PSIKOPAT [END]

33

HOUSE POV

suho, Kyung-soo dan suga membuka ruangan dimana blackvelvet, suryeon, yoon hee dan IU berada dengan nanno yang ada didepan mereka

"baiklah tugas kalian selesai, silahkan menunggu diluar" nanno membalikan badannya menghadap kearah suhoo, suga dan Kyung-soo dengan senyum miringnya

Suho melihat seluruh isi ruangan itu dimana Suasana disana terlihat sangat menyeramkan baginya, hawa diruangan itu terasa sangat dingin dan menusuk dibandingkan dengan hawa diluar ruangan, selain itu ada 1 hal lagi yang menarik perhatiannya, dimana seluruh anggota blackvelvet terlihat melingkari satu bathub yang didalamnya terlihat tubuh wendy yang sedang di lumuri dengan sebuah cairan merah

"kau terlalu lama mengamati, sebaiknya keluar sekarang jika kau tidak ingin segera menemui tuhanmu"nanno berbisik ditelinga suho Sambil menyeringai

Suho menatap kearah nanno yang tengah menyeringai kearahnya, ntah kenapa perasaannya mulai tidak enak, lalu dengan cepat ia segera keluar dari ruangan tersebut disusul oleh suga dan Kyung-soo dari belakang

"hyung, lo gak papa?" Tanya sehun lalu menepuk pundak suho

Suho menatap kearah sehun kemudian beralih menatap keseluruh saudaranya

"gw rasa ada yang gak beres disini" suho

BLACKVELVET POV

setelah suho, suga dan kyungsoo keluar dari ruangan, nanno segera menggeret sunmi, tzuyu dan jeongyeon mendekat kearah bathub dimana tubuh wendy berada

"nanno, ambil pisau itu dan segera penggal kepala mereka lalu biarkan darah mereka mengisi bathub ini" perintah suryeon sambil menatap kearah sunmi dengan dingin

"Jalang sialan!! Aku akan membalasmu!! Dasar brengsek!! Kau kira ini semua akan berjalan dengan lancar?!!" Sunmi

Irene mendekat kearah sunmi lalu memegang kedua pipinya dengan kasar

"Dengan cara apa kau akan membalas kami? sedangkan kau akan segera mati dengan menyedihkan" irene menyeringai

Sunmi meludah diwajah irene

"Persetan denganmu!! Kalian terlihat lugu dan polos didepan para anak laki² itu padahal kalian cuman bersandiwara dan akan membunuh mereka semua kan?!!" Sunmi berteriak

"Cih" irene berdecih kemudian mengusap wajahnya yang terkena ludah sunmi

"Kami mempunyai cara kami sendiri untuk membunuh mereka, sebaiknya tutup mulutmu" irene