flashback3 (31)

48 7 0
                                    

Di sebuah sekolah SMP ada satu geng salah satu anggota geng tersebut ada, Vallen sebagai ketua dan Gresya sebagai wakil, suatu hari Gresya kesal dengan Vallen karena tidak ingin mendengarkan nya akhirnya Gresya membuat berita palsu tentang Vallen.

"Eh Vallen lu udah liat berita lu belom, itu beneran", ucap salah satu anggota mereka.

"Berita tentang gw, kaga gw belom tau kalo ada berita tentang gw", jawab Vallen kepada temannya.

Setelah mendapat jawaban dari Vallen temannya memberikan selembar kertas tentang berita dia.

"SIAPA NYEBARIN BERITA PALSU SIH", ucap Vallen lumayan ngegas

"Kan apa gw bilang ini gk mungkin Vallen orang dia tiap hari bareng kita", ucap temen se-geng mereka.

"Vallen mau kita cari tau", ucap mereka.

"Boleh, jangan lupa kasih tau Gresya ya", ucap Vallen

.
.
.
.
.
.

Setelah dua hari berita itu tersebar akhirnya ketahuan kalo yang menyebarkan berita itu adalah Gresya tepat saat mereka mengetahui nya Gresya sudah balik dari Jepang.

"Vallen udah ketahuan siapa yang nyebarin berita palsu itu", ucap Gresya mendrama.

"Udah kok",jawab Vallen dengan sangat cool

"U-udah s-siapa yang nyebarin v-vallen", ucap Gresya gugup.

"Gresya kenapa lu ngomongnya gugup begitu",tanya salah satu anggota geng mereka.

"Eng-engga kok",jawab Gresya.

"Engga pala Lo", ucap salah satu anggota mereka juga.

"Udah cukup", ucap Vallen membuat mereka semua diam.

"Langsung ke intinya aja, Gresya Lo kan yang nyebarin ceritanya", ucap Vallen berhasil membuat Gresya panik.

"Muka Lo tuh kalo panik keliatan banget gres", ucap teman mereka.

"Muka gw ketahuan banget ya",jawab Gresya.

"Iya jelas banget malah",jawab teman mereka.

"Yah berarti gw ketahuan dong", ucap Gresya.

"Jadi Lo yang nyebarin berita palsu itu gres", ucap Vallen.

"Iya, kalian pasti bertanya kenapa gw sebarin, karena gw malas sama Lo Vallen ditambah lagi Lo kemarin ga mau denger omongan gw", ucap Gresya.

"Gresya kenapa Lo tega padahal Vallen selalu baik ke kamu loh", ucap teman mereka.

"Iya dia emang baik ke gw, kan gw dah bilang gw benci dia, gw cuma manfaatin dia doang",jawab Gresya dan langsung pergi meninggalkan mereka.

Setelah masalah ini Gresya dan geng nya Vallen ini tidak ada interaksi sama sekali bahkan saat mereka pas-pasan tidak ada memberikan salam.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah rumah ada orang tua dari Jiel Askara Vaxenly, sedang bersama dengan orang tua Ara Valencia Vaxelin Deandara dan margara putra Deandara.

"Tuan, nyonya, tolong beri kami waktu sebentar saja kasihan anak kami masi kecil", ucap ayah jie.

"Kami tidak peduli kalian sudah di beri banyak waktu tapi masih belum lunas", ucap ayah margara dan ara.

"Tuan tolong kasihan anak kita dia masih butuh kami", ucap ibu jie.

"Baiklah kami akan kasih kalian waktu sebulan lagi, kalian harus berterimakasih pada ayah kita", ucap ayah margara dan Ara.

"Tuan terimakasih atas waktunya", ucap orang tau jie.

"Tapi jika waktu sebulan ini kalian tidak dapat membayarnya kita tidak segan-segan untuk membunuh kalian", ucap ayah margara dan Ara.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah sebulan ayah margara dan Ara kembali ke rumah keluarga jie untuk menagih utang.

"Tuan kami tidak dapat membayarnya kami rela di bunuh asalkan anak kita jangan di apa-apakan", ucap ibu jie

"Sesuai dengan ucapan", ucap ayah margara dan Ara.

Dorr
Dorr

Kepala kedua orang tua jie di tembak oleh ayah margara dan Ara setelah mereka selesai dengan kedua orang tua Jie, mereka mencari kamar jie

"Huft menyusahkan saja", ucap ayah margara dan Ara.

"Bawa dia ke panti asuhan",suruh Ayah margara kepada bodyguard nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback off

"Jie maaf ya udah bikin kamu inget memori sad kamu lagi", ucap reksa.

"Gapapa, tenang aja",jawab jie

"Keluarga mereka mafia ya",tanya Yola kepada ell.

Ell melihat sekeliling dan mengagukkan kepala nya seperti kode

"Rahasia", ucap Devantara Fams, reksa, Vallen, dan jie secara bersamaan.

"Etdah, cuma kita doang", ucap Aira.

"Janji deh kaga ngasi tau ke yang lain", ucap myelieza.

"Gimana",tanya Ell.

"Gw mah ikut aja", ucap jie.

Mereka saling bertatapan selama beberapa menit dan akhirnya membuat keputusan.

"Bisa di bilang begitu", ucap Ell.

"Lu tau dari mana",tanya Zila.

"Rekan kerja keluarga",jawab Devantara Fams dan reksa.

"Berarti kalian", ucap Yola.

"Keluarga kita udah jarang, lagi lebih mentingin perusahaannya",jawab Zaen.

"Rumah ini kenapa gk kalian pake",tanya jie berusaha mengalihkan pembicaraan agar mereka tidak tau terlalu jauh.

"Tadinya di tempat bibi gw setelah kita pindah, terus bibi gw baru aja pindah ke Jepang buat ngurusin perusahaan mereka",jawab Zaen.

"Jadi ini adek kalian ya", ucap Aira menunjuk foto keluarga mereka saat masih lengkap.

"Besok kita ada rapat buat ngewakilin keluarga kita di sebuah acara kalian bebas asalkan jangan sampe ketemu Ara kalo ketemu usahin langsung pulang jangan lupa periksa motor kalian takut ada pelacak", ucap reksa.

"Besok kita kemungkinan berangkat sore", ucap Ell.

"Besok jie yang jaga kalian", ucap reksa.

"Yola yang ngewakilin keluarga Lo Dateng siapa", ucap Ell.

"Gk tau, males gw Dateng",jawab Yola.

"Aira yang ngewakilin keluarga Lo, Lo apa Kaka lo",tanya Clarissa.

"Gw , gw kan anak pertama",jawab Aira.

"Nasib anak pertama", ucap Rey.

"Zil, lie, kalian gimana",tanya reksa.

"Kaka gw yang ngewakilin",jawab Zila

"Abang gw",jawab myelieza.

"Yaudah, kalian tata kamar baru kalian baru makan, nanti gw panggil", ucap Clarissa.


































Tbc

Vote nya jangan lupa ya, jangan cuma baca doang, tinggal mencet bintang doang ko😉

See you

Geng Motor Black Viloet {Hiat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang