kwak jichang x reader (Little Cat)

-three-

-Chapter terakhir-

'Tunggulah aku AREUM!'-(name)

Chapter baruu>>>

"Areum.. Semoga dia baik baik saja"-(name)

"Disini tempatnya? Apa? Ini kan apartemennya areum kenapa disini?"-(name)

Tok tok tok

"Halo? Rei? Areum? Halo"-(name)

Cklek

"Apa? Pintunya tidak dikunci? Ha-halo rei? Areum? Re-"-(name)

DUAR MAMANG!

"Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday to (name) happy birthday to you yeyy"-areum

"A-areum?!"-(name)

"Maaf ya sebenarnya itu hanya prank hehe"-areum

"Areum yang merencanakan semua ini, jadi aku hanya ikutan saja"-rei

"Hahh syukurlah kalau begitu, kau membuatku jantungan saja areum!"-(name)

"Maaf maaf, ini dari aku dan rei, bukalah nanti ya hihi"-areum

"Ah terimakasih"-(name)

"Rei, aku sama (name) ingin bicara berdua dulu, kau jalan jalan saja ya diluar atau bisa pulang saja terserah"-areum

"Bukannya?-"-Rei

"Sudahlah besok saja ya? Maaf tapi hari ini penting sekalii, besok ya aku janji akan membelikanmu mochi rasa matcha, dango dan ramen bisakan??"-areum

"Eee.. Um jaane"-rei

"Iya hati hati dijalan"-areum

Breumm
Setelah Rei pergi kini hanya tinggal dia
  gadis yang sedang menatap satu sama
    lain

"Jadi kenapa?"-(name)

"Begini.. Katanya kau menemukan kartu seseorang yang terjatuh dan kau mengembalikannya kan?"-areum

"I-iya memangnya kenapa?"-(name)

"Kau pergi ke Chungcheong-do kan?"-areum

"Iya"-(name)

"Asal kau tau saja park (name), orang orang yang kau temui di Chungcheong-do itu berbahaya, aku tau mereka baik tapi walau baik mereka juga berurusan dengan orang yang sifat aslinya tak kita ketahui"-areum

"Kenapa begitu? Kan aku juga tidak ada sangkut pautnya dengan orang orang itu"-(name)

"Jangan anggap remeh, orang orang seperti mereka juga mempunyai musuh, jika kau adalah salah satu bagian dari mereka yang terlemah musuh mereka juga akan menjadikanmu sandera untuk ancamannya, sedangkan mereka juga tidak terlalu mengenal kita pasti itu juga akan sangat sulit jika kau menjadi korbannya"-areum

"A-aku tidak akan terkena masalah mereka kok tenang saja"-(name)

"Jangan keras kepala"-areum

"Tapi aku juga bisa menjaga diri, tidak ada salahnya kan?"-(name)

"Jika itu maumu berhati-hatilah, jangan anggap remeh mereka, dan jika mereka mengancam dirimu segeralah hubungi aku, jika tidak bisa telfon saja terus sampai ku angkat dan jaga dirimu baik baik karena aku tidak ingin sahabatku satu satunya ini menghilang"-areum

"Terimakasih areum"-(name)

"Tapi bagaimana kau bisa tau tentang mereka?"-(name)

"Itu tidak sulit karena ayahku juga termasuk salah satu dari mereka.."-Areum