Bel berbunyi menandakan jam pelajaran sebentar lagi akan berakhir, setelahguru keluar dari dalam kelas, Rafael dan anak geng DARK STRANGERS pergi keluar kelas tujuan mereka saat ini ialah kantin. Mereka berjalan melalui koridor sekolah yang dipimpin oleh El alias Rafael, hanya orang terdekat saja yang membolehkan ia dipanggil dengan sebutan El. Sesampainya dikantin mereka duduk ditempat biasa. Di pojok kantin yang sepi dan tak banyak siswa dan siswi yang melewati tempat itu.
Tiba tiba mereka dikejutkan oleh El yang berdiri secara tiba-tiba. Mereka pun merasa bingung dengan sikap El."Boss mau kemana lo? " tanya Antariksa yang biasa dipanggil reksa.
"Gue mau ke toilet bentar" ujar Rafael.
Ia pun berjalan meninggalkan teman temannya sejenak. Dalam perjalannya ia sibuk memainkan handphone mahalnya. Hingga ia sadar saat ada yang menabraknya dari belakang, dengan membawa segelas jus sirsak.
Cewek itu menyadari bahwa ia tak sengaja menabrak seseorang.
"Ups.. Sorry gue salah gue tadi gak ngeliat jalan, sorry banget." Ucap cewek itu. Ia menyadari bahwa cowok yang ada didepannya ini menahan amarah. Ia bisa melihat dari rahang cowok itu yang mengeras dan menunjukkan urat-urat nya.
Anak anak DARK yang menyadari hal itu terkejut bukan main disaat melihat wjah marah ketuanya itu.
"Woy lo pada ada liat noh tu cewek berani banget sama si El" ujar Arga.
"Iyah tu cewek berani bangt ya.. dia gak tau apa itu El?! " ucap Bima.
Cewek yang tadi masih merasa bersalah karna tak sengaja menabrak cowok yang ada di hadapannya saat ini.
"Lo gak kenal gue?" Tanya cowok itu berat, ya tentu saja Reva tau mengapabsuaranya berat karna ia sedang menahan amarah nya supaya tidak melengking.
"Enggak, karna gue disini baru, makanya gue gak kenal lo dan gak tau siapa lo" ujar Reva yang tiba tiba mengganti raut wajahnya menjadi datar dan dingin, yang tadinya ia menunjukkan raut wajah bersalah namun sekarang ia ganti.
Tanpa aba aba Rafael mengangkat tangannya seperti ingin merjabat tangan dengan nya.
"Kenalin nama gue Rafael Satria Bagaspati, anak dari pemilik sekolah ini sekaligus ketua geng dari geng DARK STRANGERS. " ujar Rafael dengan menekankan nama gengnya.
Reva tersentak kaget ternyata dia yang namanya Rafael yang dikaatakan oleh Raya padanya, tapi ia masih menetralkan raut wajah kaget nya.
"Perkenalkan juga, nama gue Queen Revana Agelia cakrawala, gue pindahan dari SMA GARUDA, baru beberapa hari disini, dan gak cepat mudah berinteraksi dengan orang asing" ucap Reva sembari menekan 5 kata terakhir.
Rafael melepas jabat tangan dari Reva.
"Nih! " ujar Reva memberi sapu tangan kesayangannya pada Rafael.
"Ini sebagai permintaan maaf gue karna gue gak sengaja tumpahin jus sirsak ke belakang baju lo"" bisa bersihin sendiri kan? "Tanya nya seperti tidak ada rasa bersalah. Sebenarnya ia ada merasa bersalah namun rasa bersalahnya tiba tiba hilang disaat ia mengenali siapa yang saat ini ada dihadapannya ini. Sebenarnya ia terpaksa memberikan sapu tangan kesayangan nya pada cowok itu namun, ya sudahlah ia ikhlas kan saja ,lagi pula masih banyak dirumah.
" udah kan gue duluan, sekali lagi sorry gak sengaja"ucap Reva enteng
Semua anak anak dark yang melihat itu, terkejut melihat sikap cewek itu pada El, ia sangat berani pada El padahal ia sangat disegani di sekolah ini.
Sebelum Reva pergi tangannya dicekal kuat oleh Rafael. Ia pun memutar bola matanya malas.
"Apa lagi?" Tanya Reva dengar raut wajah masih datar.
"Lo gak takut atau pun segan gitu sama gue" Tanya Rafael dengan tatapan tajam kearah Reva karna Ia tak menyukai sifat Reva tanpa ada rasa hormatnya padanya.
"Buat apa gue takut, emang nya lo siapa yang harus gue takutin, lo bukan Tuhan, lo bukan siapa siapa selain manusia sama kayak gue kita sama namun hanya beda kelamin lo cowok gue cewek. " ucap Reva santai karna ia memang tidak takut dengan cowok yang ada di hadapannya ini.
"Gue gak takut sama lo, yang gue takutin di dunia ini pertama, tuhan. Kedua, bunda. Ketiga ayah. Keempatnya Samuel" ujarnya masih dengan wajah datar.
Rafael disaat mendengar nama Samuel disebut, ia menjadi teringat soal cerita Samuel beberapa hari yang lalu, disaat ia mengatakan bahwa adik ke2nya akan bersekolah disekolah nya apa ini adik nya Samuel?yang harus ia jaga dengan baik?
"Gue mau balik ke kelas, sekali lagi sorry" ujarnya dan berlalu pergi meninggalkan Rafael.
Rafael kagum dengan cewek itu, tapi disatu sisi ia masih marah karna seragam nya basah karna terkena jus sirsak. Ia menatap lekat sapu tanggal yang diberikan oleh Reva tadi. Sapu tangan yang bergambarkan sebuah kartun animasi shinbi house. Ia tersenyum kikuk.
Anak anak dark pun menghampiri El yang membeku di tempat. Dan akhirnya dikejutkan oleh Antariksa dan yang lainnya.
"Berani banget tu cewek sama lo El" ucap Angga.
"Kita harus jaga dia.! " gumang Rafael.
"What? Jagain maksud lo apa? Gue ngakak paham, setelah dia berbuat ini sama lo , lo mau ngejagain dia? " Tanya Arga.
"Dia tuan putrinya Samuel Dirgantara cakrawala, sesuai amanah kita jaga dia dari kejauhan jangan sampai kita ketahuan , karna dia udah tolak mentah mentah tawaran bang Samuel. Ini demi kebaikan dia, karna banyak penjahat yang ngincar dia saat ini" ucap Rafael.
Semua mengnganguk paham.
Ini lah Rafael dan kekuasaan nya dan hartanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Mafia Girl
Teen Fictionprolog aku mencintaimu hanya dengan satu alasan.yang awalnya tak ada sedikitpun rasa tiba tiba rasa yang tak aku mengerti tiba, aku selalu merasakan hal itu disaat aku berada di dekat mu. padahal saat itu aku masih memiliki sang kekasih yang saat in...