BAB 3

6 3 0
                                    


beberapa minggu kemudian 

setelah sekolah selesai keisya pun dijemput oleh heera unutuk pulang tapi sebelum pulang ia berpamitan dulu ke ratu dan gita 

Sesampainya dirumah, keisya langsung mengganti pakaiannya dengan pakaian yang santai,setelah mengganti pakaiannya keisya pun turun kebawah untuk makan malam bersama dengan heera

sesampainya di meja makan ia pun langsung mendudukan dirinya di samping heera 

"gimana sayang sekolahnya?" tanya heera sambil menggambilkan nasi dan beberapa lauk pauk di piring keisya       

"oke aja sih mah" jawab keisya sambil memasukan makanannya kedalam mulutnya 

"terus pelajarannya gimana disana oke ga?"

"kei juga lumanyan bisa ngikutin pelajaran disana"

"terus kamu ikut ekskul apa?, kayaknya mamah ga pernah liat kamu ijin ke mamah buat ekskul"

"aku belum milih mau ikut ekskul apa mah, bingung"

"kenapa bingung?, kan bisa dari hobi kamu sya"

"bukan itu mah, kenapa aku bingung milih ekskul mana karna aku ditunjuk sama anak-anak kelas buat seleksi osis sama temenku lagi satu, karna itu juga aku mau milih ekskul lain takutnya malah ganggu seleksi osis aku mah"

"ooo kalo gitu semangat dong anak mamah harus semangat mamah doain semoga lolos seleksinya sayang"

"makasih mamah,aku udah selese mah kei ke kamar dulu yah"

"iya sayang"

setelah keisya meninggalkan meja makan heera pun mencuci peralatan makan yang tadi habis dingunakan kaisya dan juga dirinya 

setelah mencuci semuanya heera oun pergi menuju kamarnya, sesampainya di kamar ia pun langsung mendudukan dirinya di atas kasur 

"sudah 14 tahun kau meninggalkanku tapi aku tak bisa melupakan mu pasti kau sedang berbahagia bersama anakmu dan istrimu" gumam heera sambil memegang foto dirinya bersama seorang lelaki 

"nathan kamu dimana nak mamah kangen sama kamu, sekarang kamu dimana, kamu udah makan belum, kamu sekarang tinggal dimana, kamu makan enak ga nak, pasti kamu sekarang tumbuh jadi anak yang pinter, ganteng"

"mamah kangen kamu nak, pulang yu mamah kangen" gumam heera dengan air mata yang keluar dari matanya 

tak lama kemudia ia pun tertidur karna lelah menangis 

..............................................

Keesokan harinya keisya diantar oleh johan karna pagi-pagi sekali heera tiba-tiba mendapatkan panggilan dari rumah sakit bahwa  ia akan melakukan operasi dadakan (disini heera itu dokter bedah di salah satu rumah sakit terbaik yang ada di indonesia)

suara mesin motor dimatikan lalu di susul dengan keisya yang sedang mengunci pintu rumah, selesai mengunci pintu ia pun mengunci pagar rumahnya 

"nih, dipake" ucap si pemilik motor sambil menodorkan helmnya 

"makasih kak" sambil menerima helm tersebut 

"bisa naiknya ga ra?" tanyanya johan

"bisa kok kak, yuk gas" jawabnya 


sesampainya di sekolah johan yang datang dengan motornya dengan keisya yang diboncengnya seketika seluruh anak yang berada disitu langsung heboh 

'seorang johan berangkat sama cewe anjir'

'johan sama anak baru itu cuy'

'momen langka'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

*ALVEGAS*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang