Keluarga di mata banyak orang adalah home sweet home tapi berbeda denganku.
Ya keluargaku masih lengkap tidak ada satu pun yang sudah meninggal dunia kecuali kakekku, kakekku adalah satu-satunya orang yang paling ku sayang di keluargaku dan hanya dia yang mengerti bagaimana diriku.Aku memang menyayangi ibu,ayah,nenek,para saudara lainnya.Tapi mereka tidak spesial seperti kakek.
Kakek meninggal dunia saat aku berumur 4 tahun,besoknya adalah ulang tahunku yang ke-5,aku sangat sedih kehilangan sosok fondasi kuat dalam hidupku.Aku selalu mencarinya pagi siang dan malam memanggil:
'kakekk...kakekk....ibu,kakek dimana?aku ingin memeluknya dan membeli permen bersamanya lagi!!' lalu aku menangis saat sadar bahwa kakek sudah tidak ada lagi dalam hidupku
Aku adalah anak tunggal,ya begitulah banyak yang bilang anak tunggal itu enak,padahal jauh dari kata enak,karena
harus mencapai harapan orang tua yang tinggi peranku sama seperti anak-anak lainnya tapi beruntungnya orang yang mempunyai kakak atau adik,jika salah satu dari mereka gagal mereka masih ada yang menggantikan untuk membawa nama baik keluarga.Ayah dan ibu sudah lama tidak bertemu sejak aku di lahirkan,bukan berarti mereka sudah pisah ya aku tidak tau harus menamakan apa hubungan mereka.Aku tidak pernah bertemu ayah sekalipun selama 20 tahun.
Aku ingin melihat wajahnya sekali saja!aku ingin lihat apakah hidungku sama dengannya?apakah senyumku sama dengannya?apakah wajahnya semirip itu dengan aku?aku selalu mempertanyakan hal itu dalam diriku,tapi satu hal yang aku sadar bahwa aku tidak akan bertemu ayah sampai kapanpun.
Ayah meninggalkan aku dan ibu karena wanita lain yang lebih menarik dari ibu.
Ayah meninggalkan ibu saat melahirkan aku,tidak memberikan nafkah sedikitpun untuk membesarkanku,ibu membesarkanku dengan kerja kerasnya sendiri sampai aku bisa sebesar ini tanpa bantuan siapa pun.
Aku sangat bangga pada ibuku karena dia berhasil membesarkan aku sendirian dengan jerih payahnya,dia memang tidak suskes dalam percintaannya tapi dia sukses bisa membesarkan anak yang keras kepala seperti aku.
Aku adalah satu-satunya yang ibu punya, aku juga harapan ibu untuk membawa nama baiknya agar orang-orang tidak mengejek kami yang tidak-tidak,kadang aku kesal mengapa orang-orang mengejek ibu janda!mengapa mereka mengejek aku tidak akan sukses karena tidak punya ayah?!Aku selalu bermimpi menjadi orang yang sangat sukses agar membungkam mulut-mulut orang jahat.
Walau hidup kami kekurangan,tapi kami masih bisa menjalani hidup layaknya orang biasa kadang aku tidak bersyukur akan keadaanku saat ini tetapi semakin umur beranjak aku semakin paham bahwa apapun keadaannya aku harus tetap bersyukur karena masih ada ibu bersamaku.
Saat aku sedang membutuhkan seseorang untuk tempatku bercerita,aku selalu mengingat kakek,aku selalu menangis ketika mengingatnya hehehe.Aku selalu berdoa pada Tuhan agar kakek selalu mengawasiku dan menjagaku dari orang-orang jahat sama seperti Tuhan yang selalu melindungi aku dan ibu.
85% real story 😉