Kematian pemimpin keluarga utama membuat terjadinya keramaian diantara para keluarga mafia apakah yang akan terjadi?
BACA DOANG VOTE KAGAK SANTET JUGA NIH ʘ‿ʘ🤌🏻
[All photo from Pinterest]
⭐ Start : 24 - 04 - 2023
⭐ Finish : 15 - 05 - 2023
#1...
Gun memberitahu Xander dan Dylan datang ke kediaman Minor untuk membahas strategi dan menentukan kapan penyerangan itu dimulai.
Paris yang masih ada di kamarnya terbangun karena mendengar suara notif pesan dari handphonenya betapa terkejutnya dia sampai-sampai meloncat panik dari kasurnya.
"Miya Papa ada dimana?"
"Tuan Gun ada di ruang meeting, ada yang mau..."
"Ok makasih Miya"
"Nona ada apa? Kenapa anda berlari" Paris berlari kencang menghiraukan pertanyaan dari Miya
"Pa!! Gawat nih!" Brakkdia membuka pintu ruang meeting
"Eh eh kenapa? Tarik nafas dulu tenang"
"Kenapa? Mau ngomong apa?" Lanjut Gun
"Gawat Pa! Acara wisuda aku besok! Aduh gimana nih, lagian kenapa mendadak banget sih akhhh!" Paris yang masih panik menggaruk-garuk kepalanya
"Oh kirain kenapa, yaudah kamu sekarang packing baju-bajunya nanti siang kita berangkat ok" Gun sambil memeluk dan mengusap kepala Paris
"Iya Pa, yaudah aku siap-siap dulu"
"Ok, duh mendadak banget tunda rapat 3 hari dulu dah" Gun langsung menghubungi Xander dan Dylan juga meminta maaf kepada mereka
__________
Macau yang baru keluar dari kamarnya mendengar suara gaduh dari kamar Paris terlihat ia panik
"Mau kemana keknya panik amat? Banyak amat tu baju mau minggat?"
"Gak jelas banget noh masa baru dikabarin acara kelulusannya besok, mana belom siap-siap lagi!"
"Makanya punya hp tuh dipantengin, bukan buat ngeliat foto-foto cowok doank"
"Ah kebanyakan bacot lu mending bantuin gw dah sini!"
"Idih ogah amat"
"Emang dasar anak setan!"
"Sorry gw bukan anak setan, tapi anaknya Gun Theerapanyakul"
"Gimana udah rapih?" Gun masuk ke kamar Paris
"Belum Pa"
"Yaudah pelan-pelan aja ini juga kan masih pagi, Macau kamu nanti ikut" Gun menyuruh Macau yang ada disampingnya
"Gak mau ah, males"
"Heh kok gak nurut Papa, nanti Vegas juga ikut"
"Gak ah"
"Mau black card nya diambil?"
"Ck yaudah dah, iya ikut"
"Nah gitu dong kalo disuruh sama orang tua tuh nurut" Paris menyahut
__________
Sudah siang hari mereka langsung pergi ke bandara menuju Amerika. Setelah 15 jam di pesawat mereka pergi ke rumah Paris untuk beristirahat sejenak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo Pa masuk"
Paris mempersilahkan Gun Vegas dan Macau untuk masuk ke dalam rumahnya
"Acaranya mulai jam berapa?"
"Katanya mulai jam 9"
"Yaudah kalian tidur, besok berangkat pagi"
. . .
Pagi harinya mereka berangkat, Paris pergi ke aula untuk penyerahan kelulusannya
"Selamat ya" Gun memeluk
"Makasih Pa"
"Congratulation for your graduation" Lanjut Vegas memeluk
"Makasih P'Vegas"
"Woy selamat yak"
"Dih gak niat amat kasih ucapannya, phi potoin dong" Menyodorkan handphonenya ke Macau
"Ogah males"
"Dih ngartis"
"Biarin!"
"Sini sama gw aja"
"Makasih P'Vegas! Ini baru namanya kakak yang baik, emang yang itu" Paris menjulurkan lidahnya pada Macau
"Siap ya! 1,2,3"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ok makasih"
"Sama-sama"
"Udah kan acaranya? Ayo pulang Papa udah laper" Gun bertanya
"Iya udah selesai"
__________
Saat ingin masuk ke mobil, tiba-tiba ada suara laki-laki yang memanggilnya. Dia langsung menghadap ke belakang, ternyata itu adalah mantan pacarnya
"Paris tunggu!"
"Ya?"
"Selamat ya"
"Iya makasih..." Suasana menjadi canggung
"Ehm...Kamu kesini sama siapa?"
"Sama keluarga aku"
"Jauh-jauh kesini? Keren banget, aku kesini temenin sepupu"
"Hmm iya..." Paris yang tidak tau mau berbicara lagi, dia hanya bisa berharap mantannya itu pergi
"Paris! Ayo masuk gw udah laper ni woy!" Macau berteriak dari dalam mobil
Akhirnya P'Macau makasih banget! -batin paris
"Iya bentar! Hmm aku pulang dulu ya"
"Eh iya silahkan, hati-hati"
Paris berlari meninggalkannya dibelakang dan masuk ke mobil
"Itu siapa? Pacar kamu ya" Gun dengan nada menggoda
"Tadi siapa ris?" Lanjut Vegas
"Eh bukan kok, cuma temen"
"Masa? Temen apa temen?"
"Beneran temen kok"
"Ayo pulang cepetan napa ngapa malah pake acara ngobrol si, udah laper nih"
