Stranger into lover || HaoBin ||

Part 1

Seperti sebuah kisah klise yang selalu diceritakan author novel ternama, akan ada seseorang yang saling bertukar perasaan hanya karena permusuhan.

Alasan bermusuhan kebanyakan karena bersaing akan suatu pencapaian, atau hanya sekedar rebutan bola.

Namun alasan Zani bermusuhan dengan Hanif adalah karena Hanif yang selalu sakit.

Zani sangat membenci orang sakit, zani merasa orang sakit adalah pedang bermata dua. terlalu menakutkan untuk didekati.

Alasan lainnya, Hanif selalu 1 langkah didepan Zani. Hanif selalu Juara 1 umum peringkat sekolah, juara 1 untuk olimpiade matematika bahkan fisika. dan Zani akan selalu menjadi yang kedua.

Zani sangat ingin mendoakan Hanif agar cepat hilang dari pandangannya.

namun bagaimana dengan Hanif? apakah dia juga membenci Zani?

Jika dilihat sekilas Hanif lebih membenci Zani dibanding zani ke hanif. Zani terlihat sangat palsu dimata hanif, hanif tidak suka orang yang naif. Namun jauh dilubuk hati Hanif, ia sudah menyukai zani jauh sebelum zani mengenal hanif.

/bruk
zani menendang betis belakang hanif

"jalan yang bener dong, makanya di rumah aja tar hidung lo mimisan lagi" mata zani menatap kebawah seakan ingin meludahi hanif

"Zani! jangan jahat gitu dong!" seorang laki-laki cantik yang selalu bersama Hanif membantu hanif berdiri "marah dong hanif! lo diem mulu digangguin nih bocah"

"heh bocah bocah! gue lebih tua dari lo ya cil" mata zani membelalak

ebra langsung bersembunyi dibelakang hanif. hanif menarik tangan ebra "yuk bra, kita telat buat latihan" hanif melewati zani seperti tidak terjadi apapun.

Zani merasa ada yang tidak beres dengannya, kenapa rasanya seperti ada yang berubah. biasanya hanif hanya menundukan pandangannya, tapi saat ini hanif memberikan lirikan mematikan yang membuat zani tidak berkutik.

"pacaran mah dirumah! dasar duo prik" zani melampiaskan amarahnya ke lapangan kosong.

"kalo suka mah ngomong aja"
suara yang terdengar akrab muncul di belakang zani
-
-
-