Pagi Itu

8 0 0
                                    

Langit gelap telah berlalu,
Matahari mulai mengintip malu di langit sana,
Perlahan tapi pasti matahari mulai menampakkan wajahnya,
Bersamaan dengan hal itu,
Aku merasa hariku gelap pada pagi itu.

Pagi yang seharusnya cerah menjadi malam yang penuh dengan kegelapan,
Hidupku berhenti disitu,
Bagai mimpi di siang bolong,
Dia pergi.

Aku harusnya teriak dan menangis,
Tapi bodohnya malah diam seribu bahasa dan memukul diri sendiri,
Bodoh.

Semangat hidupku selesai ketika melihatnya sudah tidak ada lagi di dunia ini,
Tangan hangat yang biasa aku cium kini menjadi kaku dan dingin,
Mata yang biasanya memandangku dengan tatapan meneduhkan kini terpejam untuk selamanya,
Kaki yang menjadi surgaku itu kini lenyap.

Kemana lagi aku akan mencari surgaku?
Bagaimana caraku mendapatkan surga lagi?
Jika surgaku di dunia ini pergi ke tempat yang abadi.

Pada akhirnya kita semua akan sami'na wa atho'na.

Rasa Tak TerungkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang