-two-

267 37 4
                                    

-Chapter terakhir-

"Hei siapa kau?"-???

Chapter baru>>>

"Ah.. A-aku sedang mencari tuan ini"-(name)

"Jichang? Siapa kau? Darimana? Kenapa bisa memegang kartunya?"-???

"Aku tadi tidak sengaja menemukan kartu itu dilantai mall dan aku ingin menghantarkannya kesini, tetapi setelah mengikuti tuan tadi jejaknya hilang"-(name)

"Ternyata begitu"-???

"Jihan"-???

"Kenapa?"-jihan

"Siapa dia?"-???

"Oh dia? Dia ingin mengembalikan kartumu, kau sendiri kenapa kemari?"-jihan

"Kebetulan aku juga ingin mencari kartuku ternyata sudah dihantar, terimakasih"-???

"Iya sama sama"-(name)

"Kalau begitu saya pergi dulu, permisi.."-(name)

"Tunggu dulu"-???

"Sebagai tanda terimakasih maukah kau singgah sebentar?"-???

"Oh iya terimakasih"-(name)

Setelah meng'iyakan ajakan mereka (name) pun mengikuti mereka

"Disini"-???

"Ohh ini tempatnya"-(name)

"Silahkan"-jihan

"I-iya"-(name)

Selang beberapa waktu mereka pun memulai pembicaraan

"Jadi namamu siapa nak?"-???

"Namaku park (name)"-(name)

"Salam kenal aku kwak jichang dan ini adikku kwak jihan"-jichang

"I-iya salam kenal juga"-(name)

Hening.. Tiba tiba seseorang datang dan memecahkan keheningan tersebut

"JIHAN KEMANA SAJA KAU!"-???

"Kau yang kemana kucari cari tidak ada"-jihan

"Siapa dia?"-(name)

"Namanya kwak jibeom, dia adikku yang nomor satu sebelum jihan"-jichang

"Ooh jadi kalian bertiga tinggal disini?"-(name)

"Iya"-jichang

"Sepertinya saya sudah terlalu lama disini ahaha, saya mau pamit dulu"-(name)

"Cepat sekali, jika ada luang waktu main mainlah kesini bila bila perlu"-jichang

"Iya saya permisi"-(name)

"Hati-hati"-jichang

"Baik"-(name)

Setelah mengucapkan 'hati-hati' na'asnya ternyata seorang (name) pun terpleset

"Eh AAA"-(name)

GREP!

Dengan sigap laki laki bernama jichang itu pun langsung menangkap tubuh kecil itu setelah sadar bahwa sang gadis terpleset

JEDER!! Jantung berdetak kencang, tak tahu ingin melihat ke arah mana, kacamata bulat yang bertengger di wajah sang pria jatuh, rambut terurai kebawah, sang gadis yang melihat itu pun wajahnya langsung memerah bak tomat matang

"Ma-MAAF! SA-SA-SAYA TI-TI-TI-TI-TIDAK SENGAJA!"-(name)

"Tidak apa apa memang jalannya sangat licin"-jichang

kwak jichang x reader (Little Cat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang