"mmm...aku sangat merindukanmu"ucap Lani sambil meng-imut imut kan suara nya seperti sedang di manja oleh Kye, padahal ini hanya pelukan
"Ya aku juga" balas Kye
Tak berapa lama lay turun dari tangga menuju ruang tamu dan lagi...
Dia melihat mereka berpelukan layaknya seperti suami istri "sebenarnya di sini istri nya Kye itu siapa sih" pertanyaan itu muncul di benak lay"Ekhem..."
Mendengar suara lay mereka langsung melepaskan pelukannya dengan sedikit terkejut "ah adik nya Kye ayok sini" ajak Lani
"Heh...adik nya?" Tanya lay sambil tersenyum miring
"Iya, kau itu Adik Kye kan"
"HAHAHA kau salah nona, aku bukan adik Kye..." Balas lay sambil tertawa sedikit keras
"Hah lalu?"tanya Lani sambil mengernyitkan dahinya
"Kau tanya kan saja kepada teman mu ini" balas lay lagi sambil mengalihkan pandangannya ke Kye
"d-dia istri ku" jelas Kye berbicara dengan gelagapan sambil melihat wajah lay yg seram baginya, ya ganteng² gini Kye juga takut istri:)
"A-apa! Jadi selama ini kamu sudah menikah?! Ucap Lani sambil menaikkan nada bicaranya "sialan, berarti anak yg tadi itu apakah anak mereka?" Pertanyaan demi pertanyaan pun mulai bermunculan di benak Lani
"Ya, dan anak yang kau tolong tadi adalah anak kami" balas lay seakan-akan tau apa yang di pikirkan oleh Lani
"Hey kalian berdua berbincang lah dulu, aku mau pergi ke kantor ada urusan mendesak" ucap Kye sambil beralasan, ya sebenarnya Kye tidak ingin ke kantor itu hanya alasan untuk ia menjauh dari mereka, dan dia langsung pergi
"Heh, lay kau pikir walau Kye sudah menikah dan punya anak aku akan menjauh dari nya? Tidak semudah itu hahahaha" suara hati setan, ya siapa lagi kalo bukan Lani
Lay yang tadi melihat Kye pergi kini pandangan nya kembali ke Lani menatap Lani dengan sini
"Apa liat-liat?" Tanya Lani dengan nada ketus
Setelah beberapa hari berlalu lay yang sudah tidak tahan melihat ke dekatan Kye dengan Lani pun akhirnya bertindak
Di suatu malam yang lagi hujan deras serta petir menyambar
"Iya boss ada apa?"tanya seseorang dari balik panggilan tersebut
"Bunuh wanita yang bernama Lani, alamat nya sudah ku kirim"
"Tapi boss"
"Cepat!, Atau kau Yang akan ku bunuh!"
Tiit..tiit ...
Panggilan tersebut di matikan
"Sayang kau sedang apa?" Tanya Kye yang tiba-tiba muncul dari balik pintu
"Ah tidak ada" balas lay lalu berjalan ke arah Kye dan memeluk nya
Setelah beberapa menit bermesraan, hp Kye berdering tanda ada panggilan masuk dan dia Mengangkat nya "Lani? Kenapa dia menelepon malam begin"
"Halo iya Lani ada apa?"
"Hks...Kye tolong... tolong aku, ada seseorang yang ingin mencelakai ku tolong!!"
"Apa! Tunggu, aku akan ke sana" ucap Kye sambil mematikan telepon
"Kau mau ke mana?"
"Aku mau ke rumah Lani"
"TIDAK....kau tidak boleh ke mana²" ucap lay menarik tangan Kye
Tapi Kye tidak menghiraukan di me nepis tangan lay dan segera pergi
"Sialan" umpat lay setelah mobil Kye menjauh
Tuut...Tut...
"Iya bos?"
"Cepat bunuh dia"
Tit....
.
.
.
.
.
.
.
.
Tak berapa lama pintu rumah pun terbuka pertanda ada orang masuk, lay melihat ke arah pintu dan membulatkan kedua mata nya, terkejut melihat Kye yang sudah berhasil membawa Lani kabur ke sini "jika Lani selamat itu berarti orang suruhan ku yang mati, heh sudah ku duga" ucap lay di dalam lubuk hati nya"Kenapa kau membawa nya ke sini?"
"Untuk sementara Lani akan tinggal bersama kita untuk menghindari dia dari orang itu"balas Kye dengan di sebelahnya sudah ada Lani yang sedang asik terisak karena ketakutan
"APA?! KENAPA DIA HARUS TINGGAL DI SINI?" teriak lay yang sangat nyaring untung tidak membangunkan sang buah hati yang ada di kamar
"lay tolong pelan kan suara mu, aku sangat pusing sekarang" pinta Kye kepada lay
"JAWAB DULU PERTANYAAN KU, KENAPA DIA TINGGAL DI SINI APA DIA TIDAK PUNYA KELUARGA, SEHINGGA DIA HARUS MENUMPANG DI SINI, INGAT KYE, RUMAH INI ADALAH RUMAH YANG DI BERIKAN AYAH UNTUK KU JADI KAU TIDAK BERHAK MEMBAWA TAMU TAK DI UNDANGAN INI KE SINI!!!"
Lani yang mendengar teriakkan lay tersebut menjadi sedikit Taku tapi juga senang karena dia berhasil membuat kedua pasangan ini bertengkar
"LAY TOLONG DIAM"bentak Kye menyuruh lay untuk diam
"JAWAB DULU PERTANY-
PLAKK!!
AAKHH!
Lay tersungkur ke lantai akibat tamparan Kye yang sangat keras mendarat di pipinya
"Cukup aku sangat lelah sekarang"
"K-kau berani menampar ku?" Tanya lay memegang pipinya sambil matanya yang sudah ber-kaca siap menangis
"YA KARENA AKU SUDAH MUKA DENGAN MU, PELAYAN!!!"teriak Kye memanggil pelayan untuk menyuruh mereka membawa Lani ke kamar tamu dan pelayanan itu hanya mengangguk
Seperginya Lani dan pelayan itu, Kye langsung menyeret lay untuk masuk ke kamar, entah apa yang akan di lakukan Kye kali ini
Sesampainya di kamar Kye langsung menghempaskan tubuh lay ke kasur dan melepaskan satu persatu baju yang ia dan lay pakai
"K-kye kau mau apa" tanya lay yang masih menangis
"Ingin memberikan mu hukum sayang" Kye langsung membalikkan tubuh lay untuk menungging di hadapannya dengan masih telanjang bulat
Tanpa pelumas tanpa aba-aba Kye langsung memasukkan penis nya ke lobang lay dengan sekali hentakan
JLEB!...
AKKHH!!
"Aahhh aaah ahh s-sakit nghhh" leguh lay sambil menangis, ia merasa bahwa bagian bawah nya saat ini sedang di robek menjadi dua bagian oleh Kye
"Nghhh....haaAAh s-sakit pleanh Kye hks..."ujar lay sambil terisak menahan sakit dan perih di bagian bawah nya
Kye sendiri tidak menghiraukan isakkan lay la masih terus menghantam lobang anal lay
Aksi itu terus berlanjut sampai tengah malam Kye menyudahi hukum nya dan di tengah malam itu pula lay pingsan makanya Kye menyudahi hukuman nya
Pagi hari lay bangun dari tidur nya dan melihat Kye sudah tidak ada di samping nya ia tidak mempermasalahkan hal itu mungkin Kye ada urusan mendadak di kantor
Setelah itu lay mandi selesai mandi ia turun dari tangga dan melihat seorang yang ia benci sedang bersantai di sofa depan tv ya siapa lagi kalau bukan Lani, lay kesal karena anak itu hanya menumpang tapi tingkah nya sudah seperti nyonya rumah yang bermalas-malasan, ia kesal dan langsung memberikan alat bersih² kepada Lani
"Apa ini!" Tanya Lani dengan sinis
"Bersihkan rumah ini pemalas" ucap lay sambil menarik tangan Lani untuk beranjak dari duduknya
"Hey kau tidak punya hak menyuruh ku membersihkan rumah ini"
"Tidak punya hak?... Tentu aku punya hak Karen rumah ini adalah MILIK KU, jadi sekarang cepat bersihkan rumah ini kalau kau tidak mau di tendang keluar mengerti!!" Ucap lay lalu berlalu dari hadapan Lani
Bersambung...
Maaf segini dulu ya guys lagi bingung soalnya🤣🤣