Bab 1 ~ Akademi Cumulus

4.1K 293 11
                                    

Selamat Datang Di Kisah Theodoric Lincoln Abelard dalam petualangan
ARC 1: Mencegah Kematian.

👑👑👑

Di depan istana...

Seorang pria dewasa berumur 36 tahun diapit oleh dua wanita cantik di sisi kanan dan kirinya.

Dia adalah Raja Falen Abelard. Di sisi kanan Raja Falen ada Sofia, istri pertama Raja. Sedangkan di sisi kiri Raja ada Natalie, istri kedua Raja sekaligus ibu Pangeran Theodoric.

Pangeran Arthur, putra pertama sekaligus kakak Pangeran Theodoric maju menghampiri adiknya.

Dia dan ketiga orangtuanya bermaksud mengantar kepergian Theodoric yang akan pergi ke Akademi yang letaknya jauh dari kerajaan. Lebih tepatnya Akademi tujuan Theodoric terletak di Kerajaan tetangga.

Saat ini usianya 12 tahun. Usia yang pas untuk masuk ke akademi. Semua akademi menerapkan usia 12 sampai 13 tahun menjadi syarat masuk belajar di akademi.

Awalnya mereka melarang Pangeran Theodoric menimba ilmu di sana dan akan memasukkan nya ke Akademi Luxurious, akademi Kerajaan Ilussio, tapi Pangeran Theodoric dengan keras kepala ingin menimba ilmu di Kerajaan Cumulus dengan alasan ingin mengenal dunia luar dan banyak alasan logis lainnya sehingga keluarga nya tidak bisa berkata-kata selain mempercayai pilihan Pangeran Theodoric.

Pangeran Arthur menepuk pelan pundak Pangeran Theodoric sambil berkata, "Jadilah kuat, dan ... kalahkan aku"

“Aku tidak berniat mengalahkan mu, Kak. Jangan berbicara omong kosong.” Pangeran Theodoric tersenyum masam dan Pangeran Arthur pun mengacak rambutnya lalu kembali ke tempat. Raja Falen menatap lekat putra kedua nya itu.

"Jaga dirimu baik-baik!" nasihatnya.

“Makanlah dengan teratur dan istirahat yang cukup” nasihat Ratu Sofia sambil mengusap kepala Pangeran Theodoric.

“Jangan nakal!” nasihat singkat Ratu Natalie, ibu kandungnya.

Pangeran Theodoric mengangguk mendengar nasihat ketiga orangtuanya, "Aku pamit!" kata Pangeran Theodoric membungkuk hormat.

Dia pun masuk ke dalam kereta kuda dan bergegas meninggalkan Kerajaan Ilussio menuju Akademi Cumulus.

Setelah kereta kuda Pangeran Theodoric tidak terlihat, keluarga Pangeran Theodoric pun kembali masuk kedalam istana.

***

Satu bulan sudah Pangeran Theodoric melakukan perjalanan dari Kerajaan Ilussio menuju Akademi Cumulus menggunakan kereta kuda.

Sebuah kereta kuda berwarna putih yang dipenuhi ukiran-ukiran berwarna emas yang ditarik oleh dua kuda putih di depannya berhenti di depan gerbang Akademi Cumulus.

Kereta kuda tersebut tampak mewah dan elegan. Terdapat ukiran dan bendera lambang Kerajaan di kereta kuda tersebut sehingga orang-orang dapat mengenali bahwa orang yang berada di dalam kereta kuda tersebut merupakan keluarga kerajaan.

Seorang pemuda berambut hitam dan bermata bak safir turun dari kereta kuda dengan wajahnya yang ... sangat tampan tetapi dingin. Kulit nya selembut sutra dan seputih susu membuatnya semakin mempesona.

Seorang gadis cantik berkuncir dua dan seorang pemuda tampan berdiri di depan gerbang menyambut kedatangan Pangeran Theodoric.

“Salam pada Yang Mulia Pangeran, semoga keberkahan menyertai Anda!” hormat mereka berdua menundukkan kepala. “Selamat datang di asrama Akademi Cumulus.” lanjut mereka.

“Mn,” balas Pangeran Theodoric seadanya.

Mereka menggunakan bahasa asli Kerajaan Ilussio yang mirip dengan Bahasa Jepang.

Extraordinary PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang