Home Sweet Home

104 6 0
                                    

|Di Ruang Makan

Setelah Paris selesai membersihkan diri, terlihat ruang makan yang sibuk untuk menyajikan makan malam lalu melihat Vegas, Macau dan ayahnya yang sudah duduk di kursi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Paris selesai membersihkan diri, terlihat ruang makan yang sibuk untuk menyajikan makan malam lalu melihat Vegas, Macau dan ayahnya yang sudah duduk di kursi.

"Wahai Tuan putri lama sekali anda mandi, sampai cacing di perut ini sudah berteriak meminta makan" Macau sambil memegang perutnya

"Namanya juga cewek, mau makan aja kudu dandan dulu" Vegas mengejek

"Bukan dandan, tapi pake skincare"

"Iya itu dandan juga" Lanjut Macau

"Shutt lu laki-laki diam aja!"

"Hey kenapa kalian berisik banget sih, ni Papa buatin makanan kesukaan buat tuan putri Paris" Sambil menaruh makanan di meja

"Wow udah lama banget udah gak makan steik, terimakasih Pa"

"Sama-sama ayo dicoba, gimana rasanya?"

"Hmm delizioso numero uno! Rasanya gak pernah berubah dari terakhir kali makan sebelum ke Amerika"

"Beneran? wah kalau gitu Papa buka restoran steik aja. Nama restorannya 'princess Paris steik' pasti bakal abis selama 10 menit"

"Papa bisa aja hahaha"

"Nih casing hp buat lu, hadiah dari gw pulang kesini"

"Wow makasih, cuma ini doank?"

"Eitss jangan salah itu casing udah gw pasang cip pelacak. Jadi klo lu ilang, gw bisa tau lu dimana " Macau melipat tangannya dan memasang ekspresi sombong

"Widih keren banget, Papa nggak dikasih?" Gun menyaut

"Iya nanti deh Macau pasangin"

"Nih hadiah buat kamu" Vegas memberikan kado

"Isinya apaan nih kok berat?" Sambil mengguncangkan kado itu

"Iya buka dong"

"Hah apaan ni?" Paris membuka kado didalamnya ada sebuah benda berwarna hitam

"Itu pisau lipat gw yang bikin, itu udah ada ukiran nama lu"

"Wow keren banget, makasih phi"

"Iya hati-hati loh makenya!"

"Pasti lah itu"

"Ayo lanjutin lagi makannya, Paris ajak Mia buat makan bareng. Sea ayo makan"

"Tapi Tuan Gun..." Jawab Sea ragu

"Eh gapapa ayo makan bareng"

"Mia kesini ayo kita makan! Semua makanannya enak!" Paris mengajak Miya asistennya

"Tapi Nona..."

"Ehey tidak apa-apa"

"Ayo makan, semua yang ada disini kita anggap kayak keluarga " Gun menyaut

"Tuh denger"

"Baik nona"

"Bibi bisakah bawakan makanan yang tidak mengandung udang, Mia itu alergi"

"Nona tidak usah repot biarkan saja..."

"Baik nyonya" Pelayan pergi membawa makanan di tangannya

"Kalau Miya sampe makan udang, yang ada dia berubah jadi kayak Doraemon. Jadi gembul hahaha"

Semua orang yang berada diruang makan pun tertawa mendengar ledekan Paris dan membuat Miya menjadi malu

"Akhh nona saya jadi malu" Pipi Miya berubah menjadi merah

"Eh nggak-nggak cuma bercanda kok yang lain jangan ketawa, kalo sampe ada yang ketawa aku ledakin ni rumah"

"Weh gak lucu bercanda lu, ntar gw tidur dimana!" Macau membalas

"Ehehe makanya jangan ketawa"

"Eh kok malah pada ngobrol sih, nanti makanannya nangis loh" Gun menyaut

"Oh iya lupa klo kita lagi makan"

Setelah beberapa lama, akhirnya sesi makan malam dan berbincang telah selesai. Waktunya untuk para anggota keluarga beristirahat.

"Sea beritahu para pengawal untuk makan malam dulu, saya mau ke kamar"

"Baik Tuan Gun"

"Ok terimakasih Sea"

"Sama-sama Tuan"

__________

|Di Kamar Paris

Setelah melalui perjalanan panjang dan makan malam, membuat Paris kelelahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melalui perjalanan panjang dan makan malam, membuat Paris kelelahan.

"Haduh capek banget deh"
Tok, tok, tok terdengar suara dari luar kamar Paris

"Ini Miya nona"

"Masuk aja Miya, pintunya gak aku kunci"
Cklek pintu dibuka

"Tuan Gun menyuruh saya untuk memberitahu ini"

"Kenapa? Apa yang mau dikasih tau?"

"Pemimpin Main Family Tuan Korn, meninggal kemarin"

"HAH!!! BENERAN!!!"

"Iya nona benar, kabar ini juga sudah menyebar ke seluruh keluarga yang lain"

"Oh wow menarik sekali, akhirnya yang ditunggu-tunggu dateng juga"

"Oh iya nyonya, Tuan Gun juga meminta besok siang jam 13.00 untuk datang ke ruang meeting"

"Ok makasih Miya"

"Kalau begitu saya keluar dulu"

"Ok Miya tidur yang nyenyak ya, have a good dream!"

"Terimakasih nona, permisi"
Cklek pintu tertutup

"Waduh udah jam setengah 11, tidur ah capek banget pasti besok seru"

Akhirnya setelah melewati hari melelahkan itu Paris tertidur dan bersiap untuk esok

The Revenge • ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang