendal terbang, bulan ini adalah jadwal mereka untuk potong rambut. Untuk relawan yang mau memotong rambut mereka bernama Aryu Jyubei yang sedang dalam program magangnya.

Kunigami dititipkan lagi bersama Barou di Panti

Keadaan anak-anak hari ini mereka tengah mencabuti rumput liar, sebagai hukuman mereka. Sebenarnya (Name) tidak tega. Namun ia berpesan jika sudah cape istirahat saja.

Mereka yang menjalani hukuman santai saja. Soalnya mereka juga merasa bersalah. Ga semua sih yang mau cabutin rumput, ada juga yang lagi leha leha.

"Are? Tumben pada rajin" sapa Aryu yang baru sampai.

"Kami lagi dihukum sama Sensei" balas Reo. Dia termasuk yang paling rajin mencabuti rumputnya

"Pantes aja. Sensei kalian mana?"

"Lagi didalam, masak sama Niko" balas Chigiri

Sebelum masuk kedalam panti, Aryu memandang anak-anak itu. "Ada anak baru ya?" Tanya nya lagi

"Yang itu anak baru" balas Bachira sambil menunjuk Isagi. Lanjut menuju Barou dan Kunigami "Kalau yang dua itu dititipkan" sambung Bachira.

"Chigiri! Rumput ku lebih banyak dari punya mu!!" ucap Kunigami sambil menunjukkan kantung plastik yang penuh rumput itu.

"Aku lebih cepat nyabut rumput" dua anak terlampau semangat itu berlomba mengumpulkan rumput yang banyak.

"Oii! Kumpulkan yang benar baka!" Bentak Barou karena rumput yang ia kumpulkan tak sengaja menjadi berserakan karena mereka berdua.

"Kalau gitu, semangat cabut rumput nya cil" pamit Aryu. Dirinya melangkah mencari keberadaan gadis muda itu.

Cklekk

Pintu dibuka sedikit oleh Aryu "Permisi, (Name)..?" Sapanya

Sementara (Name) tengah mengepel didapur seperti mendengar suara orang yang memanggil dirinya lantas menyuruh Rin untuk melihat siapa yang datang.

"Rin, coba kau lihat didepan. Sepertinya ada tamu" pinta (Name).

"Ha'ik sensei" Rin sedikit mengintip siapa yang datang, kepalanya menyembul dari balik dinding.

'paman potong rambut' batinnya

Setelah itu Rin langsung berjalan melaporkannya pada (Name). "Ada paman potong rambut sensei" ucapnya

"Ara-ara, sudah datang ternyata" (Name) menyandarkan sapu di dinding dan menepuk-nepuk baju nya untuk mengusir debu.

"Kon'nichiwa Aryu-san" sapa (Name) dengan senyumnya

Aryu juga membalas "Hisashiburi (Name)-san" ucapnya sedikit membungkuk.

"Aku lihat didepan anak-anak sedang kerja bakti, katanya kau hukum" Ucap Aryu membuka topik

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bocil Blue Lock Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang