Heechul mengangkat beberapa gelas kotor dimeja pelanggan. Salah satu gelas kotor itupun jatuh kelantai lalu pecah.
"Kenapa perasaanku nggak enak ya?. Tiba tiba saja ingat sama Baby Hae" Heechul membatin lantas meneguk air liurnya dengan susah payah.
"Nyonya gwenchana?"sapa salah satu Pelanggan disana.
"Gwenchana. Maaf saya hanya kurang hati hati saja"ujar Heechul.
"Eoh anda Eommanya Donghaekan?. Saya Bu Nara salah satu gurunya Donghae disekolah"ujarnya.
Heechul tersenyum ramah didepan Nara. Kemudian membungkukkan tubuhnya.
"Bagaimana hari ini Donghae disekolah Bu Nara?. Donghae ga bandelkan?"tanya Heechul.
"Eh anda tidak tau ya kalau hari ini sekolah diliburkan. Karena gurunya mendadak rapat ini bahkan saya baru saja pulang dari rapat karena lapar makanya mampir dulu kelestoran"ucap Bu Nara.
Heechul langsung mencemaskan Donghae. Kemana perginya Donghae?. Mengapa anak itu tak mengkhabarinya?. Ini aneh!. Tak seperti biasanya.
Lantas akupun mengambil ponselnya mencoba menelpon Donghae. Tapi nomor ponselnya tak aktif. Aku mulai mondar mandir diPantry. Aku benar benar mencemaskan Donghae puteraku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu dirumah sakit. Kyuhyun dan Jeno berada diluar ruang UGD. Donghae sedang ditangani oleh Dokter.
Tak lama kemudian Siwon dan Jung soo datang. Kondisi Kyuhyun mengenaskan kenapa?. Karena kedua tangan Kyuhyun berlumuran darah. Baju sekolahnya juga terkena noda darah. Dan semua itu adalah darah milik Donghae.
Kyuhyun menangis terisak. Ia benar benar menyesalinya.
Siwon mengerutkan keningnya. Ia memandangi sekujur tubuh Kyuhyun.
"Semua darah ini apa milik Donghae?"tanya Siwon balik.
"Ne Hyung hisk ini darah Donghae hisk mianhae jeongmal mianhae"isak Kyuhyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita salah Kyuhyun ah. Kita bersalah pada Donghae. Setelah Donghae siuman kita harus minta maaf padanya"ucap Jung soo.
Kyuhyun menganggukkan kepalanya. Namun air matanya masih mengalir deras.
"Donghae kau harus kuat. Daddy dan Kyuhyun telah mengakui keberadaanmu Dongsaeng"Siwon membatin.
Jeno diam saja sejak tadi. Tiba tiba saja ponselnya bunyi. Begitu Jeno memeriksa siapa yang menelponnya?. Anak itu langsung meneguk air liurnya. Ternyata Heechul yang telpon.
