6

354 9 0
                                    

HALO, SALAM HANGAT DARI AUTHOR!!

SELAMA MEMBACA DAN JANGAN LUPA TEKAN BINTANG YAHH. GAK VOTE JUGA GAK PAPA KOK, AKU GAK MAKSA 😄😄😄😄

*
*
*
*
*
*
*

"Mama!!! Nathan pulang!!" Teriak Nathan saat memasuki rumah.

| *Note : hayoo ngaku, siapa yang pulang gak salam?* |

"Astaga Nathan. Kalau pulang itu salam bukan teriak. Gimana sih?" Ucap *Kanaya* mama argan.

"Iyaa ihhhh" ucap *Arya* adik Nathan.

Iyaa, Nathan punya adik. Namanya Arya Gibran Alexander, Arya masih SMP kelas 9. Arya sekolah di SMP kilat jaya, yang dimana itu adalah punya kakeknya.

"Diem Lo bocil!!" Nathan menatap sang adik tajam. Bukannya takut Arya malah menyuruh kakaknya duduk di sampingnya.

"Kak, sini gue mau cerita" panggil Arya dengan ayunan tangan diudara.

"Apa sih??" Tanya Nathan.

"Sini dulu cookkk!!!" Gemasnya.

"Arya!! Mulutnya!!" Tegas sang mama.

"Ihh, iyaa. Minta maaf dehh, makanya si Nathan kalo dipanggil banyak tanyanya!" Arya memanyunkan bibirnya kesal.

"Dihhh, gak usah kek gitu. Bukannya imut, mukamu yang jadi monyet itu nambah mirip bebek" jelas Nathan dan langsung dapat pelototan dari sang adik.

"Mata MU!! Kamu yang mirip monyet. Aku itu mirip manu Rios yang gantengnya tak ada Tara" ucap Arya bangga.

"Jijik gue!" Ucap Nathan dengan memperagakan ekspresi ingin muntah.

"Serah kw lah. Sini duduk dulu lah kw"

"Hmmmmm. Paan sih, serius amat dah!"

"Mama juga sini" panggilnya kepada mamanya yang berada di seberang.

"Apa?" Tanya Kanaya.

"Kan Arya udah kelas 9 nihh"

"Ya teruss?"

"Kw diam dulu lahh" Nathan hanya menuruti perintah adiknya.

"bukannya bulan ini Arya bakal masuk SMA?" Tanya Arya kepada Kanaya.

"Iyaa. Tapi bukan tanggal ini!" Jelas Kanaya.

"Yah, tapi kapan ma. Arya capek tau SMP terus, mana ceweknya burik semua lagi!!" Lirih Arya.

"Cihhh! Sok-sokan bilang cewe burik, emang ada yang suka sama kamu?" Tanya Nathan.

"Oh tenang. Mantanku itu bukan cuma satu dua orang saja" ucapnya bangga.

"Berapa mantanmu?" Tanya Kanaya terkekeh geli melihat ekspresi wajah Nathan yang masam.

"Pertama ayu lestari. Kedua putri. Ketiga Najwa Latif. Keempat Rafni Andhara. Kelima Alisa. Keenam abelia. Dan terakhir kembarannya abelia, namanya Amelia" jangan tanyakan muka Nathan sekarang bagaimana.

"Kalau kamu berapa Nathan!?" Tanya Kanaya kepada putra sulungnya itu.

"Idiihhh. Mana ada pacarnya si Nathan, Udah muka tripleks, gak senyum, dingin, cocok sih kalo kita panggil kulkas 100 pintu. Dan yah, mana keluar rumah pake masker lagi" ucap Arya mengejek.

Emang iya Nathan kalau keluar rumah pake masker katanya sih gak mau diliatin mukanya gak pede katanya. Padahal ganteng lohhh!!

Kalian mau tanya dimana ayah Nathan? Jawabannya karena lagi di kantor lah, kadang ayah Nathan pulangnya larut malam karena tugas dikantornya yang menumpuk. Dan kalian jangan sangka kalau ayah Nathan itu tidak sayang keluarganya jawabannya tidak, ayah Nathan sangat menyayangi keluarganya bahkan rela menumpukkan pekerjaannya demi waktu untuk bersama keluarganya Yah, walaupun hanya sehari saja tapi ayah Nathan bersyukur karena bisa bersama keluarganya.

ARGANA [BL]✓ |On Going|✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang