My Cold Boyfriend

My Cold Boyfriend 6

Seperti biasa sebelum baca alangkah baiknya vote supaya author pemalas ini menjadi semangat!!

Oke gausah banyak bacot kita langsung baca aja
Happy reading!!

Jam menunjukan pukul 22:00 malam namun mew masih terjaga dari tidurnya, mew menatap kana yang saat ini ada didekapannya, kananya kesayangannya sakit, kana demam karena kemarin saat mew sedang nongkrong dengan temannya kana bermain hujan tanpa sepengetahuan mew, mew juga lupa tidak memantau pacar kecilnya ini alhasil sekarang kana sakit

Sedari tadi anak itu terus berucap Kakak dingin ada rasa ingin memarahi anak nakal itu namun apa daya kekhawatiran mew lebih besar daripada amarahnya yang tidak bisa menjaga pacar kecilnya

Walaupun terkadang mew bersikap cuek ketus terhadap kana percayalah dibalik semua itu mew menyayangi kana melebihi apapun bahkan pada dirinya sendiri mew lebih baik memperhatikan kananya daripada diri sendiri

Dari kalian mungkin masih bingung bagaimana mew bertemu dengan kana hingga kana bisa menjadi kekasih mew dan tinggal dirumah mew iyakan? Maka dari itu aku akan menceritakannya semuanya berawal dari panti asuhan

Flasback on

Disebuah panti asuhan yang mew dirikan ada banyak anak² yang ditelantar kan oleh orang tuanya ada yang karena tidak mampu untuk membiayainya , atau tidak ingin memiliki anak karena sebuah kesalahan hingga mereka tega membuangnya begitu saja dan masih banyak lagi alasan lain

Mew biasanya berkunjung ke panti asuhan itu 3 bulan sekali, setiap kali mew berkunjung mew selalu berbaur dengan anak anak disana namun siapa sangka mew melewatkan satu anak manis berbulan² lalu jika ibu panti tidak memberi tahu mew pun tidak akan tahu

"Nak mew"panggil wanita paruh baya yang menjadi ibu penjaga panti yang sering dipanggil bunda tari oleh anak panti maupun mew

"Ya bunda?"jawab mew menoleh pada sang bunda yang sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri

"Ibu mau meminta tolong boleh sayang?"

"Boleh bunda, bunda ingin minta tolong apa?"ucap mew berdiri dari duduknya

"Tolong bujuk kana makan na karena bunda harus pergi sebentar"ucap bunda

"Kana? Siapa kana?"tanya mew karena hampir seluruh anak yang ada disana mew tau namun nama ini mew baru mendengarnya

"Kana dia anak yang bunda temukan dipinggir jalan, dia anak yang manis tapi entah apa yang dipikirkan orang tuanya hingga membuang anak semanis kana"

"Oh kenapa aku tidak pernah melihatnya?"tanya mew lagi

"Semenjak tiba disini dia anak yang pendiam bunda sempat cek kepada dokter yang selalu datang kesini untuk mengecek seluruh anak disini, dokter bilang dia memiliki trauma sepertinya orang tuanya memperlakukan dia dengan tidak baik"jelas bunda

"Hmm apakah tidak apa² jika aku pergi menemuinya aku takut kana merasa tidak nyaman saat aku berada didekatnya"

"Kamu belum mencobanya sayang, bunda minta tolong na, bunda sedang ada urusan diluar sebentar saja"mohon bunda

"Baiklah bund"

"Yasudah bunda pergi dulu na, makanannya sudah bunda siapkan dimeja"ucap bunda setelah mendapatkan anggukan dari mew, bunda pun pergi keluar panti