3

59 6 2
                                    

"hanni aa" ucap lelaki sampingku, iya yoshinori

aku mengabaikan panggilan nya, aku rasa dia mau menyuapi ku

"kamu mengabaikan ku?" tanya yoshi

aku diam

"mengabaikan ternyata" ucapnya lalu menaruh sendok yang dia pegang

ga lama

PRANG!

piring terlempar aku jelas kaget sial dia marah

dia langsung menarik ku di arah ruang kumpul, yang lain? ada yang hanya melihat ada yang lanjut makan

"beraninya kamu mengabaikan ku!" bentak nya lalu menampar ku , terus meraih pipiku pake tangan kanan nya

"kamu itu cuman kucing disini, dan kita ini majikan kamu! seharusnya kamu nurut,hidup dan nurut itu peraturan kami!" ucapnya lalu melemparku ke lantai

aku takut taku sekali, ayah tolong aku

"kamu harus dihukum, kucing nakal" ucap yoshi padaku, aku lihat dia bawa ikat pinggang

CTAS!

TUBUHKU SAKIT SIAL KENAPA NANGIS!

dia mencambuk ku dengan sabuk yang dia pegang, beberapa kali di badan ku

"tangisan mu buat aku gila ,sialan arkansa bisa bisa baru menjual mu sekarang" ucapnya padaku

dia ini gila atau gimana sih

"yoshi hentikan, dia baru siuman" ucap hyunsuk yang lagi makan santai

"ka tapi dia-"

"untuk sekarang lepaskan dulu, dia belum tau kita" ucap hyunsuk pada yoshi

"bawa dia kesini yosh" ucap jihoon

"iya kak" ucap yoshi dingin, dia lalu mengangkat ku, aku takut untuk lihat muka nya dia gila

aku sudah duduk di kursi meja makan

"ke kamar ku, biar aku obati" ucap jeongwoo padaku

aku menatapnya

"dasar bodoh, dua kamar ke kanan dari kamar mu, pintu warna hitam" ucapnya lagi

aku langsung menganggukan kepala ku

"sudah lanjut makan" ucap junkyu sambil senyum padaku

"kamu kurus, makan yang banyak" ucap junghwan

aku ga kurus bodoh

"kapan aku bisa keluar?" tanya ku ke mereka

"mau kemana?" tanya hyunsuk padaku

"hutan" ucapku asal

"lucu sekali, minimal punya otak" ledek mashiho padaku

"sialan kamu!" bentak ku lalu melepar piring ke mashiho

"SOPAN SANTUN!" bentak yedam padaku

"lebih baik aku mati, daripada hidup sama psychopath seperti kalian" ucapku lalu berjalan menuju dapur

"ulang" suruh jaehyuk

aku langsung ambil pisau yang ada di dapur

"kamu mendekat pisau ini akan menuju dadaku!" ucapku seraya mengarahkan ke arah lelaki depanku. iya yoon jaehyuk

"do it then" ucap so junghwan seraya menatapku remeh

ayo tusuk sialan kenapa berhenti. takut sih tapi biar aku bisa lepas dari mereka

THE PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang