11.

196 24 1
                                    

[ NEKO-YA ]
🐈🐈🐈

"ini dimana ya?"
Luffy tak henti-hentinya mengitari kota. bahkan jarak apartemen Trafalgar sudah cukup jauh

Dengan wujud kucingnya tak heran jika orang-orang hanya sedikit yang memperhatikannya. Namun bila dalam wujud Manusianya, jangan diherankan jika banyak orang yang meliriknya penuh.

Empat kaki kecilnya ini sudah lelah berjalan mengitari kota, Luffy berniat ingin bermain sebentar diluar. Namun dia bablas hingga lupa jalan untuk pulang

"aku lelah, torao.. marah gak ya aku sejauh ini?" Luffy berhenti disamping sebuah restoran kecil. Bersebelahan dengan pot bunga disana. tubuhnya dia lingkarkan lalu Luffy memejamkan mata, berharap seseorang memungutnya sekali lagi.

"hn? kucing siapa ini?"

🐈🐈🐈

Disini Trafalgar sedang dalam kemudi mobil, tentunya dengan Eustass sebagai pengawalnya. Sebenarnya bukan paksaan Trafalgar sendiri, ini niat Eustass yang ingin menemani sohibnya yang masih dalam kondisi lelahnya.

Tak heran bila Trafalgar menyetir bak kesetanan. Terkadang Eustass hingga berpegang pada pegangan mobil di atas kepalanya berada. Kali ini nyawanya ditangan sohibnya sendiri

"oy trafalgar, jangan menyetir seenaknya, lihat hampir seluruh orang di pinggir sana memperhatikan kita." Tegas Eustass. namun Trafalgar masih enggan untuk membuka telinganya, dia benar-benar gila untuk satu ekor Kucing.

Ah, baiklah.
Eustass menampar Trafalgar secara tiba-tiba, membuat sang kemudi memberhentikan mobilnya mendadak. Sorot matanya menatap Eustass tajam
"gua yang nyetir, neko lu gak akan ketemu kalau lu ngebut, yang ada lu yang mati."

🐈🐈🐈

"kucing siapa ini yang lu bawa, marimo?"
Pria Surai kuning bernama Sanji, dia sang pemilik restoran kecil ini. Lalu pria yang ia ajak berbicara bernama Zoro, pelaku penculikan Kucing depan Resto.

"entah lah, dia tertidur di depan resto, kucingnya cantik jadi ku bawa saja masuk." Sanji mendengus, untung saja restoran dia menerima sejenis hewan peliharaan. Zoro tersenyum kecil melihat kucing yang ia bawa tertidur, sesekali jemari besar Zoro mengelus lembut Surai kucing.

"memangnya tidak ada penanda di kalungnya?" Sanji ikut duduk, dia ikut memandangi kucing yang tertidur pulas itu. Memang cantik untuk seekor kucing.
"apa dia kelaparan?" Ucap Sanji. tiba-tiba saja Kucing itu terbangun, menguap sangat besar, dia terkejut sudah dikepung dua orang manusia berbeda warna.

"are? aku beneran di pungut lagi?"

🐈🐈🐈
NEKO-YA 2
11APRIL2023 : 13.34 WIB
TRAFALGAR X LUFFY

LAWLU: NEKO-YA [2-3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang